Tempat Nongkrong
Viral Warung Omahe Dijuluki Hidden Gem Bintaro, Ternyata Pemiliknya 'Pemulung' Barang Antik
Warung Omahe unik karena pemiliknya memamerkan koleksi barang-barang antik, yang sudah dikumpulkan sejak 2014 lalu.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ikhwana Mutuah Mico
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT TIMUR- Jauh dari jalan besar bak tersembunyi di gang perumahan, terdapat hidden gem bernama Warung Omahe di daerah Bintaro, Tangerang Selatan.
Warung kopi ini unik karena pemiliknya memamerkan koleksi barang-barang antik, yang sudah dikumpulkan sejak 2014 lalu.
Warung Omahe berada di Jalan Beruang Raya No 7 Bintaro, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Konsepnya Vintage dan estetik cukup menarik perhatian, sehingga viral di media sosial beberapa waktu kebelakang.
Jika dilihat dari tampilan luar, warung kopi ini tepat disebut sebagai hidden gem, karena bangunannya seperti rumah seorang kolektor barang antik.
Bukan tanpa alasan, kenapa pemiliknya memilih lokasi perumahan ini, untuk membuat warung kopinya.
Baca juga: GapMaps Rilis Laporan Jaringan Ritel Kafe: Janji Jiwa Punya Jaringan Toko Paling Tinggi di Indonesia
"Ini warung berjalan 4 tahun, dari awal target market kita hanya untuk tempat kumpul, anak kos-kosan, sehingga tak perlu mencari tempat jauh atau gimana," ucap Alvin pemilik Warung Omahe, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (10/9/2023).
Sebagai pencinta barang antik, Alvin memang sering mengumpulkan barang-barang yang menurutnya bernilai seni.
Namun, Alvin memilih disebut sebagai pemulung ketimbang kolektor barang antik.
Tak mau menyia-nyiakan barang-barang tersebut, ia pun menempel dan meletakkannya disetiap sudut warung kopinya dengan sangat tertata.
"Barang unik kita kumpulin, akhirnya gak nyangka kita tempel di warung, konsepnya seperti di rumah sendiri sehingga membuat pengunjung nyaman," ujar Alvin.
Dari depan sudah nampak barang-barang antik, yang membuat mata pengunjung tak bisa fokus ke satu arah.
Konsep vintage dengan dekorasi yang dipenuhi barang antik cocok untuk dijadikan konten berfoto.
"Kita dapat barang antik dari tukang loak, kaya lagi datang ke Jogja, Solo, kita ambil karena unik, suka seninya," ucap Alvin.
Tiap sudut ruangan terdapat soundsystem yang berbeda-beda model, membuat pengunjung bisa hanyut sambil mendengarkan lantunan musik.
Beberapa barang antik yang ditemukan antara lain lukisan, lampu-lampu yang menggantung, kursi-kursi kayu, hingga patung-patung yang tersebar di tiap sudut ruangan.
"Barang antik termahal speaker Bose tahun 88 harganya Rp5,5 Juta, tapi ada juga yang paling murah cuma Rp20 ribuan, kita tidak mematokan harga," kata pria kelahiran 1988 itu.
Warung Omahe kini viral di media sosial, Alvin menyebut jika pengunjung makin ramai berdatangan.
Ke depan, ia ingin melebarkan bisnisnya dengan membuat bisnis kuliner yang lebih serius.
"Karena (Warung Omahe) ini bisa dibilang iseng, punya space tempat, barang nyicil, kedepan kita nyari tempat yang lebih memadai," ucap Alvin.

Adapun, karena sejak awal sudah ditujukan untuk anak kos, harga menu makanan dan minuman di warung sangat terjangkau.
Harga makanan berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 30 Ribuan.
Bagi calon pengunjung yang penasaran, lokasi dari stasiun Pondok Ranji menuju Warung Omahe sebenarnya tidak begitu jauh dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Agar mempermudah, calon pengunjung bisa langsung mengikuti arah google maps dan bertanya kepada warga sekitar. (m30)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.