Sebelum Berangkat ke Jerman, 42 Pemain Hasil Seleksi 12 Kota Siap Gabung TC Timnas Indonesia U-17

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 42 pemain berhasil disaring dalam seleksi Timnas Indonesia U-17 yang dilakukan di 12 kota di Tanah Air.

Seluruh pemain hasil seleksi itu akan bergabung dengan para pemain lainnya yang lebih dulu menjalani pemusatan latihan Timnas U-17.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan dalam seleksi Timnas Indonesia U-17 pihaknya benar-benar melakukannya secara terbuka atau tidak ada pemain titipan.

Erick Thohir menyerahkan seleksi pemain untuk membentuk skuad utama kepada kepala Pelatih Bima Sakti.

“Laporan dari Pak Zainudin Amali, dari seleksi 12 kota, kami tekankan tak ada pemain titipan. Ada 42 pemain yang dilihat dari seleksi yang ada,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

“Saya lihat juga ini coach Indra (Sjafri), Bima, dan para pemain senior kerja keras ya," ucap Erick Tohir.

Baca juga: Takluk 0-3 dari Barcelona Juvenil A, Timnas U-17 Sulit Kembangkan Permainan

"Di sini juga ada nama-nama yang tak perlu kita pertanyakan lagi. Ada Azhari Rangkuti, Eka Ramdani, Budi Sudarsono, dan Firman Utina yang bantu seleksi dari 1.000 lebih peserta," tutur Erick Thohir.

"42 pemain ini tanggal 15-17 akan gabung untuk diseleksi lagi sebelum kita punya tim yang berangkat ke Jerman. Nanti jumlahnya coach yang memutuskan,” jelas Erick Thohir.

Sementara itu, Bima Sakti sebelumnya mengatakan untuk kerangka Timnas Indonesia U-17 mayoritas diambil dari para pemain yang membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 tahun lalu.

Sisanya, Bima Sakti akan mengambil dari pemain-pemain hasil dari seleksi 12 kota dan pemain diaspora atau keturunan.

"Sekitar 70-80 persen karena itu pemain-pemain yang lama, dan rekan-rekan bisa lihat sendiri kan gimana latihan mereka, pemain yang sudah dari saya sejak 2021 pembentukan dan kemarin juga di Piala AFF (juara), di kualifikasi (Piala Asia), ya sebagian besar adalah mayoritas mereka,” kata Bima Sakti usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Desak Akses JIS Diperlebar Sambut Piala Dunia U-17, Warga: Malu Kalau Ada Penonton Terjebak Macet

“Tinggal ditambah nanti pemain-pemain yang dari diaspora, kemudian pemain yang kami dapat juga diseleksi beberapa kota ini,” ujar Bima Sakti.

Nantinya setelah terbentuk skuad utama, Bima Sakti giliran akan membawa para pemainnya menjalani TC di Jerman pada September mendatang,

Pemusatan latihan diadakan guna membentuk tim lebih siap lagi sebelum akhirnya berlaga pada Piala Dunia U-17 di Indonesia pada 10 November-2 2 Desember 2023.

Bantu Naturalisasi

Selain itu, Erick Thohir menyatakan bahwa seleksi Timnas U-17 diadakan secara terbuka, sehingga  siapapun bisa ikut tanpa membeda-bedakan statusnya.

“Jadi tidak ada diskriminasi antara diaspora dan pemain kita. Kemarin dari enam pemain sudah dua. Sekarang ada yang masuk lagi dua,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

“Nah, yang saya dengar ada beberapa yang ingin trial lagi. Kompleksitas ini jangan terjebak seakan-akan rumit,” ujar Erick Thohir.

Tak hanya pemain diaspora, Erick menerangkan bahwa pihaknya siap membantu pemain keturunan Indonesia yang tidak mempunyai paspor Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi.

Baca juga: Menpora Dito Sebut JIS Berpeluang Jadi Tempat Pembukaan Piala Dunia U-17 

Asalkan, pemain tersebut harus benar-benar berkualitas dan mempunyai keinginan yang besar membela Merah Putih.

Pernyataan Erick seakan membuka peluang pemain Tottenham Hotspurs U-18, Gabriel Han Willhoft King yang tak mempunyai paspor Indonesia untuk bisa membela Timnas Indonesia U-17.

Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memastikan bahwa pemain jebolan Timnas U-16 Inggris itu tak bisa membela Timnas Indonesia U-17 karena tak mempunyai paspor Indonesia.

Alasan lainnya, Bima Sakti menyatakan bahwa proses naturalisasi akan memakan waktu lama sementara Piala Dunia U-17 diadakan dua bulan lagi.

“Makin banyak talent yang terekam, jadi opsi yang banyak. Ini yang saya lihat kesempatan itu harus diberikan, dan kalau masalah individu yang lain saya tak bisa komen. Kalau memang Merah Putih ya datang ke sini. Naturalisasi bisa kita urus, asal hatinya mau main di sini,” papar Erick Thohir.

BERITA VIDEO: LANTANG, Pernyataan Sikap Aliansi Masyarakat Dayak Minta Rocky Gerung Ditangkap

Incar Pelatih dari Jepang

Di sisi lain, usai ditinggal pelatih Rudy Eka Priyambada, kursi pelatih Timnas Wanita Indonesia praktis tak ada yang menempati.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kini berupaya mendatangkan pelatih Timnas Wanita berkualitas dari Jepang.

Nantinya, pelatih dari Jepang tetap bakal dibantu asisten pelatih dari Indonesia seperti halnya Shin Tae-yong di Timnas pria.

“Belum dapat (pelatih Timnas Wanita-red). Saya inginnya ada coach dari Jepang, lalu ada pendamping coach Indonesia,” kata Erick Thohir.

“Seperti sekarang coach Shin Tae-yong punya sekitar 4 atau 5 (staf pelatih Indonesia). Saya ingin ada berkelanjutan, yang jelas sampai hari ini belum dapat namanya. Sabar lah,” sambungnya.

Seperti diketahui, Timnas Wanita Indonesia sebelumnya tampil tak maksimal pada ajang Piala AFF U-19 yang bergulir di Palembang.

Claudia Scheunemann dan kawan-kawan terhenti pada babak semifinal usia dikalahkan Thailand dengan skor 1-7.

Tak hanya itu, Timnas Wanita Indonesia juga gagal meraih peringkat ketiga setelah dikalahkan Mynamar 2-4 melalui babak penalti.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News