Kalahkan Manchester City di Community Shield, Arsenal Sukses Hilangkan Hambatan Mental

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Arsenal mengemas trofi pertamanya musim ini.

Skuad besutan Mikel Arteta tersebut menang 4-1 melalui adu penalti di ajang Community Shield, Minggu (6/8/2023).

Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.

Bagi sebagian orang mungkin trofi Community Shield bukan sebagai trofi mayor atau trofi besar.

Namun bagi Arsenal trofi itu punya arti sangat penting.

Community Shield digelar sepekan sebelum Liga Inggrid bergulir.

Biasanya Community Shield mempertemukan antara juara Liga Inggris dengan juara Piala FA.

Baca juga: Jangan Lupa, Malam Ini Man City vs Arsenal di Ajang Community Shield, Ini Prediksi Starter

Namum musim ini dua trofi tersebut direngkuh oleh Manchester City. Asosiasi sepak bola Inggris (FA) kemudian memutuskan Arsenal yang musim lalu finis sebagai runner up Liga Inggris berhak menantang Man City.

Pada musim 2022/23, Arsenal tertinggal lima poin dari Man City yang berada di puncak klasemen.

Padahal Gunners sempat memimpin klasemen selama 248 hari, terlama dalam sejarah Liga Inggris, untuk sebuah tim yang pada akhir musim gagal menjadi juara.

Tidak aneh jika pemain-pemain Arsenal begitu gembira mengalahkan City di Community Shield.

Diyakini kemenangan tersebut memberi dampak psikologis besar bagi pemain-pemain Arsenal.

Setelah menchester City unggul 1-0 melalui gol cantik Cole Palmer, The Gunners bangkit dan membuat gol penyeimbang yang dicetak oleh Leandro Trossard.

Pada adu penalti, dua jagoan City Kevin de Bruyne dan Rodri gagal mengeksekusi penalti, sementara semua eksekutor Arsenal sukses menjalankan tugasnya.

Baca juga: Arsenal Lempar Handuk, Manchester City Pekan Depan Juara Liga Inggris

Kemenangan ini sekaligus melepas dahaga kemenangan Arsenal atas City.

Arsenal tidak pernah menang dalam sembilan pertemuan terakhir.

Musim lalu Arsenal selalu kalah dalam tiga pertamuan, dua di Liga Inggris dan satu laga di Piala FA. Secara agregat Arsenal kalah 2-8.

Pada akhirnya Arsenal berhasil mengalahkan salah satu rival terberat.

Apa pun kompetisinya, sangat penting bagi Arsenal untuk memastikan mereka tidak kalah secara mental bahkan sebelum mereka turun ke lapangan melawan tim asuhan Guardiola.

"Itu sebuah penegasan," kata penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale kepada ITV.

“Ini penanda untuk mengetahui bahwa kami bisa mengalahkan Manchester City dalam pertandingan besar.

Saya tidak yakin akan seperti apa musim 2023/24 ini. Tapi hambatan mental itu sudah hilang. Kami siap untuk maju sekarang."

Baca juga: Guardiola Lega, Manchester City Akhirnya Tercatat dalam Sejarah Sepak Bola Eropa

Pelatih Arsenal Mikel Arteta juga bungah dengan kemenangan itu.

"Kami menunjukkan lagi bahwa kami dapat bersaing melawan tim yang luar biasa," katanya kepada BBC Radio 5 secara langsung.

"Akan ada begitu banyak masalah dan tantangan di depan, tapi kami melakukannya dengan sangat baik."

Bagi Manchester City ini adalah kali ketiga mereka gagal memenangi trofi Community Shield secara beruntun.

Apakah ini menjadi peringatan dini bagi Manchester City? Bisa jadi tapi bisa juga tidak.

Namun musim lalu menunjukkan Kavin De Bryune dkk mampu meraih Treble Winner dengan memenangi Treble Liga Premier, Liga Champions dan Piala FA.

Padahal mereka mengawali musim lebih lambat dibanding Arsenal.

Saat melawan Arsenal, striker andalan City Erling Haaland tampil buruk.

Baca juga: Erling Haaland Pertaruhkan Semua Hal untuk Wujudkan Mimpi Manchester City Raih Treble

Dua hanya 13 kali menyentuh bola sebelum digantikan Palmer di paruh kedua.

Padahal musim lalu Haaland menjadi monster menakutkan dengan mencetak 52 gol di semua kompetisi dan meraih trofi Sepatu Emas di Liga Inggris.

"Manchester City adalah tim yang bagus tapi terkadang Anda harus mengalami kalah.

Pada akhirnya kami tidak bisa melakukannya, penendang penalti mereka lebih baik dari kami," kata Pep Guardiola.

Mantan kapten Manchester United Roy Keane menyebut hasil di Community Shield punya pengaruh untuk Arsenal tapi tidak untuk City.

"Hasil itu lebih berarti bagi Arsenal daripada Manchester City untuk memenangkan pertandingan ini," kata Keane yang saat ini berprofesi sebagai komentator sepak bola.

"Saya tidak berpikir kemampuan City akan diragukan. Kami tahu kualitas yang mereka miliki, mereka jelas membutuhkan sedikit keberuntungan tetapi mereka akan sangat sulit untuk dihentikan," ujarnya kepada ITV.