Persija Jakarta

Berkat Faktor Historis Bambang Pamungkas, Persija dan Selangor FC Berpotensi Lakukan Kerja Sama

CEO Selangor FC Dr Johan Kamal Hamidon menyambangi kantor Persija Jakarta di Rasuna Office Park, Jakarta, Jumat (21/7/2023) sore. 

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Persija Jakarta dan Selangor FC penjajakan potensi kerja sama. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di sela-sela persiapan menghadapi Persita Tangerang, Sabtu (22/7/2023), Persija Jakarta bertemu dengan CEO Selangor FC, Dr Johan Kamal Hamidon.

Dr Johan Kamal Hamidon menyambangi kantor Persija Jakarta di Rasuna Office Park, Jakarta, Jumat (21/7/2023) sore. 

Dalam pertemuan itu, pejabat klub asal Liga Super Malaysia itu disambut oleh jajaran direksi Persija Jakarta.

Jajaran manajemen Persija Jakarta yang bertemu dengan Dr Johan Kamal Hamidon, yaitu Ambono Janurianto (Direktur Utama), Sebastien Lecrec (Direktur Komersial), Kokoh Afiat (Direktur Keuangan), dan Fandrizal (Corporate Secretary).

Pertemuan tersebut berlangsung menarik membahas banyak hal.

Ada potensi kerja sama yang bisa terjalin antara Persija dan Selangor.

"Banyak hal pengembangan kerja sama yang akan kami jalankan bersama antara Persija dan Selangor," kata Ambono Janurianto dikutip dari persija.id.

"Faktor historis seperti peran Bambang Pamungkas selama bermain di Selangor menjadi hal yang menarik untuk dikembangkan," ujar Ambono Janurianto.

Baca juga: Targetkan Kemenangan, Coach Persija Thomas Doll Ogah Pikirkan Kekalahan di Markas Persita Tangerang

Tak hanya soal industri sepak bola, kerja sama pengembangan pemain muda pun ideal untuk dilakukan.

Kedua tim memiliki visi yang sejalan dalam membina nama-nama belia.

Kerja sama jangka pendek dan panjang akan coba diterapkan untuk meningkat kualitas klub masing-masing.

Maciej Gajos Jadi Magnet

Selain Dr Johan Kamal Hamidon, Persija Jakarta juga bertemu dengan sejumlah perwakilan Kedutaan Besar Polandia di di Rasuna Office Park, Jakarta, Jumat (21/7/2023) pagi.

Perwakilan Kedutaan Besar Polandia yang bertemu dengan manajemen Persija Jakarta di antaranya adalah Kepala Departemen Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Polandia Piotr Firlus, Lukas Tambunan (Economic Officer), dan Monika (Cultural Officer).

Mereka disambut oleh jajaran direksi Persija, Ambono Janurianto (Direktur Utama), Sebastien Lecrec (Direktur Komersial), Kokoh Afiat (Direktur Keuangan) dan Fandrizal (Corporate Secretary).

Dalam pertemuan itu Persija Jakarta dan perwakilan Perwakilan Kedutaan Besar Polandia membicarakan pengembangan hingga industri sepak bola dunia.

"Saya sangat senang bisa hadir di kantor Persija, salah satu klub besar di Indonesia," kata Piotr Firlus. dikutip dari persija.id.

Baca juga: Tanpa Dibela Jiri Skalak, Persija Jakarta Hanya Memakai Jasa Lima Pemain Asing di Liga 1 2023/2024

"Di Polandia, sepak bola Indonesia sudah dikenal karena ada beberapa pemain Indonesia bermain di salah satu klub Polandia, Lechia Gdansk," ujar Piotr Firlus.

"Selain itu, kini ada Maciej Gajoj dari Lechia Gdansk bergabung dengan Persija. Itulah alasan saya datang ke sini,” ujar Piotr Firlus.

Piotr Firlus menuturkan bahwa Persija Jakarta memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan roda industrinya.

Basis pendukung yang besar menjadi salah satu faktor pendukung.

“Menurut pengalaman saya, industri sepak bola terus berkembang. Persija memiliki modal yang baik untuk industri bisa tumbuh menjadi lebih besar," tutur Piotr Firlus.

"Persija memiliki suporter yang loyal. Banyak sektor yang bisa terus dikembangkan untuk membuat industri sepak bola lebih baik lagi," jelas Piotr Firlus.

Sementara itu, Ambono menyambut positif datangnya rombongan dari Polandia. 

“Kami merasa terhormat kedatangan tamu dari Kedutaan Besar Polandia," kata Ambono.

"Kami sangat senang dapat membina hubungan baik dengan perwakilan pemerintah Polandia sehubungan dengan hadirnya Maciej Gajos bersama Persija," ujar Ambono.

"Kami ingin bersinergi dengan semua pihak demi menjadikan Persija lebih besar lagi di segala area, prestasi, pembinaan, dan bisnis,” tutur Ambono.

Baca juga: Gabungnya Maciej Gajos ke Persija Jadi Magnet Minat Masyarakat Polandia dengan Sepak Bola Indonesia

Lima Pemain Asing

Di sisi lain, di musim 2022/2023 timnya nihil mencetak gol dari tendangan bebas langsung.

Ada pun tiga gol tercipta dari tendangan bebas tapi lewat skema set-piece.

Thomas Doll optimistis musim ini timnya bisa mencetak gol lewat direct freekick.

Kedatangan Maciej Gajos menjadi salah satu alasannya.

Sosok yang mampu bermain sebagai nomor 10 dan delapan itu mempunyai catatan mentereng dalam mengeksekusi bola mati.

Selama berkarier di Polandia, Gajos terhitung menceploskan bola lewat tendangan bebas sebanyak tujuh kali. 

Saat ditanya mengenai kesempatan yang kian besar untuk mencetak gol lewat tendangan bebas, Thomas mengamininya.

"Tentu kesempatan itu ada. Tapi sebenarnya bukan Maciej saja yang mampu mencetak gol lewat tendangan bebas. Abimanyu pun mempunyai kemampuan yang sama dan bisa mencetak gol dari tendangan bebas. Saya menginginkan mereka untuk mencetak gol (tendangan bebas),” tuturThomas Doll dikutip dari persija.id.

Menurut pelatih yang pernah bermain untuk Eintracht Frankfurt itu, tendangan bebas bisa memudahkan Persija Jakarta untuk meraih tiga poin.

Namun, karena Persija jarang mendapat posisi tendangan bebas yang tepat menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi tim asuhannya. 

Thomas Doll yakin jika Persija mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bebas dari posisi yang bagus, gol yang dinanti-nanti akan tercipta. 

“Ketika laga berjalan sulit maka tendangan bebas bisa menjadi salah satu solusi untuk mencetak gol. Masalahnya sejak musim lalu kami jarang sekali mendapat kesempatan mencetak gol dari tendangan bebas di posisi yang ideal, yaitu mendapatkan tendangan bebas di sekitar kotak penalti,” tutur Thomas Doll.  

“Sementara itu, kami kurang mendapatkan tendangan bebas karena pemain kami pun jarang jatuh dan dihadiahi tendangan bebas di posisi yang tepat. Saya yakin jika kami sering mendapat tendangan bebas di posisi yang tepat, pasti dari beberapa kesempatan akan berbuah gol,” papar Thomas Doll.

Baca juga: Persija Andalkan Maciej Gajos dan Abimanyu Bikin Gol Melalui Direct Free Kick

Ambisi Thomas Doll

Sementara itu, Persija Jakarta sukses menjadi tim dengan pertahanan terkuat di Liga 1 musim 2022/2023.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu paling sedikit kebobolan di antara 17 tim lainnya.

Sejauh ini, Persija Jakarta hanya kebobolan 27 gol dari 34 laga yang dimainkan.

Sang kapten sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa menjadi kiper terbaik musim lalu dengan catatan 15 kali nirbobol.

Hadirnya bek berlabel Timnas, Rizky Ridho Ramadhani serta Akbar Arjunsyah di musim ini membuat Persija Jakarta semakin solid di lini belakang.

Jika dijabarkan, maka terdapat tujuh bek yang siap mengawal gawang Andritany, yakni Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, Maman Abdurahman, Hansamu Yama Pranata, Dandi Maulana, Ridho, dan Akbar.

Saat ditanya apakah ingin kembali dinobatkan menjadi tim dengan pertahanan paling kuat, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menginginkan sesuatu yang lain dari timnya. 

"Menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hanyalah statistik semata. Menurut saya, lebih penting tim mencetak lebih banyak gol daripada musim sebelumnya," kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

"Jika mencetak banyak gol, berarti kami mempunyai kesempatan lebih besar berada di posisi satu klasemen,” ujar Thomas Doll.

Pada kompetisi Liga 1 2022/2023, Persija Jakarta kurang mentereng dalam aspek produktivitas.

Persija hanya mengoleksi 47 gol. Angka tersebut menjadi yang paling minim di antara tim-tim di tujuh besar.

Jadi, Thomas Doll memotivasi anak didiknya untuk lebih tajam lagi di musim ini.

“Menurut saya, ketimbang memiliki pertahanan yang terbaik, saya lebih memilih memiliki tim yang seimbang antara pertahanan dan penyerangan. Menurut saya tim yang seperti itu akan lebih mudah memenangi pertandingan,” papar Thomas Doll.

BERITA VIDEO: "Khusus Enggak Bayar" Prabowo Dengar Persija Tak Punya Lapangan Bola, Tawarkan Latihan di Akademinya

Lima Pemain Asing

Sedangkan, bursa transfer awal kompetisi Liga 1 2023/2024 ditutup pada Kamis (20/7/2023).

Seiring dengan penutupan bursa transfer itu, Persija Jakarta hanya bisa mendatangkan lima pemain asing, yaitu Marko Simic,  Ondrej Kudela, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, dan Oliver Bias.

Dengan demikian, Persija Jakarta hanya menggunakan jasa dari lima pemain asing itu saat menjalani putaran pertama Liga 1 2023/2024.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus.

Oliver Bias menjadi pemain asing (Asean) yang terakhir didaftarkan Persija Jakarta kepada operator kompetisi, dalam hal ini PT LIB.

"Persija kan sudah mengumumkan pemain asing pada Rabu (19 Juli 2023). Memang mereka (Persija) cuma memakai lima pemain asing," kata Ferry Paulus setelah menghadiri Club Owner's Meeting Liga 2 2023/24 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023) malam WIB.

"Yang satu pemain Asean sudah didaftarkan. Persija tidak menambah pemain asing lagi," ujar Ferry Paulus.

Seperti diketahui, sebelumnya santer dikabarkan bahwa dua klub yang belum menyelesaikan pendaftaran pemain asingnya di musim ini adalah Persija Jakarta dan Dewa United.

Namun, Ferry Paulus mengatakan bahwa Persija Jakarta bukan merupakan tim tersebut.

Kedua tim itu masih terhambat dalam proses Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang ditujukan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). 

PT LIB memberikan tenggat waktu selama satu hari atau hingga Jumat (21/7/2023) agar klub terkait menyelesaikan proses IMTA.

"Betul, salah satu klub itu Dewa United. Tapi, tidak ada yang dilanggar. Satu lagi bukan Persija. Kalau Persija, sudah ada IMTA-nya," ungkap Ferry.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved