Berita Jakarta

Jadi Teroris Gara-gara Salah Pilih Guru Ngaji, Sidiq Latihan Semi Militer dan Ajakan Bom Bunuh Diri

Abdurohim Sidiq diminta untuk ikut dan setia kepada Abubakar Al Baghdadi sebagai pemimpin ISIS.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Abdurohim Sidiq mantan narapidana teroris yang sudah bertaubat setelah ditangkap Densus 88 Antiteror tahun 2018 saat ditemui di Plaza Semanggi, Sabtu (5/8/2023). 

Latihan semi militer itu dilakukan oleh kelompok ISIS untuk memantapkan diri menuju jalan jihad dengan embel-embel membela agama.

Bahkan, ada narasi yang mengarahkan supaya kelomlik Sidiq melakukan aksi pengeboman di Indonesia.

Kendati sudah dibaiat, tapi hati kecilnya menolak untuk lakukan bom bunuh diri karena itu adalah dosa besar.

"Perbuatan yang sebenarnya pada dasarnya bunuh diri itu kan tidak boleh, di dalam islam juga itu tidak menjamin bahwa kita akan masuk surga," terangnya.

Sidiq banyak belajar ilmu agama Islam yang sebenarnya di dalam penjara dan ia divonis selama dua tahun.

Semua kelompoknya ikut ditangkap satu persatu hingga akhirnya sudah tidak ada lagi di Indonesia alias bubar.

BERITA VIDEO: FULL Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Terjerat Pinjol dan Rugi Kripto

"Alhamdulillah sudah tidak ada lagi kegiatan itu, sudah bubar karena semuanya ditangkap," jelasnya.

Kegiatannya sekarang ala setelah keluar penjara?

Awal ditangkap polisi, ia langsung terfikir ke keluarganya yang bakal dikucilkan oleh tetangga di lingkungan tempat tinggal.

Namun, setelah ia keluar dari penjara justru respon masyarakat cukup baik karena tidak memandang sebelah mata keluarganya.

Ia tingga di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat dan saat ini dipercaya sebagai ketua Karang Taruna tingkat RW di tempat tinggalnya.

Sidiq juga aktif sebagai guru ekstrakulikuler teater dibeberapa sekolah Jakarta Barat.

"Alhamdulillah sih, masyarakat memberikan hal positif buat saya. Tidak ada stigma-stigma yang lalu," terang Sidiq.

"Awal ketangkap pasti pikirannya sudah negatif. Masyarakat sudah pasti mikir negatif karena ketangkep ternyata tidak, di luar dugaan kasusnya terorisme yang belum sempat ada pergerakan apapun, cuma ada pemufakatan doang saja," sambungnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved