Rudapaksa

Bacaleg PDIP Lombok Barat Bonyok Diamuk Massa, Diduga Merudapaksa Putri Kandung hingga Hamil

PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tercoreng, sebab ada kadernya yang biadab, merudapaksa putri kandung hingga hamil.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Ilustrasi - Seorang bacaleg PDIP berinisial SS di Lombok Barat, NTB, biadab telah merudapaksa putri kandungnya hingga hamil. Kini, sang oknum sekarat di rumah sakit karena dikeroyok massa. 

WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK - Citra PDIP tercoreng oleh ulah seorang kadernya yang kebetulan menjadi bacaleg di Lombok Barat.

Tidak tanggung-tanggung, kader tersebut merudapaksa putri kandungnya hingga hamil.

Mendengar itu, warga di sekitar tempat tinggal oknum bacaleg tadi langsung mengeroyok hingga bonyok, Minggu (16/7/2023).

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lombok Barat pun langsung memecat bacaleg berinisial SS (50).

Menurut Dewan Pertimbangan DPC PDIP Lombok Barat Sardian, pemecatan terhadap S berdasarkan hasil rapat internal di tingkat DPC, Senin (17/7/2023).

Sardian mengungkap pemecatan tersebut sebagai bentuk tindakan tegas partai terhadap kadernya.

Dalam struktural PDIP, terduga pelaku SS merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang PDIP Kecamatan Sekotong.

Baca juga: Instruksi Megawati, Bacaleg PDIP Harus Semangat Menangkan Pemilu 2024 dan Ganjar Pranowo

"Sikap tegas itu memang kami memecat saudara S dari struktural partai, kebetulan beliau ini ketua PAC Kecamatan Sekotong," kata Sardian.

Hasil rapat juga memutuskan untuk mencabut berkas pencalonan SS sebagai anggota legislatif dari Dapil 2 Sekotong-Lembar.

"Nanti kami akan ke KPU untuk pencabutan nama agar tidak lagi menjadi calon legislatif dari PDIP dari dapil 2," kata Sardian.

DPC PDIP Lombok Barat juga meminta agar polisi memproses hukum SS secara tegas.

Baca juga: Polsek Kalideres Tangkap Sopir Odong-Odong yang Merudapaksa Remaja hingga Hamil Tiga Bulan

Di sisi lain, Sardian mengungkap pihaknya meminta polisi mengusut aksi main hakim sendiri terhadap SS.

Sejumlah keputusan hasil rapat itu untuk menjaga nama baik partai serta agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali.

Kronologi Kejadian

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP di Lombok Barat, SS (50) yang diduga setubuhi anak kandungnya kini dirawat karena babak belum dihakimi massa.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved