Tawuran Pelajar

Heru Budi Hartono Cabut KJP Dua Pelajar yang Tawuran: Pengawasan Orangtua Harus Diperketat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono marah melihat pelajar masih saja tawuran. Padahal sekoah sudah gratis, maka terpaksa harus ada sanksi.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencabut KJP dua pelajar yang ikut tawuran baru-baru ini. Heru kesal melihat tingkah pelajar yang dianggapnya kelewatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mencabut dua Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik pelajar di ibu kota yang ketahuan ikut tawuran beberapa waktu lalu.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau para pelajar tidak ikut atau terlibat dalam aksi tawuran.

"Saya minta juga kepala sekolah, guru untuk mengimbau anak-anaknya belajar dengan benar," katanya, Kamis (27/7/2023).

Padahal, sekolah di Jakarta sudah gratis dan para pelajar tinggal belajar yang benar serta tidak ikut tawuran.

Sebab, dengan belajar sungguh-sungguh di sekolah maka bisa menentukan masa depannya.

"Masa depan dirinya sendiri bagaimana, kembali ke dirinya sendiri kan kasihan," ungkapnya.

Baca juga: Heru Budi Hartono Gertak Pelajar SMPN 188, Cabut KJP dan DO Siswa yang Tawuran dan Narkoba

Heru ingin pelajar di DKI Jakarta bisa lebih pintar dengan belajar di sekolah dan bisa meraih masa depan yang cerah.

Ia juga memgajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi pelajar yang ada di Jakarta agar tidak terlibat tawuran, narkoba dan hal-hal negatif lainnya.

"Saya minta pengawasan orangtua, tokoh masyarakat, tetangga untuk selalu mengingatkan, termasuk media," tuturnya.

Baca juga: Polisi Telat Datang, Viral di Medsos Pelajar Bogor Hendak Tawuran, Konvoi Acungkan Senjata Tajam

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi SMPN 188, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023) pagi.

Ia datang bersama Wali Kota Jakarta Timur untuk meninjau proses belajar mengajar di SMP tersebut.

Menurutnya, ini merupakan kunjungan ke sekolah yang ketiga kalinya di DKI Jakarta pasca masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

"Anak-anaknya ceria-ceria, dua kelas tadi masuk semua muridnya dibanding kemarin (sekolah lain yang ditinjau) ada yang sakit dan sebagainya, semangat belajar," kata Heru.

Pelajar SMA di Jakarta Utara bikin malu, tahun ajaran baru sekolah malah diisi dengan tawuran, Selasa (18/7/2023). Dalam aksinya kedua kelompok pelajar itu membawa celurit.
Pelajar SMA di Jakarta Utara bikin malu, tahun ajaran baru sekolah malah diisi dengan tawuran, Selasa (18/7/2023). Dalam aksinya kedua kelompok pelajar itu membawa celurit. (warta kota/m rifqi ibnu masy)

Heru tadi memberikan pesan kepada para siswa untuk semangat belajar, tidak tawuran, merokok dan tidak boleh menggunakan narkoba.

Pria berkacamata itu memberikan ultimatum kepada seluruh siswa apabila ketahun tawuran, merokok dan narkoba akan di keluarkan dari sekolah atau dicabut Kartu Jakarta Pintas (KJP).

Ia juga meminta kepada Kepala Sekolah SMPN 188 dan para guru agar mengawasi anak didiknya secara ketat.

"Supaya mereka anak Jakarta bisa berprestasi semuanya, bisa meraih peluang-peluang yang ada dikemudian hari," ujarnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved