Viral di Media Sosial

BREAKING NEWS: Disnaker Bekasi Sebut TKW Viral Karena Disiksa di Arab Saudi Ilegal, Pakai Visa Turis

Aas binti Sajam, TKW yang viral karena mengalami penyiksaan oleh majikannya, berangkat secara ilegal ke Arab Saudi dengan visa turis

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
TKW di Arab Saudi asal Kabupaten Bekasi bernama Aas binti Sajam viral lantaran minta bantuan Presiden Jokowi untuk pulang ke Indonesia. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan bahwa tenaga kerja wanita (TKW) atau pekerja migran indonesia (PMI) atas nama Aas binti Sajam yang viral karena mengalami penyiksaan oleh majikannya, berangkat secara ilegal ke Arab Saudi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan bahwa tenaga kerja wanita (TKW) atau pekerja migran indonesia (PMI) atas nama Aas binti Sajam yang viral karena mengalami penyiksaan oleh majikannya, berangkat secara ilegal ke Arab Saudi.

Aas yang viral karena meminta pertolongan Presiden Joko Widodo untuk pulang ke Indonesia diketahui menggunakan visa turis berangkat ke Arab Saudi.

Dalam videonya, Aas mengaku mendapatkan perlakuan kasar dan disuruh makan sampah oleh majikannya.

"Pemberangkatan ilegal karena kan masih moratorium PMI bekerja di negara Timur Tengah," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Andi Akbar saat dihubungi pada Rabu (2/8/2023).

Andi menerangkan, meskipun ilegal pemerintah daerah akan tetap melakukan upaya pemulangan.

Pihaknya, telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Baca juga: Update TKW Asal Bekasi yang Disiksa Layaknya Hewan hingga Disuruh Majikan Makan Sampah di Arab Saudi

"Dia (Aas) ilegal sebagai WNA ilegal di Arab. Karena ini sudah diketahui negara maka ada peran negara, jadi ada proses pemulangan, artinya engga di deportasi kasar," jelasnya.

Menurutnya, saat ini Aas sudah terlepas dari majikannya dan berada di tempat aman di lembaga Syarikah Arab Saudi.

"Sudah aman sudah lepas dari majikannya. Sudah ada di lembaga syarikah Arab Saudi," terangnya.

Untuk pemulangan PMI Aas, kata Andi, masih menunggu proses dan prosedurnya. Pihak Disnaker Kabupaten Bekasi akan terus menjalin komunikasi dengan kementerian dan BP2MI untuk memastikan proses pemulangannya.

"Tinggal nunggu proses prosedur pemulangan. Kita upaya agar bisa segera kembali ke Indonesia," katanya.

Sebuah video Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pertolongan Presiden Joko Widodo agar dapat dipulangkan ke Indonesia viral di media sosial.

Baca juga: Disnaker Kabupaten Bekasi Minta BP2MI Bantu TKW Aas, Korban Kekerasan yang Disuruh Makan Sampah

TKW atau Pekerja Migran Indonedia itu bernama Aas binti Sajam warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Ia mengaku mendapatkan perlakukan kasar hingga diminta makan sampah oleh majikannya.

Mukti Ali (54), salah satu perwakilan keluarga menuturkan, Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023.

Aas berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa turis oleh sponsor yang tinggal di Jakarta Timur.

"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya," kata Mukti, pada Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: TKW Siti Aisyah Menyesal Viralkan Siau Huang: Nyesel Banget, Sekarang Malah Terpisah

Akan tetapi dalam satu bulan terakhir ini, kata Mukti, Aas menghubungi keluarga secara diam-diam kondisi yang dialaminya.

Kepada keluarga, Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi selama bekerja.

"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.

Pihak keluarga, saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Salahnya adanya kontrak dua tahun, sementara Aa bekerja hanya baru beberapa bulan saja.

Baca juga: VIDEO : TKW Rawat Anak Down Syndrome Majikan, Sha Wang Menangis saat Tiba di Taiwan

"Maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," katanya.

Kepala Desa Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, membenarkan TKW pada video itu merupakan warganya.

"Iya betul warga kami, saudari Aas. Kita sudah komunikasi juga ke keluarganya," kata Ruslan.

Dia menjelaskan, dari keterangan keluarga Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023 menggunakan visa turis.

Baca juga: Pak Mahfud, Sri Muliemi TKW yang Dijual Jadi Budak di Libya Minta Tolong, Tak Tahan Disiksa Majikan

Awalnya, ia diiming-imingi gaji besar, akan tetapi pekerjaannya sangat berat dan mendapatkan perlakukan kasar.

“Tempat kerja Aas kondisinya sangat luas dan pembantu hanya satu. Sehingga kerjanya terlalu diporsir," katanya.

Tak hanya itu, kata Ruslan, majikannya jika memberi makan tidak manusiawi dan berlaku kasar.

"Saya sudah komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan agen yang memberangkatkan Aas, mudah-mudahan ada titik terangnya,” katanya. (MAZ).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved