Berita Jakarta
Diperiksa Badan Kehormatan PDIP, Cinta Mega Beralasan Game Judi Online Kebuka Sendiri di Tabletnya
Komarudin Watubun mangatakan, bahwa sudah dilakukan pemeriksaan selama kurang lebih 45 menit di kantor DPP Partai PDI Perjuangan.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan lakukan pemeriksaan terhada anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega, terkait adanya dugaan bermain game slot saat rapat paripurna.
Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun mangatakan, bahwa sudah dilakukan pemeriksaan selama kurang lebih 45 menit di kantor DPP Partai PDI Perjuangan.
"Menyangkut ibu Cinta Mega, memang ada surat dari usulan dari DPD DKI Jakarta untuk ada pemberian sanksi organisasi dari DPP, karena ada dugaan bermain game judi online. Tapi dalam mekanisme partai ini kan kalau dalam hukum sudah terdakwa itu punya hak juga untuk memberikan klarifikasi terhadap apa yang diusulkan oleh DPD," kata Komarudin di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).
"Sudah diperiksa yang bersangkutan, dan emang beliau menyampaikan kalau waktu itu karena rapatnya terlalu lama," lanjut Komarudin.
Baca juga: Nasib Cinta Mega di Ujung Tanduk Buntut Main Gim Slot, Ketua Kehormatan PDIP Bakal Ambil Sikap Tegas
Komarudin juga mengatakan, bahwa pernyataan dari Cinta Mega, dirinya tidak langsung percaya begitu saja.
"Jadi dia sempat buka telepon dan main game, tapi dia lupa tutup kembali akhirnya itu sorot pas iklan game online itu masuk, tapi kami tidak percaya begitu saja,"ujar Komarudin.
Selain itu, Komarudin menambahkan, bahwa Cinta Mega akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Kita butuh pemeriksaan tambahan dengan DPD, kerena apakah DPD sudah penuhi prosedur atau belum, untuk sanksi DPP nanti yang memutuskan," kata Komarudin.
"Karena tadi menurut ibu cinta mega di DPD langsung rapat, dan memutuskan untuk memberikan sanksi organisasi, itu tidak boleh, dia harus hadir di situ dan berhak menyampaikan klarifikasi, tidak bisa ada lansung diputuskan, PDIP tidak boleh gitu, setiap anggota punya hak memberikan klarifikasi,"imbuhnya.
Baca juga: Habib Jindan Tutup Akun Sosmed setelah Zeda Salim Mengaku Ditelantarkan hingga Dapat Kekerasan
Sebelumya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pengurus pusat Partai sudah menerima rekomendasi dari DPD PDIP DKI Jakarta mengenai pemberhentian status keanggotaan Cinta Mega.
Hasto menjelaskan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun dalam waktu dekat akan memimpin sidang untuk menentukan nasib Cinta Mega itu.
"Pak Komarudin Watubun sedang ditugaskan di Papua. Besok, Pak Komarudin Watubun baru kembali hari Jumat, sehingga akan langsung melakukan tindak lanjut atas berbagai pelanggaran disiplin," kata Hasto di sela-sela diskusi peringatan Tragedi Kudatuli 27 Juli 1996 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
Hasto menyampaikan bahwa DPD PDIP DKI Jakarta menganggap apa yang dilakukan Cinta Mega tidak boleh dilakukan.
"Yang bersangkutan sebenarnya sudah tidak dicalonkan menjadi calon anggota legislatif pada periode yang akan datang, tetapi dengan kejadian ini, suatu proses penegakan disiplin sebagai bentuk pelanggaran berat akan dilakukan," kata Hasto.
Saat ditanya kapan PDIP akan memecat Cinta Mega, Hasto mengaku hal itu harus melewati proses yang diambil Komarudin Watubun. Hasto menyatakan PDIP memiliki ketertiban dan kedisiplinan organisasi dalam mengambil keputusan.
"Besok setelah Pak Komar datang, kami melalui satu proses. Yang jelas usulan dari DPD DKI sudah diterima oleh DPP Partai. Tinggal proses melalui bidang kehormatan," ucap Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini menyampaikan dari DPD PDIP DKI Jakarta sudah mengusulkan bahwa apa yang dilakukan Cinta Mega merupakan pelanggaran berat
Cinta Mega Terancam Dilaporkan ke Polisi
Diberitakan sebelumnya, DPD PDIP DKI Jakarta merekomendasikan untuk melakukan pergantian antarwaktu (PAW) kepada Cinta Mega dari kursi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Pemicunya, Cinta tertangkap kamera sedang bermain gim diduga slot online yang memiliki unsur judi saat rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023).
Ketua Umum Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Pitra Romadoni Nasution mengaku, masih menunggu proses peradilan yang dilakukan Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta terhadap Cinta.
Jika Cinta terbukti melakukan perbuatan ilegal dengan bermain gim slot online, pihaknya akan melapor ke polisi.
Baca juga: Sudah Dipecat PDIP, Proses Penyelidikan Cinta Mega Dihentikan Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta
“Kalau diputusan tersebut dan diadili dan BK memutuskan pelanggaran ilegal, ya sesuai dengan ketentuan hukum, kami akan menggunakan hak hukum kami sebagai organisasi masyarakat untuk menindak tegas secara hukum pidana,” kata Pitra usai membuat laporan di BK DPRD DKI Jakarta pada Rabu (26/7/2023).
“Karena jelas diatur dalam UU ITE, apabila orang yang melakukan perjudian ancaman pidananya ada. Nah ini kan belum tahu nih, ini gim yang resmi apa tidak. Tapi, menurut pendapat pakar kami, ahli kami, Bapak Roy Suryo, itu katanya ada sayapnya (aplikasi judi) tapi belum kami simpulkan sebelum diadili oleh BK,” sambungnya.
Pitra mengaku sengaja melibatkan Roy Suryo karena merasa dia memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam melihat persoalan telematika.
Berdasarkan penuturan Roy Suryo, kata dia, video Cinta yang bermain gim adalah asli bukan palsu.
Baca juga: Cinta Mega Anggota DPRD DKI Jakarta Bukan Cuma Dipecat Tapi Juga Tak Dicalonkan Lagi oleh PDIP
“Berdasarkan informasi yang saya peroleh, beliau mengatakan video tersebut asli dan benar. Mengenai itu gim yang resmi atau tidak, kami tunggu putusan BK. Kami minta BK panggil kami untuk diperiksa dan kami sampaikan video apa itu, dan kami mita secepatnya, kalau bisa besok dipanggil kami hadir,” pungkasnya.
Meski sudah dipecat dan diajukan pergantian antarwaktu (PAW), namun Cinta Mega tetap dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta pada Rabu (26/7/2023).
Kongres Pemuda Indonesia (KPI) meminta BK DPRD DKI Jakarta agar mengusut dugaan main slot online yang dilakukan Cinta saat rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023) lalu.
Ketua Umum KPI Pitra Romadoni Nasution mengatakan, berdasarkan analisis dari ahli telematika, bahwa video yang beredar soal Cinta Mega mengandung hal negatif.
Karena itu, persoalan tersebut harus ditindaklanjuti secara serius oleh lembaga DPRD DKI Jakarta.
“Kami minta agar permasalahan ini ditindaklanjuti secara serius karena bukan hanya moral, akan tetapi etika yang harus dilihat di dalam persoalan ini. Kongres Pemuda Indonesia DKI Jakarta hari ini resmi membuat laporan, tadi sudah diterima oleh bagian (administrasi) BK DPRD untuk tindaklanjuti,” kata Pitra di lokasi pada Rabu (26/7/2023).
Pitra mengakui, di organisasi politik Cinta memang sudah dipecat dan diajukan untuk diganti. Namun secara kelembagaan, dia merasa BK harus turun tangan memberikan sanksi.
“Kami memimta agar diproses secara kelembagaan, kenapa? Agar ini tak jadi preseden buruk bagi anggota-anggota DPRD lainnya. Ini yang harus kita jaga dan kita kawal karena ini menyangkut masalah kepentingan hak-hak masyarakat DKI Jakarta,” ujarnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kompol Cosmas Baru Tahu Kabar Meninggalnya Ojol Affan Usai Video Kejadian Tersebar Luas di Medsos |
![]() |
---|
Pramono Anung Akui Kenaikan Sewa Kios di District Blok M Jaksel Lampaui Batas Wajar |
![]() |
---|
Siswa SD di Pulau Panggang Senang Dapat Olahan Ikan, Berharap Program Gemarikan Rutin Digelar |
![]() |
---|
Pascagempa, Perjalanan Whoosh Kembali Normal pada Kamis, 21 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tiga Pilar Kelurahan Jati Jaktim Deklarasi Damai, Imbau Warga Jaga Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.