Persija Jakarta
Terpilih Jadi MoTM Versi Liga 1, Riko Simanjuntak Sebut Permainan Persija Jakarta Perlu Dievaluasi
Saat ini, Persija Jakarta duduk di posisi ke-11 klasemen sementara dengan raihan dua poin dari dua kali main.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta main imbang 0-0 saat lawan Persikabo 1973 pada laga pekan kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/7/2023) malam.
Hasil imbang itu membuat Persija Jakarta duduk di posisi ke-11 klasemen sementara dengan raihan dua poin dari dua kali main.
Sedangkan, Persikabo 1973 ada di peringkat ke-16 klasemen sementara usai mengoleksi satu poin dari dua kali penampilan.
Persija Jakarta yang tampil dominan sepanjang laga terlihat kesulitan untuk melakukan penyelesaian akhir.
Walaupun tercatat mempunyai 66 persen penguasaan bola dan memiliki 10 peluang, Persija Jakarta tidak mampu menyarangkan satu gol pun ke gawang Persikabo 1973.
Satu-satunya peluang terbaik Persija Jakarta datang dari Aji Kusuma.
Pada menit ke-75, Firza Andika yang lepas dari penjagaan melakukan umpan silang ke depan gawang Persikabo 1973.
Baca juga: Persija Terusir dari Gelora Bung Karno, Jakmania Tanah Abang Ancam Anies Baswedan di Pilpres 2024
Aji yang berada dalam posisi ideal di depan gawang langsung menyundul bola, sayang bola hasil sundulan Aji membentur mistar gawang.
Namun di balik hasil yang kurang baik itu, nama Riko Simanuntak terpilih menjadi Man of The Match (MoTM) di akhir laga.
Sosok mungil berusia 31 tahun itu tampil penuh 90 menit dengan determinasi luar biasa.
Walaupun terpilih sebagai MoTM, Riko Simanjuntak tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya, karena belum bisa membawa tiga poin dari Cibinong.
"Kalau ditanya apakah puas dengan cara bermain, saya akan bilang kurang puas. Sebab kami datang ke sini ingin membawa pulang tiga poin," kata Riko Simanjuntak dikutip dari persija.id.
Riko Simanjuntak menuturkan bahwa timnya akan lakukan evaluasi, karena tampil kurang maksimal saat lawan Persikabo 1973.
"Kami tidak puas karena antara yang direncanakan berbeda dengan yang kami buat di lapangan," ucap Riko Simanjuntak.
Baca juga: Laga Persija versus Bhayangkara Dipindah ke Stadion Patriot, Thomas Doll: Kami Mengikuti Aturan Saja
"Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi agar ke depannya kami bisa bermain lebih baik lagi dan mendapatkan tiga poin yang kami inginkan,” terang Riko Simanjuntak.
Sementara itu, Rizky Ridho Ramadhani menjadi MoTM versi Shout and Vote.
Ridho bahu-membahu bersama Muhammad Ferarri dan Hansamu Yama meredam gelombang serangan Persikabo.
Di laga selanjutnya kalian pun bisa menentukan siapa yang layak menjadi Man of The Match versi Shout and Vote dengan cara scan Qris lewat link persija.id dan di highlight instagram Persija.
Sempurnakan Daya Gedor
Sementara itu, bek sayap Persija Jakarta Firza Andika kecewa timnya bermain imbang tanpa gol 0-0 saat melawan Persikabo 1973 pada laga pekan kedua Liga 1 2023/2024 di
Padahal pada duel itu, Persija Jakartda dan Persikabo 1973 saling jual beli serangan.
Namun hingga berakhir pada menit ke-93, kedua tim gagal mencetak gol satu biji pun.
“Laga melawan Persikabo sangat tidak memuaskan, karena kami meraih hasil imbang. Memang, tim kami masih belum komplet. Oleh karena itu, kami mengalami kesulitan di lini depan,” kata Firza Andika dikutip dari persija.id.
Firza Andika menjelaskan bahwa Persija Jakarta masih perlu waktu lagi untuk bisa menyempurnakan daya gedor tim.
Baca juga: NasDem Gelar Apel Siaga Perubahan di SUGBK, Persija Tergusur, The Jakmania: Pak Anies Siap-siap aja!
"Kami menyerang Persikabo 1973 terus menerus, tetapi tak membuahkan hasil. Hal itu mungkin membuat kami merasa frustrasi. Kami butuh waktu agar bisa cetak gol,” ujar Firza Andika.
Walaupun bermain kurang baik, mantan pemain Persikabo itu bersyukur karena masih bisa membawa pulang satu poin.
“Mungkin, kami kurang beruntung. Namun, kami rasa hasil 0-0 sudah cukup bagus. Semoga pada laga berikutnya kami bisa tampil lebih baik lagi,” tutur Firza Andika.
Minim Pemain Asing
Di sisi lain, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll kecewa anak asuhnya gagal raih kemenangan.
Menurut Thomas Doll, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan tidak bermain sesuai dengan yang diinginkan, terutama pada babak pertama di mana banyak melakukan kesalahan mendasar.
"Bukan laga yang bagus untuk kami, banyak kesalahan yang kami lakukan, sama seperti pekan lalu. Kami memulai laga dengan banyak kesalahan teknis, banyak hilang bola," kata Thomas Doll.
Baca juga: Aidil Sharin Sebut Kedisiplinan Menjadi Kunci Persikabo 1973 Meredam Serangan Pemain Persija Jakarta
"Menurut saya, sebenarnya kami bisa memainkan sepak bola yang lebih baik, ada juga kesempatan cetak gol di babak kedua, tapi di babak pertama saya tidak suka dengan permainan kami, fans tidak boleh dipertontonkan laga yang buruk macam ini,” tutur Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman tersebut mengakui permainan timnya tak berkembang lantaran masih kekurangan pemain terutama pemain asing.
Seperti diketahui, pada pertandingan ini, Persija Jakarta hanya diperkuat dua pemain asingnya, yakni Ryo Matsumura dan Marko Simic.
Thomas Doll pun berharap pekan depan sudah ada pemain anyar yang datang untuk menutup kekurangan khususnya pada lini depan,
“Kami memang masih kekurangan pemain dan saya berharap minggu depan akan ada pemain yang kembali lagi, tapi ya inilah, dua laga satu gol, ada masalah di lini depan dan itulah yang harus kami perbaiki kedepannya,” pungkasnya.
BERITA VIDEO: Prediksi Skor Pertandingan Persikabo 1973 vs Persija di Pekan Kedua Liga 1 2023/2024
Disiplin
Pada pertandingan itu, Persikabo 1973 berhasil menahan penampilan agresif Persija Jakarta sepanjang pertandingan.
Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin Shahak puas dengan performa anak asuhnya, meski hanya meraih hasil satu poin di kandang sendiri.
Aidil Sharin membeberkan kunci sukses meredam gelombang serangan Persija Jakarta yang terlihat tumpul di laga ini.
"Alhamdulillah, kami bisa meraih hasil imbang. Permainan kami agak beda ketika melawan RANS Nusantara," kata Aidil Sharin Shahak dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
"Kami main pressing tinggi di babak pertama, main bagus, dan kami beruntung para pemain kunci Persija Jakarta seperti Riko Simanjuntak dan Marko Simic tidak terlalu bagus (penampilannya)," ujar Aidil Sharin Shahak.
Menurut pelatih asal Singapura berujar bahwa kunci lainnya dalam meredam serangan Persija Jakarta yakni dengan permainan disiplin.
Aidil Sharin Shahak pun terinspirasi dengan gaya bermain PSM Makassar saat menahan imbang Persija Jakarta.
"Saya tidak suruh pemain untuk (hanya) bertahan, tapi saya bilang pertahanan kita bagus, rapat, dan disiplin. Tim seperti PSM Makassar, mereka tidak punya penguasan bola tinggi, tapi mereka juara. Artinya, mereka disiplin tinggi," papar Aidil Sharin Shahak.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Persija Jakarta
Persikabo 1973
Liga 1 2023
Liga 1 2023/2024
Aidil Sharin Sahak
Riko Simanjuntak
Thomas Doll
Link Live Streaming Dewa United vs Persija, Alan Cardoso Yakin Macan Pulang dengan Senyum Bahagia |
![]() |
---|
Thom Haye Gabung ke Persib Bandung, Mauricio Souza: Harapan Saya, Dia Bahagia di Sana |
![]() |
---|
Jelang Laga Dewa United vs Persija Jakarta, Mauricio Souza: Saya Optimistis Bisa Meraih Kemenangan |
![]() |
---|
Saksikan Laga Persija Jakarta vs Malut United di JIS, Berikut Pemain Favorit Pramono Anung |
![]() |
---|
Persija Jakarta Pimpin Klasemen Sementara Super League 2025/2026 Usai Diimbangi Malut United 1-1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.