Persija Jakarta

Klarifikasi Pria yang Dikejar Suporter di Laga Persija Vs Surabaya, Ade Bantah Dirinya Provokator

Ade mengaku jika saat itu dirinya tengah lari usai disekap oleh oknum provokator yang tidak menyukai perdamaian antara The Jak dan Bonek. 

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Pria bersweater hitam membawa batu berlari, sempat membuat rusuh sebelum pertandingan antara Persija vs Persebaya digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (30/7/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Pria misterius bersweater hitam yang diduga sebagai provokator kericuhan sebelum pertandingan Persija vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (30/7/2023) lalu, rupanya korban penyekapan. 

Dia adalah Ade Mbois (21), seorang pria asal Surabaya yang datang untuk menonton dua tim sepak bola tersebut bertanding. 

Kepada Wartakotalive.com, Ade mengaku jika saat itu dirinya tengah lari usai disekap oleh oknum provokator yang tidak menyukai perdamaian antara The Jak dan Bonek

Tak hanya itu, lanjut dia, Ade juga ditodong senjata tajam (sajam) berupa pisau lipat kecil oleh sekelompok orang yang jumlahnya kurang lebih 10 orang.

Baca juga: Bonek Datang pada Laga Persija vs Persebaya, Aji Santoso Minta Pembelian Tiket Harus Lebih Ketat

"Saya habis kena culik oleh oknum provokator yang tidak suka dengan perdamaian The Jak dan Bonek. Saya disekap, ditodong sajam, dan dihajar oleh kurang lebih 10 orang, dan alhamdulillah saya bisa kabur," ujar Ade saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (3/8/2023).

Ade berujar, saat itu dirinya terpisah dengan tiga orang temannya yang juga hendak menonton pertandingan antara Persija vs Persebaya di SUGBK. 

Ade terpisah dari rombongan setelah ia membeli nasi kuning untuk mengganjal perut sebelum menonton bola.

Rupanya saat membeli nasi kuning tersebut, baik Ade maupun ketiga temannya ketahuan mengobrol menggunakan bahasa Jawa.

"Nah di situlah saat-saat terjadinya penculikan. Awalnya saya disekap lalu dihajar dulu, habis itu ditodong dan diinterogasi," ungkap Ade.

Baca juga: Ribuan Bonek yang Nekat Datang ke SUGBK Nonton Persija vs Persebaya Diminta Tak Usik Jakmania

Ade menyampaikan, oknum itu menekannya untuk mengaku bahwasannya dia merupakan suporter Bonek.

Dia juga mengaku sempat diinterogasi sembari dipukuli dan dipaksa untuk menyerahkan dompet serta handphonenya.

"(Kalimat interogasi itu) dibarengi dengan pukul lagi. Saya berhasil lolos pada saat setelah mereka meminta HP dan dompet saya. Pada saat itu barulah saya berlari dan meminta tolong," jelas Ade.

Saat dirinya belari, lanjut dia, Ade masih menjinjing dua nasi kuning yang disimpannya di dalam kantung kresek putih.

Karena berlari kencang dan mimik wajahnya terlihat panik, dia pun diduga menjadi provokator keributan oleh petugas keamanan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved