Viral Media Sosial
Kisruh Soal Buro Happold, Rupanya JIS Berstandar FIFA-Ungguli Stadion Tottenham Hotspurs & West Ham
Keunggulan JIS Dibanding Stadion Tottenham Hotspurs & West Ham Disampaikan Country Manager Buro Happold for Indonesia and South East Asia, Puspita
Lingkup pekerjaan Buro Happold mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan mengaku telah memastikan agar seluruh aspek desain yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.
Lalu setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, alias konsultan yang ditunjuk Jakkon.
JIS Dihapus dari Portfolio Buro Happold
JIS terus menjadi perbincangan hangat, mulai dari awal pembangunannya hingga dikabarkan akan direnovasi.
Nama JIS kembali mencuat setelah pengguna media sosial Twitter @RidhaIntifadha mendapati JIS hilang dari daftar portofolio Buro Happold.
"Informasi tentang JIS beneran hilang dari website Buro Happold ya? Gokil. Wakakaka," tulis @RidhaIntifadha dalam cuitannya.
Dikutip dari Kompas.com, Buro Happold adalah konsultan desain dan arsitek dari Inggris yang berpengalaman merancang stadion sepak bola kelas dunia.
Perusahaan ini juga memiliki pengalaman dalam merancang Stadion Piala Dunia Qatar 2022.
Terkait JIS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak Buro Happold bekerja sama untuk membangun stadion yang sempat disebut berstandar FIFA tersebut.
Sementara tertulis dalam laman resmi Buro Happold "The page you require is currently not available, please contact one of our specialists on this page for more information," soal tautan JIS.
Sedangkan jejak profil JIS sebagai portofolio Buro Happold masih terekam dan tercantum dalam laman https://web.archive.org/ hingga artikel ini dimuat.
Seiring dengan dikeluarkannya pernyataan klarifikasi tersebut, kini proyek JIS telah kembali tertera di dalam laman resmi perusahaan itu.
"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi," tulisnya.
Jelasnya, tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold.
Buro Happold Banggakan JIS
Jauh sebelumnya, Buro Happold lewat akun twitternya sempat membagakan JIS.
Dalam kicauannya, JIS disebut sebagai stadion kelas dunia.
Stadion itu katanya bertujuan untuk menghidupkan kembali komunitas lokal, sekaligus menjadi ruang publik yang berkonsep berkelanjutan.
"#Jakarta Internasional #Stadium ditugaskan oleh @jakprogroup untuk menyediakan #city dengan kelas dunia #multipurpose #performance #venue. Proyek ini bertujuan untuk menghidupkan kembali lokal #community, mempromosikan #social kohesi & membina #sustainable #UrbanDevelopment," tulis admin Buro Happold.
JIS Dipolitisasi?
Polemik JIS bermula dari rencana Pemerintah soal renovasi JIS untuk menyambut ajang Piala Dunia U-17 pada akhir tahun 2023.
Pasalnya, label stadion berstandar FIFA yang disematkan di JIS kembali dipertanyakan.
Padahal, pemegang lisensi Safety and Security FIFA, Nugroho Setiawan menyampaikan, JIS dirancang sesuai pedoman FIFA Stadium Technical Recommendation.
"Memang JIS dirancang dengan pedoman FIFA Stadium Technical Recommendation, tetapi belum diverifikasi oleh Tim Kompetisi FIFA," ujarnya dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
Dia menjelaskan, sebuah stadion dapat dikatakan sesuai standar FIFA apabila sudah diverifikasi oleh induk sepak bola dunia tersebut.
"Sebuah stadion baru bisa disebut sesuai standar FIFA apabila sudah diverifikasi tim FIFA sesuai checklist event-nya, FIFA akan datang untuk itu. Tiap event pasti beda checklist dan prioritasnya. Beda lagi nanti kalau untuk Piala Dunia senior," bebernya.
Sudut Pandang PKS Soal Klarifikasi Burro Happold
Berbeda dengan PDIP, PKS justru membela.
JIS yang disebut melenceng dari panduan Buro Happold disebut bukan infrastruktur bangunan dan area lapangan.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, M Taufik Zulkifli mengaku sudah bertanya dengan Jakpro terskait klarifkasi Buro Happold tersebut.
"Saya tanya Jakpro, yang dimaksud dengan tidak sesuai dengan desain awal itu bukan si gedungnya atau stadionnya. Tapi memang hal-hal yang melingkupi yang menjadi tanggung jawab dari Buro Happold," ujar Taufik saat dihubungi, Senin (10/7/2023).
Sebagai contohnya, menurut Taufik, ialah bagaimana menghadirkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dimiliki atau atau dikelola oleh masyarakat sekitar JIS.
Hal itu yang kemudian disebut melenceng.
Sebab, menurut Taufik, upaya menghadirkan UMKM masih dalam tahap persiapan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku badan usaha milik daerah (BUMD) yang bertugas sebagai pengelola JIS.
"Jawaban dari Jakpro memang itu belum selesai. Karena ini sekarang masih ke intinya, yaitu dia (JIS) sebagai stadion. Tapi kemudian yang tentang bagaimana interaksi dengan masyarakat sekitar, itu memang akan dikerjakan," kata Taufik.
Inilah Sosok Dua Anggota DPRD Bikin Heboh, Joget dan Ucap 'Rampok Uang Negara' |
![]() |
---|
Miris! Wanita 26 Tahun Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA |
![]() |
---|
Walkot Prabumulih Akui Salah Mutasi Kepsek SMPN 1 Usai Dipanggil Kemendagri |
![]() |
---|
Kisah Pilu Haikal dan Haezar, Kakak Adik di Bogor Harus Bergantian Seragam untuk Bisa Sekolah |
![]() |
---|
Said Didu Punya Bukti Kuat UTS Insearch Bukan Sekolah, Pertegas Gibran Tak Lulus SMA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.