Pilpres 2024

Surya Paloh Secara Sepihak Tunjuk Cak Imin sebagai Cawapres, Demokrat Anggap Anies Pengkhianat

Demokrat menyebut, penunjukan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh tanpa persetujuan dari partai koalisi, yakni PKS dan Demokrat

|
Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Anies Baswedan dianggap mengkhianati komitmennya soal cawapres 

Surya Paloh pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2023, kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY pada hari Jumat tanggal 25 Agustus 2023, dan kepada Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri pada hari Sabtu tanggal 26 Agustus 2023. Tentang penetapan waktu deklarasi ini, Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Tim 8.

Sedangkan SBY dan Salim Segaf bersetuju untuk dilakukan percepatan deklarasi.

Pada pertemuan Capres Anies bersama Tim 8 dengan SBY, Capres Anies menyampaikan bahwa deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023.

k. Capres Anies dan Tim 8 berpendapat bahwa tidak ada alasan lagi untuk menunda waktu deklarasi. Karena waktunya sudah semakin mendesak dan sesuai mandat yang dimiliki,

Capres Anies sudah menentukan Cawapresnya. Bahkan, Capres Anies menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu). Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya.

l. Namun demikian,sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan.

Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh

Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023,

Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.

Demikian fakta kronologis ini disampaikan. Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi
Perubahan.

Cak Imin Pede menangi Pilpres

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan pernyataan  terkait dinamika Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat membuka

Saat membuka Rakornas Pemilu 2024, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Cak Imin menjamin siapapun yang bersama PKB, akan menjadi pemenang Pilpres 2024.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved