Keluarga Curiga soal Tewasnya Bripda Ignatius, Langsung Minta Bantuan Hotman Paris

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage masih menimbulkan banyak pertanyaan dari pihak keluarga yang merasa janggal dengan kematiannya.

Bripda Rico dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami luka tembak pada bagian leher.

Ayah dari Bripda Rico menyampaikan keluarga sangat sedih dan terpukul atas kematian Bripda Rico.

"Kami sangat mencintai anak kami, kami saat ini sudah tidak lagi bersama anak kami, tetapi Tuhan bersama anak kami," tuturnya.

"Kami mendapat banyak informasi dari Mabes Polri tentang meninggalnya anak kami, yang sulit diterima secara akal sehat manusia.

Bagaimana mungkin ada senjata api yang tiba tiba meletus dan tepat sekali mengena bagian leher anak kami," ungkapnya.

Kecurigaan soal kematian Bripda Rico yang paling mengganggu keluarga adalah soal senjata api yang disebutkan tiba-tiba meletus hingga mengenai bagian leher Bripda Rico.

Oleh sebab itu pihak keluarga mengharapkan adanya keterbukaan, kejujuran dan sikap profesional dari Polri.

"Untuk itu kami meminta bantuan hukum dari bapak Dr. Hotman Paris Hutapea, LBH Mandau Borneo Keadilan, ketua umum Jelani Christo agar membantu kami mengungkapkan fakta - fakta hukum sebenarnya penyebab kematian anak kami Bripda Ignatius Dwi Frisko Sirage. Kami mohon agar dapat membantu kamu agar kamu mendapat keadilan seadil - adilnya," ujarnya.

Keluarga pun memutuskan meminta bantuan hukum dari pengacara Hotman Paris Hutapea untuk membantu mengungkapkan kasus ini dengan sebenar-benarnya.

Sebelumnya, jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sudah dimakamkan pada Rabu 26 Juli 2023 siang.

Proses pemakaman anak dari Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi, Y. Pandi ini dilakukan dengan upacara kepolisian di pemakaman yayasan mawar.