Piala Dunia U17
Matangkan Persiapan Piala Dunia U-17, Timnas U-17 Bakal Beruji Coba Lawan Barcelona U-19 di Bali
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti, sedang lakukan pematangan Timnas U-17 untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti sedang menyiapkan skuad Garuda Muda untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang bergulir di Indonesia pada 10 November mendatang.
Saat ini, Bima Sakti sedang lakukan pematangan, salah satu persiapannya adalah dengan menggelar laga uji coba dengan Barcelona Juvenil A di Bali pada awal Agustus mendatang.
“Lawan Barcelona, di Bali. Venue antara di Gianyar atau lapangan lain,” kata Bima Sakti usai memimpin latihan Timnas U-17 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Seperti diketahui, Barcelona Juvenil A hadir di Bali guna mengikuti turnamen International Youth Championship (IYC) 2023 di Stadion Ngurah Rai, Bali pada 7-14 Agustus 2023.
Turnamen tersebut juga diikuti tim muda Real Madrid, Kashima Antlers (Jepang) dan Bhayangkara FC U-18.
Bima Sakti berujar bahwa usai melakukan serangkaian persiapan di Indonesia, TImnas Indonesia U-17 giliran akan menggelar pemusatan latihan di Jerman pada September.
Baca juga: Matangkan Persiapan PD U-17, Timnas U-17 Buka Peluang Uji Coba Lawan Jerman, Prancis, Hingga Inggris
Saat di Jerman, Timnas U-17 juga bakal menjalani beberapa laga uji coba dengan klub-klub muda ternama di sana, hingga dengan negara-negara yang sudah lolos ke Piala Dunia U-17.
“Kami rencananya ada tim dari Dortmund, mereka akan mengatur selama kami di sana, mungkin kami lawan tim Bundesliga liga di sana, yang usianya sama dengan kami,” ujar Bima Sakti.
“Nanti kan juga bulan Agustus sudah drawing, jadi kami bisa mensettings saat di Jerman kalau memang ada mini turnamen sesuai dengan arahan Pak Ketum (Erick Thohir) kemarin,” terang Bima Sakti.
“Kami sesuaikan juga dengan lawan yang nanti akan kami hadapi mungkin bisa mengundang tim dari Eropa, bisa Jerman karena tidak satu grup dengan kami karena Jerman tidak satu pot dengan kami. Lalu tim dari Afrika juga, kemudian tim dari Amerika Latin,” papar Bima Sakti.
Baca juga: Bima Sakti Panggil 34 Pemain untuk Seleksi Timnas U-17, Enam di Antaranya adalah Pemain Keturunan
Masih Individualis
Selain itu, Bima Sakti masih terus mencari pemain-pemain berkualitas yang layak memperkuat skuad Garuda Muda yang tampil di Piala Dunia U-17.
Seleksi pemain pun diadakan secara masif, mulai dari seleksi 12 wilayah hingga pemain diaspora atau keturunan.
Meskipun Bima Sakti membeberkan bawah skuad Garuda Muda nanti mayoritas akan dihuni pemain Timnas U-16 yang tahun lalu menjuarai Piala AFF.
Dalam seleksi yang diikuti 32 pemain di Jakarta ini, Bima Sakti menilai para pemainnya masih banyak kekurangan, salah satunya masih bermain individualis.
“Kekurangan masalah organisasi bertahan, kadang masih sendiri-sendiri karena ada tambahan pemain baru, kami harus memadukan mereka,” ujar Bima Sakti.
Baca juga: BEAKING NEWS: Timnas U-17 Bakal Gelar TC di Jerman Dipimpin Bima Sakti dan Didampingi Dirtek Anyar
“Memang belum taktikal, kalau taktikal bagaimana kami latihan defense, menyerang, belum kami ajarkan semua. Saya melihat progres mereka lebih bagus,” ujar Bima Sakti.
Dalam TC yang juga seleksi berjalan ini, Bima Sakti memberikan program latihan di semua sektor dengan menerapkan filosofi Filanesia.
Program latihan ini sengaja ia berikan guna mengembalikan kualitas para pemainnya, terlebih khusus para pemain Timnas U-16 yang sukses menjuarai Piala AFF U-16 2022.
“Materi hari ini kami banyak speed dari pelatih fisik. Oleh sebab itu, semua kecepatan, coaching poinnya adalah defense. Kemarin sudah kami ajari bagaimana attack, penguasaan bola dari bawah sesuai game plan saya. Kami main terstruktur dari bawah, built up seperti yang kami anut selama ini, U-16 memakai filosofi filanesia,” jelas Bima Sakti.
“Memang belum taktikal, karena sudah lama kan dari Oktober setelah kualifikasi U-17 itu tidak ada kumpul lagi. Mereka hanya di klub saja dan nanti ada beberapa pemain yang kembali ke klub seperti Arkhan Kaka, Dzaky. Tidak apa-apa mereka di klub kan juga dapat latihan dan pertandingan di Liga 1,” papar Bima Sakti.
BERITA VIDEO: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung
Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven
Di sisi lain, PSSI bersiap memanggil dua pemain yang merumput di Eropa.
Kedua pemain tersebut yani, Gabriel Han Witthoft-king yang memperkuat tim muda Tottenham Hotspur dan Igor Arungbumi Sanders di tim junior PSV Eindhoven.
“Kami akan panggil pemain diaspora juga. Kami sudah banyak komunikasi dengan orang tua (pemain diaspora) seperti Gabriel, Igor sudah komunikasi juga,” kata Bima Sakti.
“Nanti tinggal tunggu surat dari PSSI. Seperti yang kami tahu. Kami hanya komunikasi, mendata jangan jangan salah persepsi orangtua hanya manggil lewat komunikasi email (saja) ke anaknya, kalau sudah oke ada surat dari PSSI,” tutur Bima Sakti.
"Kami email ke anaknya "kamu siap gak dipanggil timnas?" nanti kalau sudah ok semuanya, baru ada surat resmi dari PSSI,” terang Bima Sakti.
Meski mempunyai background bagus, Bima Sakti menegaskan semua pemain yang mengikuti seleksi tidak dibeda-bedakan, begitu juga dengan pemain diaspora.
Bima Sakti akan memilih pemain yang sesuai dengan kualitas dan kriterianya.
“Memang ada beberapa pemain yang sudah punya kesempatan main di Timnas, seperti Gabriel di Tottenham itu pernah main di Timnas U-16 Inggris melawan Turki. Saya sudah melihat, berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas,” papar eks pemain Timnas Indonesia tersebut.
“Tapi tetap, saya buat aturan sama, tidak ada istimewa, mereka akan diseleksi juga seperti yang lain,” ucap Bima Sakti.
Setelah tahap seleksi, para pemain Timnas U-17 giliran diagendakan menjalani pemusatan latihan di Jerman.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 yang diikuti 24 tim akan diadakan di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Disorot Dunia, PDIP Sebut Genangan di JIS saat Piala Dunia U-17 Coreng Wajah Jakarta |
|
|---|
| Claudio Echeverri Pernah Cela Rumput JIS Jelek, Malah Cetak Hatrik saat Lawan Brasil U17 |
|
|---|
| Skuad Jerman Bersemangat Laga Kontra Spanyol Bergulir di JIS: Stadion yang Sangat Indah |
|
|---|
| Parah, Kapten Timnas Argentina U17 Cela Rumput JIS, Arya Sinulingga: Banyak yang Puji Bagus kok |
|
|---|
| Pernah di Liga Bersama, Pelatih Timnas Jerman U17 Ini Puji Sosok Thomas Doll |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.