Berita Jakarta
Tuai Kritik, Kini Tidak Ada Lagi Rute Angka 8 di Sirkuit Praktik SIM, Begini Sirkuit Terbarunya
Pola sirkuit berisi lima tahapan itu pun secara perdana didemokan di Satpas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan perubahan pola lintasan untuk ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) mulai Senin (7/8/2023) mendatang.
Perubahan itu dilakukan sehubungan dengan banyaknya masyarakat yang mengeluhkan sulitnya pola angka 8 pada ujian praktik SIM.
Kali ini, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menerapkan lima tahapan pada ujian praktik pembuatan SIM.
Pola sirkuit berisi lima tahapan itu pun secara perdana didemokan di Satpas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Ujian SIM C Mulai Besok Tidak Ada Lagi Angka 8, Gantinya Huruf S, Jadi Lebih Gampang?
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sirkuit yang secara perdana ditampilkan kepada media itu dimulai dari lintasan lurus.
Yang mana, lintasan lurus itu harus dilalui pengendara sampai dia menemukan rambu lalu lintas yang posisinya berada setelah kotak kuning.
Adapun di dalam kotak kuning tersebut, roda pengendara tidak boleh masuk ke ruang tersebut, hingga rambu lalu lintas berubah hijau.
"Ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa apabila lampu merah berhenti dan sebagainya, setelah itu ditahap yang kedua adalah u-turn atau putar balik," ucap Kasie Pembinaan dan Pelayanan Korlantas Polri, AKBP Faisal saat memberikan arahan sebelum uji coba dilakukan, Jumat (4/8/2023).
"Putar balik pun yang sebelumnya 400 centimeter kami perlebar menjadi 500 centimeter," imbuh dia.
Kemudian, tahap ketiga salah pola jalur yang berbentuk huruf S.
Di mana, jalur itu dibuat sebagai pengganti dari rute angka 8 yang sebelumnya disebut-sebut terlalu sulit ditaklukan.
"Jadi diharapkan dapat memudahkan masyarakat tanpa mengurangi kompetensi, diharapkan dari calon pemegang SIM, sehingga keselamatan terjamin," ungkap dia.
Setelah itu, pengemudi diarahkan untuk melewati lintasan lurus lagi, hingga menemukan titik pengereman sebelum lintasan cabang.
Baru setelah itu, pengemudi diarahkan ke kanan menuju titik akhir ujian.
Kendati begitu, pengemudi diarahkan untuk tidak menjatuhkan kaki ke aspal, dari sejak berhenti di kotak kuning sampai ke titik akhir pemberhentian.
Apabila tidak berhasil, maka ujian tersebut dinyatakan gagal.
Baca juga: VIDEO Emak-Emak Ngamuk Dan Ngadu Ke Kapolri Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM
Meskipun demikian, AKBP Faisal berujar jika sirkuit SIM baru ini sudah disesuaikan sedemikian rupa.
Bahkan, jarak antara satu patok dengan patok lainnya diperlebar, dari semula 200 centimeter menjadi 250 centimeter.
"Di sini patok-patok yang sebelumnya berjumlah banyak ini sudah sangat kami kurangi, sehingga diharapkan masyarakat pemohon SIM dapat lebih melaksanakan tes tanpa takut melihat patok," kata dia.
"Kemudian untuk pelaksanaan ini rencananya akan dilaksanakan mulai Senin (7 Agustus 2023), jadi setelah ini seluruh Indonesia akan melaksanakan revisi, hari Senin diharapkan dapat dilaksanakan, diujicoba di Satpas Daan Mogot," pungkasnya.
Untuk informasi, sebelum praktik lapangan sirkuit, pengemudi juga diarahkan untuk mengikuti ujian tulis terlebih dahulu.
Pengemudi juga diberi kesempatan dua kali, setiap melakukan praktik uji SIM.
Viral gagal 13 kali ujian SIM
Beredar di media sosial video seorang ibu yang mencurahkan isi hatinya atau curhat tentang anaknya tak lulus ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga 13 kali di Polres Gresik, Jawa Timur.
Ia kemudian meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal imbauan mempermudah ujian praktik SIM.
Wanita itu bernama Marita Sani (42) asal Kebomas Gresik itu mengatakan, pada Selasa (1/8/2023), dia mengantar anaknya tes SIM.
"Saya mengawal anak saya, kenapa kok 13 kali nggak lulus-lulus," kata Marita.
"Ternyata imbauan Pak Kapolri kemarin nggak dipakai, aturannya masih sulit," tambahnya.
Marita mengaku sempat menemui pejabat Satlantas.
Namun ia tak mendapat jawaban melegakan, karena ketika itu petugas tersebut beralasan aturan yang harus dijalankan seperti itu.
"Saya ngamuk-ngamuk di sana (Satlantas Polres Gresik)," kata Marita.
Marita mengakui membuat video itu untuk menagih janji Kapolri soal tes SIM.
"Katanya Pak Kapolri mau mempermudah ujian praktik SIM. Ternyata imbauan Pak Kapolri kemarin nggak diterapkan, ternyata jalan zigzag dan angka delapan itu masih ada. Harusnya Pak Kapolri segera keluarkan surat peraturan baru dalam mempermudah ujian praktik sim," urai Marita.
Kemudian Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan sudah mengecek langsung ke Satpas Gresik dan melakukan evaluasi terhadap tahapan dan mekanisme penerbitan SIM.
Ia juga melakukan pendataan, khususnya bagi pemohon SIM yang gagal lebih dari dua kali.
Adhitya menegaskan, pihaknya siap membantu masyarakat agar mudah mendapatkan SIM.
Salah satunyanya memfasilitasi masyarakat untuk ikut Coaching Clinic.
Program ini memudahkan pemohon SIM menggunakan area ujian saat sore hari dengan dampingan petugas.
Foto-foto Rekayasa Lalin di Jalan TB Simatupang-Lebak Bulus Dimulai |
![]() |
---|
Bobol Gembok Pagar, Komplotan Pencuri Gasak Motor dari Sebuah Rumah di Ciracas Jaktim |
![]() |
---|
Tanggapi Informasi yang Viral, Pramono Anung Bantah Istrinya Punya Jabatan di Balai Kota |
![]() |
---|
Gubernur DKI Hadiri Wisuda 1.618 Lansia di TMII, Pramono: Mereka Mau Sekolah Sangat Luar Biasa |
![]() |
---|
Pedagang Es Teh Solo Ditemukan Tewas di Kontrakan Menteng, Sempat Keluhkan Hernia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.