Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol 2023, Bagaimana Jika Bertemu Eliezer yang Pangkatnya Jauh di Bawah?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara Magelang pada 6 Mei 2023 lalu, kini Tribrata Putra anak dari pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lolos masuk Akpol 2023.

Lolosnya Brata, panggilan akrabnya, sebagai Akpol diketahui dari pengumuman Sidang Akhir Rekrutmen Calon Taruna (Catar) Akpol 2023 pada Senin, 24 Juli 2023.

Karenanya Tribatra Putra digadang-gadang menggantikan posisi sang ayah di Kepolisian yang kini menjalani hukuman vonis pidana mati.

Lalu yang menarik, bagaimana nanti jika Tribatra Putra bertemu dalam tugas dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Bharada E merupakan mantan ajudan Ferdy Sambo, namun kesaksiannya melawan Sambo di persidangan kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan dirinya teringat dulu ketika Kak Seto mengimbau publik agar jangan menghujat anak-anak Ferdy Sambo.

Baca juga: Sosok Anak Ferdy Sambo yang Lolos Akpol 2023, Digadang-gadang Calon Jenderal?

"Anak-anak, kata Kak Seto, berhak dilindungi dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Saya juga terima kabar, Kak Seto dkk ke Mako Brimob dan Magelang," kata Reza kepada Wartakotalive.com, Rabu (26/7/2023).

"Nah, bahwa anak FS kemudian bisa melalui tahap seleksi Akpol yang pasti sangat ketat dan berat, itu bukti bahwa anak FS tetap mampu bertahan di tengah situasi sulit. Dalam bahasa psikologi, anak FS punya daya lenting dalam situasi kritis," ujar Reza.

Dengan komitmen yang Kak Seto berikan, menurut Reza, patut publik berasumsi, resiliensi anak FS juga dihasilkan dari keberpihakan Kak Seto pada anak-anak.

"Tak terkecuali anak-anak FS. Berkat kepedulian yang Kak Seto berikan, anak-anak tetap mampu beradaptasi bahkan berprestasi," katanya.

Tinggal lagi, menurut Reza, bagaimana anak FS nantinya juga punya kesungguhan hati untuk 'membayar' jasa Kak Seto.

Baca juga: Unggahan TikTok Anak Ferdy Sambo Jadi Sorotan Jelang Sidang Putusan Banding 12 April 2023

"Yaitu, dengan menjadi polisi sahabat anak. Ini sesuai dengan salah satu kampanye Kak Seto dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), yaitu Polsana," kata Reza.

"Lain hal, saya bertanya-tanya, kelak jika bertemu Richard Eliezer, apa yang akan anak FS katakan? Toh, hitung-hitungan di atas kertas, anak FS akan selalu berpangkat lebih tinggi daripada RE. RE yang notabene dipaksa menjadi eksekutor untuk menghabisi mendiang Josua Hutabarat," beber Reza.

Dan, kata Reza bagaimana pula sikap anak FS, selaku insan Tribrata yang bertugas melayani-melindungi-mengayomi, terhadap keluarga mendiang Joshua.

"Sangat elok jika Polri mempertimbangkan untuk menugaskan anak FS agar bisa melayani masyarakat di wilayah tempat keluarga mendiang Joshua. Siapa tahu restorative justice yang hakiki akan berlangsung di situ," ujar Reza.