Berita Jakarta

BPD Provinsi DKI Gandeng Fintech Demi Perkuat Virtual Account dan JakOne Merchant

BPD DKI melalui inisiatif Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021, terus melakukan sejumlah pengembangan layanan digital.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dan CEO SPE Solution Niko Amon usai melakukan penandatangan kerja sama untuk akses layanan keuangan digital yang aman, nyaman dan efisien, Selasa (29/8/2023). (Istimewa) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi DKI Jakarta menggandeng perusahaan industri keuangan, PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solution) sebagai mitra strategis.

Tujuannya untuk menghadirkan akses layanan keuangan digital yang aman dan nyaman serta efisien.

Kolaborasi kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang mencakup pengembangan sistem Virtual Account (VA) dan Aplikasi JakOne Merchant (QRIS).

Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kolaborasi pengembangan Sistem Virtual Account (VA) dan JakOne Merchant Bank DKI dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.

Hal ini untuk menghadirkan kemudahan dan meningkatkan rasa aman bagi nasabah dalam bertransaksi.

Baca juga: Warga Prasejahtera DKI Jakarta Terima Bansos Rp 300.000, Disalurkan Lewat Bank DKI

“Dalam kerjasama ini, Bank DKI memperkuat layanan Virtual Account (VA) serta JakOne Merchant yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha, khususnya kepada lebih dari 21.000 pengguna JakOne Merchant dalam mengelola aktivitas penerimaan dana secara optimal, efisien, cepat dan tepat,” kata Amirul berdasarkan keterangannya pada Jumat (1/9/2034).

BPD DKI melalui inisiatif Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021, terus melakukan sejumlah pengembangan layanan digital.

Di antaranya, aplikasi JakOne Mobile sebagai super apps, dengan berbagai fitur layanan digital yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian seperti pembayaran berbagai tagihan, pajak, retribusi, belanja online, top up uang elektronik maupun transaksi QRIS.

Selanjutnya dalam mendukung perkembangan para pelaku UMKM, Bank DKI hadir dengan layanan JakOne Abank yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan usaha masing-masing Agen. Selain itu, Bank DKI terus melakukan pengembangan aplikasi digital lending dengan tujuan menghadirkan kemudahan proses pengajuan kredit/pembiayaan.

Lebih lanjut, perseroan juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk memperluas akseptasi produk transaksi digital berbasis kartu JakCard untuk dapat menjangkau berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

Termasuk, menjadi pilihan tiket di berbagai jaringan transportasi di Kota Jakarta, seperti jaringan JakLingko, Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga yang terbaru yakni jaringan KRL dan LRT Jabodebek.

“JakCard Bank DKI pun dapat digunakan sebagai tiket masuk di sejumlah tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, hingga pembayaran di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara,” kata Amirul yang juga menjadi Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI ini.

Sementara itu CEO SPE Solution Niko Amon mengatakan, PT Solusi Pembayaran Elektronik sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri Financial Technology (Fintech) enabler, berkomitmen bergerak bersama Bank DKI dalam menghadirkan inovasi produk layanan keuangan digital yang memudahkan masyarakat.

Baca juga: Bank DKI dan Pemprov DKI Jakarta Bekali UMKM Menghadapi Era Ekonomi Kompetitif

“Dukungan kami kepada Bank DKI, sejalan dengan kontribusi kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” ujar Nico.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam kesempatan terpisah, berharap kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan transaksi digital yang berkualitas tinggi, mudah diakses serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Bank DKI menyambut baik kolaborasi bersama SPE Solution ini sebagai bagian dari upaya kami mewujudkan transaksi non-tunai yang dapat menjadi pilihan berbagai lapisan masyarakat, dengan harapan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah DKI Jakarta,” kata Arie. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved