KTT ASEAN 2023
Eksotisme Hutan Kota Berpadu Cantik Dengan Gedung Pencakar Langit di Gala Dinner KTT ASEAN Ke-43
Eksotisme Hutan Kota Kala Malam Berpadu Cantik Dengan Gedung Pencakar Langit Jadi Layar Raksasa Gala Dinner KTT ASEAN Ke-43
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Gedung pencakar langit yang berada di kawasan sekitaran Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta diubah menjadi layar raksasa yang cantik dan megah untuk pelaksanaan Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, Rabu (6/9/2023).
Dalam unggahan video YouTube Sekretariat Presiden, terdapat empat gedung yang menjadi latar dari panggung pertunjukan yang didirikan di Hutan Kota Gelora Bung Karno, tempat pelaksanaan gala dinner.
Saat pertunjukan dimulai, empat gedung itu menampilkan video mapping yang selaras dengan penampilan yang disajikan di panggung.
Gedung-gedung tersebut tampak seperti layar raksasa yang biasanya dipasang di bagian belakang panggung.
Panggung yang didirikan di Hutan Kota GBK itu memang tidak mempunyai layar dengan ukuran yang sangat besar.
Namun, layar yang terpasang di panggung justru malah menampilkan seolah tampak menyatu dengan visual yang ditampilkan di gedung-gedung yang berada di belakangnya
Kemudian pihak penyelenggara acara memilih menutupi sekeliling pagar Hutan Kota GBK dengan ribuan tanaman rambat raksasa sehingga membuat suasananya seperti mirip sedang berada di tengah hutan yang eksotis.
Acara yang diselenggarakan dengan luas 4,5 hektare ini memilih konsep hijau yang diwarnai gemerlap lampu gedung pencakar langit di sekitar lokasi.
Tak kalah menarik, bangunan kanopi bambu sepanjang puluhan meter berbentuk genting rumah budaya suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat juga dipasang di venue gala dinner, sebagai penanda pintu masuk menuju letak acara.
Koridor kehadiran tamu negara juga dialasi dengan karpet merah tebal di lantai kanopi tersebut untuk menyambut para tamu delegasi.
Tamu negara yang hadir juga disajikan pemandangan bukit mini mengitari panggung terbuka (amphitheatre).
Bukit mini komplit dengan rumput hijau sintetis itu merupakan bangunan buatan yang dibangun menyesuaikan kapasitas delegasi peserta yang hadir.
Kemudian ada juga akses berupa delapan anak tangga dan jalan melandai unik ditujukan untuk penyandang disabilitas agar bisa dengan mudah mencapai bukit.
Lalu di atas bukit ini sudah tersusun puluhan meja bundar nang masing-masing berdiameter sekitar 1,6 meter.
Tiap meja terdapat delapan bangku abu-abu yang berjarak sekitar 25-35 sentimeter antar kursi.
Puluhan meja lainnya dengan corak persegi panjang disusun di tepian bukit, menghadap tepat ke petunjuk amphitheatre.
Pada bagian depan panggung di ruang terbuka, disusun juga belasan meja bundar berikut delapan bangku dan peralatan makan.
KTT ASEAN Digelar di Jakarta, Angka Kemacetan di Ibu Kota Hanya Turun Sebesar 1,69 Persen |
![]() |
---|
Wapres AS Kamala Harris Berterima Kasih pada Jokowi, Kagum Gala Dinner KTT ASEAN Melebihi Hollywood |
![]() |
---|
Chandra Asri Pemimpin Pasar di Sektor Petrokimia di Indonesia, Terus Lakukan Ekspansi Bisnis |
![]() |
---|
Mobil Patroli Nyaris Serempet Mobil Delegasi KTT ASEAN Asal Laos, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
7 Kepala Negara Peserta KTT ASEAN 2023 Tinggalkan Indonesia dari Bandara Soetta Jumat Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.