Apes! Hotel F2 yang Terbakar dan Tewaskan Tiga Orang Ternyata Baru Beroperasi Selama Empat Bulan

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Hotel F2 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang terbakar pada Kamis (17/8/2023) dini hari ternyata baru beroperasi selama empat bulan.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan yang diberikan owner atau pemilik Hotel F2, Ester Winda.

Dia mengakui bahwa dirinya bernasib apes (naas), karena hotelnya alami kebakaran yang menewaskan tiga orang tamu.

Padahal, kata Ester, hotel miliknya (Hotel F2) yang berada di Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu baru beroperasi selama empat bulan.

"Apes. Saya belum bisa ngomong apa-apa, karena saya baru hadir di sini. Ini kuasa hukum saya yang lebih bagus bisa bicara dengan kuasa hukum saya," kata Ester Winda kepada awak media di lokasi, Jumat (18/8/2023).

Ester berujar bahwa dirinya belum dapat berbicara banyak, lantaran masih merasa syok dan kaget, terkait kebakaran yang menimpa tempat usahanya tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Hotel F2 Tewaskan Tiga Orang, Polisi Sedang Periksa Empat Saksi

Ester menjelaskan bahwa saat insiden itu terjadi, dia sedang tidak berada di hotelnya.

Meski demikian, dia mengaku telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Penjelasan Ester ditambahi kuasa hukumnya, Bertua Diana Hutapea.

Diana mengatakan bahwa kliennya baru bergabung menjadi owner selama dua bulan.

"Ownernya (Ester) belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, karena beliau juga tidak ada di tempat ketika peristiwa kebakaran itu terjadi tadi malam, dan kami juga baru sampai di lokasi," kata Diana.

Baca juga: Tiga Tamu yang Tewas Sempat Terjebak Asap Akibat Kebakaran Hotel, Pemilik Diperiksa Polisi

Diana menerangkan bahwa kliennya baru mengetahui kejadian kebakaran tersebut dari pihak kepolisian, terlebih soal adanya korban jiwa.

Meski begitu, Diana menuturkan bahwa tak ada karyawan kliennya yang meninggal dunia akibat kebakaran itu.

"Tadi salah satu owner sedang ada di Polsek Melawai, sudah dimintai keterangan dan kami tadi sudah dari sana, jadi yang kedua ini akan diperiksa oleh Puslabfor Polri, nanti akan dilimpahkan ke Polres Jaksel, itu saja," tutur Diana.

Periksa Empat Saksi

Sementara itu, Polsek Kebayoran Baru sedang mencari tahu penyebab kebakaran yang terjadi di Hotel F2 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/8/2023) dini hari.

Kebakaran tersebut menewaskan tiga orang, yakni satu laki-laki dan dua perempuan.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa empat saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Ada empat orang saksi yang telah diperiksa, satu pemilik, dua resepsionis, dan satu karyawan," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).

BERITA VIDEO: Video ASN Kota Tangerang Bongkar Paksa Ruko Warga Cimone Viral di Sosmed

Tribuana berujar bahwa para saksi tersebut tengah berada di lantai dasar, sedangkan api diduga beradal dari lantai dua.

"Jadi, saat kejadian mereka ada di lantai dasar, di (meja) resepsionis. Adapun saat kejadian, terdapat lima kamar yang terisi, yang mana setiap kamar itu terisi dua orang," ujar Tribuana.

Tribuana menerangkan bahwa saat kebakaran melanda Hotel F2, terdapat enam orang yang sempat terjebak di dalam hotel.

Namun, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, dan langsung dilarikan ke RSPP serta RS Fatmawati

Sementara itu, korban yang meninggal, telah dibawa ke RS Fatmawati guna dilakukan visum.

"Keluarga korban meninggal masih dihubungi. Mereka (korban) sebagai tamu," ujar Tribuana.

Tribuana menyampaikan, tiga korban tewas tersebut bukan merupakan warga Jakarta, sehingga polisi masih mendalami alamat korban.

Bara Rokok

Sedangkan, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Sukur Sarwono mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi diduga disebabkan bara rokok, yang merambat dari lobi lantai 2, hotel F2.

"Informasi dari pihak hotel, terjadi kebakaran di lobi lantai 2, yang disebabkan oleh rokok, kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut," kata Sukur  kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).

Diketahui, amukan si jago merah berhasil dipadamkan sekira pukul 02.40 WIB.

Atas insiden ini, sebanyak tiga orang meninggal dunia.

"Korban meninggal tiga orang, satu laki-laki dan dua lainnya merupakan wanita," ujar Sukur.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News