Piala Dunia U17

Meski Tidak Punya Paspor Indonesia, Ketum PSSI Isyaratkan Bantu Proses Naturalisasi Pemain Hotspurs

Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa seleksi Timnas U-17 diadakan secara terbuka, sehingga  siapapun bisa ikut tanpa membeda-bedakan statusnya.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa seleksi Timnas U-17 diadakan secara terbuka, sehingga  siapapun bisa ikut tanpa membeda-bedakan statusnya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI sedang melakukan seleksi pemain untuk dimasukkan ke dalam skuad Timnas Indonesia U-17.

Seleksi pemain Timnas U-17 itu dipersiapkan tampil pada Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar November nanti.

Seleksi yang dilakukan ini juga diikuti para pemain diaspora atau pemain keturunan.

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa seleksi Timnas U-17 diadakan secara terbuka, sehingga  siapapun bisa ikut tanpa membeda-bedakan statusnya.

“Jadi tidak ada diskriminasi antara diaspora dan pemain kita. Kemarin dari enam pemain sudah dua. Sekarang ada yang masuk lagi dua,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

“Nah, yang saya dengar ada beberapa yang ingin trial lagi. Kompleksitas ini jangan terjebak seakan-akan rumit,” ujar Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Dinilai Memiliki Keunggulan dari Berbagai Aspek untuk Menjadi Cawapres di Pilpres 2024

Baca juga: Desak Akses JIS Diperlebar Sambut Piala Dunia U-17, Warga: Malu Kalau Ada Penonton Terjebak Macet

Baca juga: Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Dapat Bocoran Kekuatan Barcelona Juvenil A dari Pelatih Eropa

Tak hanya pemain diaspora, Erick menerangkan bahwa pihaknya siap membantu pemain keturunan Indonesia yang tidak mempunyai paspor Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi.

Asalkan, pemain tersebut harus benar-benar berkualitas dan mempunyai keinginan yang besar membela Merah Putih.

Pernyataan Erick seakan membuka peluang pemain Tottenham Hotspurs U-18, Gabriel Han Willhoft King yang tak mempunyai paspor Indonesia untuk bisa membela Timnas Indonesia U-17.

BERITA VIDEO: Fakta Baru, Korban Kabel Optik Bali Tower Menolak Bantuan Rp 2 Miliar, Tapi Minta Rp 10 Miliar

Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memastikan bahwa pemain jebolan Timnas U-16 Inggris itu tak bisa membela Timnas Indonesia U-17 karena tak mempunyai paspor Indonesia.

Alasan lainnya, Bima Sakti menyatakan bahwa proses naturalisasi akan memakan waktu lama sementara Piala Dunia U-17 diadakan dua bulan lagi.

“Makin banyak talent yang terekam, jadi opsi yang banyak. Ini yang saya lihat kesempatan itu harus diberikan, dan kalau masalah individu yang lain saya tak bisa komen. Kalau memang Merah Putih ya datang ke sini. Naturalisasi bisa kita urus, asal hatinya mau main di sini,” papar Erick Thohir.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved