Ganjar Pranowo Kunjungi Lokasi Insiden Tabrakan KA Brantas, Bantu Petugas Giring Warga Yang Nonton

WARTAKOTALIVECOM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi insiden kecelakan KA Brantas tabrak truk kontainer.

Ganjar datang ke lokasi meninjau proses evakuasi gerbong lokomotif yang anjlok di tengah-tengah jembatan besi.

Pada kesempatan tersebut Ganjar bersama petugas dan tim penyelamatan menghalau warga yang menonton proses evakuasi tersebut.

"Tolong-tolong masyarakat menjauh, biar petugas bekerja. Tolong ya", kata Ganjar ikut menghimbau massa.

Sementara itu, petugas gabungan PT. Kereta Api dibantu Polri, TNI dan Basarnas berhasil mengevakuasi kepala truk trailer yang tersambar Kereta Api Brantas di perlintasan Jalan Madukoro Semarang, Selasa (18/7) malam.

Evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 23.20 WIB dengan melibatkan kendaraan truk crane.

Humas PT.KA Daops Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan kepala truk yang sudah dalam kondisi ringsek inipun dikeluarkan dari jembatan besi dari diletakkan di pinggir jalan raya Madukoro Semarang untuk kemudian dibawa ke tempat yang aman.

"Ya ini bertahap karena kondisi yang melintang rel ada badan truk, terus yang di tengah jembatan sungai ada gerbong loko dan kepala truk. Tadi badan truk sudah, sekarang kepala truk dan nantinya gerbong loko,"ungkap Ixfan.

Kemudian untuk proses evakuasi gerbong lokomotif, proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu lama karena roda kereta dalam kondisi anjlok dari rel.

"Gerbong lokomotif anjlok, keluar dari kereta, benturannya keras, itu rangka jembatan sampai penyok,"imbuhnya.

Sementara ini VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan KA Brantas.

Insiden terjadi pada Selasa malam (18/7) antara KA 112 atau KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Masinis dan Asisten masinis serta para penumpang kereta api dinyatakan selamat," kata Joni.

Imbas dari insiden tersebut menyebabkan keterlambatan beberapa perjalanan Kereta Api.