Pemilu 2024

PAN Minta Pemerintah Dorong Pesantren Sebagai Wadah Perkembangan Ekonomi Umat

“Jadi, sekali lagi saya minta pemerintah untuk terus memperhatikan kehidupan beragama dengan membantu pesantren, madrasah, dan majelis taklim,”

Editor: Ahmad Sabran
Kompas.com/adhyasta dirgantara
Waketum PAN Yandri Susanto saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Partai Amanat Nasional (PAN) meminta pemerintah terus mendorong kemandirian pondok pesantren secara ekonomi dan juga memberi keterampilan kepada santri.

Hal tersebut merupakan wujud dari pondok pesantren modern yang tak hanya berkutat perihal proses pendidikan agama saja.

“Peran pesantren semakin luas sebagai pendorong berkembangnya ekonomi dan basis keterampilan para santri,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto dalam keterangannya yang diterima Sabtu (22/7/2023).

Ia mengatakan, PAN mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan keberlangsungan lembaga pendidikan berbasis agama tersebut.

Terlebih pesantren mempunyai andil dalam melahirkan generasi yang tak hanya berintelektual tinggi namun juga memiliki akhlak mulia.

Baca juga: Konser BLIS Jadi Wujud Komitmen PAN Majukan Musik Lokal demi Perkuat Karakter Anak Muda


“Jadi, sekali lagi saya minta pemerintah untuk terus memperhatikan kehidupan beragama dengan membantu pesantren, madrasah, dan majelis taklim,” ucapnya.

Selain itu, PAN juga melihat peran pesantren sangat besar dalam mengontrol sosial. Pesantren dinilai dapat memberi solusi dari berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Misalnya seperti maraknya kejahatan dan kenakalan yang kerap muncul di tengah-tengah anak muda seperti narkoba hingga minuman keras. Pesantren dapat turut memberikan solusi konkret untuk mengatasi itu semua.

Baca juga: SBY, AHY, dan Anies Bakal Tonton Pertandingan Voli Indonesia Kontra Vietnam Malam Ini


“Karena di tengah hiruk pikuk kegalauan masyarakat, seperti maraknya narkoba, minuman keras, tawuran, dan penyakit sosial lainnya, pesantren ikut memberi solusi,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved