Kecelakaan Kereta

Detik-Detik Muncul Bola Api Raksasa dalam Tabrakan Truk Tronton vs KA Brantas di Semarang

Terlihat bola api muncul setelah beberapa saat setelah terdengar dentuman keras pada kecelakaan kerata api Brantas vs truk Tronton di Semarang.

Editor: Rusna Djanur Buana
Tangkapan video youtube kompastv, instagram
Lokomotif itu terbakar hebat setelah menabrak truk kontainer yang mogok di perlintasan kereta Jalan Madukoro Raya, Krobokan Semarang, Jawa Tengah. Akibat tabrakan itu badan kontainer terdorong hingga beberapa meter usai ditabrak kereta api dari arah barat tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMARANG--Truk tronton yang tersambar kereta api (KA) Brantas sempat terhenti beberapa detik di jalur kereta.

Kepala truk meledak setelah terdorong lokomotif kereta dan membentur tiang jembatan rel di atas sungai Banjir Kanal Barat.

Kecelakan terjadi di perlintasan kereta api Jalan Madukoro Raya, Krobokan Semarang Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.30 WIB.

Dari rekaman CCTV yang beredar luar terlihat truk tronton (bukan kontainer seperti yang diberitakan sebelumnya), tiba-tiba terhenti di perlintasan kereta.

Kepala truk tepat di atas rel. Sopir dan kernet truk turun dari kabin untuk melihat kondisi kendaraan mereka.

Pada rekaman CCTV terlihat kejadian terjadi pada pukul 19.30 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kereta Brantas Hajar Truk Kontainer yang Mogok di Perlintasan Jalan Madukoro Semarang

Tak lama kemudian palang pintu ditutup oleh petugas sinyal.

Sejumlah saksi mengatakan, petugas sinyal sempat menghubungi masinis, namun laju kereta terlalu cepat sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Kereta Brantas dalam perjalanan menuju Stasiun Poncol dari Pasar Senen Jakarta.

Kepala truk terserat beberapa meter sebelum nyangkut di pilar-pilar jembatan rel kereta.

Dalam hitungan detik, terdengar ledakan dan muncul bola api raksasa.

Beruntung sopir dan kernet sudah berada di luar kabin truk saat terjadi tumbukan.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan. Namun terdapat sejumlah korban luka ringan yang telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

PT KAI Minta Maaf

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan adanya tabrakan antara kereta api dengan truk tronton di Semarang.

Baca juga: UPDATE: Sopir dan Kernet Truk Kontainer Selamat dari Terjangan Kereta Api Brantas

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, kecelakaan ini terjadi pada KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar pukul 19.32 WIB di JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol.

"Selasa (18/7) pukul 19.32 WIB telah terjadi temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton," ujar Ixfan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Dia mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut, lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan dua jalur kereta api pada petak Jerakah-Semarang Poncol untuk saat ini belum bisa dilalui.

Kendati demikian, saat ini api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.

Sementara untuk jalur kereta api, KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk menormalisasi agar perjalanan kereta kembali normal.

Kemudian untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.

Baca juga: UPDATE: Kereta Tabrak Kontainer, Petugas Dampar Berjibaku Padamkan Lokomotif yang Terbakar Hebat

Saat kejadian KA 112 Brantas sedang membawa 4 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit.

"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka," ucapnya.

Berdampak Pada 6 Perjalanan Kereta Api

Dia menyebut kecelakaan ini menyebabkan 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan.

Enam perjalanan KA yang terlambat yaitu sebagai berikut:

1. KA 112 Brantas,

2. KA 178 Kamandaka,

3. KA 199F Kaligung,

4. KA 111 Brantas,

5. KA 129 Gumarang,

6. KA 220 Kertajaya.

Oleh karenanya, KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.

"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved