Piala Dunia U17
Pelatih Bima Sakti Beberkan Kriteria Pemain Timnas U-17 yang Bakal Tampil di Piala Dunia U-17 2023
Sebanyak 132 pemain dari berbagai daerah sedang jalani seleksi untuk masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia U-17.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti sedang mencari pemain terbaik untuk mengisi skuad Timnas U-17 yang akan tampil di Piala Dunia (PD) U-17 2023 pada Nove,ber nanti.
Bima Sakti pun membeberkan kriteria pemain yang akan direkrut menuju Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, saat ini PSSI sedang melakukan seleksi pemain 5-7 Juli yang diikuti oleh 132 pemain dari berbagai daerah.
Bima Sakti mengatakan, kriteria yang akan menjadi penilaian adalah mulai dari kemampuan dasar pemain hingga mental.
Bima Sakti juga berujar, ada standar postur tubuh di posisi-posisi tertentu, seperti penjaga gawang.
"Kriterianya yang pertama ada kualitas pemain, kualitasnya skill individu dan secara chemistry dengan teman setim, mental," kata Bima Sakti.
"Kemudian postur tubuh juga disesuaikan dengan posisi, seperti kiper itu harus 170 (cm) -180 (cm) ke atas. Kemudian bek, gelandang, striker, itu ada kriterianya," ujar Bima Sakti.
Seleksi ini ditujukan untuk melengkapi komposisi pemain yang sebelumnya telah memiliki kerangka tim awal.
Kerangka tim yang dimaksud adalah para pemain yang sebelumnya memperkuat Indonesia di Piala AFF U-16 2022.
"Kami akan mencari pemain-pemain yang siap mengikuti Piala Dunia dan kami akan seletktif memilih dan yang pasti kami akan mencari pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim," terang Bima Sakti.
Baca juga: BEAKING NEWS: Timnas U-17 Bakal Gelar TC di Jerman Dipimpin Bima Sakti dan Didampingi Dirtek Anyar
"Karena kami juga sudah memiliki kerangka tim adalah pemain-pemain di AFF U-16 kemarin, kemudian sekarang kami mencari pemain-pemain yang akan kami beri kesempatan, terutama untuk melihat kebutuhan dan ini sebagai penyempurnaan tim yang sudah ada," jelas Bima Sakti.
Nantinya, para pemain terpilih akan menjalankan pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17.
Pemusatan Latihan itu nantinya akan mulai pada 10 Juli mendatang dan diikuti oleh 34 pemain.
"Rencana tanggal 10 kami mulai. Rencana setiap TC itu kami 34 pemain, nanti juga akan kami lihat kondisi mereka, ada sistem promosi degradasi juga," kata Bima Sakti.
TC di Jerman
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia U-17 bakal menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jerman usai terbentuk skuad utama dari hasil seleksi.
Saat TC di Jerman, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 bakal didampingi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI anyar yang juga berasal dari Jerman.
“Pendamping Bima Sakti dari Jerman. Mudah-mudahan, pekan depan sudah diumumkan,” kata Erick Thohir usai meninjau seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
“Kurang lebih begitu (TC di Jerman). Mencari Direktur Teknik susah,” ucap Erick Thohir.
Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Tunjuk Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas U-17 untuk Tampil di Piala Dunia U-17 2023
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menerangkan bahwa saat di TC di Jerman nanti, Dirtek anyar yang namanya belum ia ungkapkan itu akan memantau setiap hari.
Nantinya, Direktur Teknik tersebut juga akan membantu Bima Sakti saat skuad Garuda Muda tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang diikuti 24 negara pada 10 November – 2 Desember 2023.
“Setiap hari pas di Jerman (mendampingi Bima Sakti-red) waktu di Indonesia mungkin datang lihat, terus Piala Dunia U-17 didampingi,” jelas Erick Thohir.
Timnas Indonesia U-17 saat ini tengah menjalani proses seleksi.
Seleksi diadakan baik dari Garuda Select, sembilan wilayah hingga pemain-pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia U-16.
Nantinya pemain-pemain yang lolos seleksi akan menjalani TC perdana di Jakarta pada 10 Juli
Setelah itu, TC berlanjut ke Eropa tepatnya di Jerman pada Agustus mendatang.
Baca juga: Timnas U-17 Dibantai Malaysia, Bima Sakti Minta Pemain Tak Terpengaruh Kritik maupun Cibiran Netizen
Rp 6 Miliar
Di sisi lain, Jakarta International Stadium atau Stadion JIS menjadi salah satu stadion yang bakal dijadikan venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 pada November nanti.
Terkait hal itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, beserta jajaran lainnya seperti Jasa Marga, PT KAI juga lakukan kunjungan ke Stadion JIS.
Setelah ditinjau ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi Stadion JIS, salah satunya soal rumput.
Chairman Karya Rama Prima Qamal Mustaqim yang ahli di bidang rumput menjelaskan bahwa rumput yang digunakan di Stadion JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.
Sehingga dalam waktu tiga bulan ini, pihaknya bakal membenahi dengan teknis khusus yang telah disiapkan.
“Rumput jenis di sini Jabonica hanya ditanam di karpet sintetis. ini masalahnya. Medianya dangkal, jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal. Matahari juga tidak cukup,” kata Qamal di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa, (4/7/2023).
“Solusi kami sudah usulkan ke Menteri (PUPR) yang bisa dilakukan adalah memindahkan (rumput) dari lapangan yang sudah jadi salah satunya dari (rumput) golf seperti Asian Games 2018. Kalau tidak bisa kami gantikan jadi kaya tegel gitu. Itu solusi paling dekat karena untuk 3 bulan, kalua jangka panjang ganti Rumput,” terang Qamal.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan untuk pergantian rumput saja pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar.
Selain rumput, PUPR nantinya bakal membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Sementara pembangunan lainnya akan dibebani kepada masing-masing pihak.
“Jadi kami ini kerjanya keroyokan. Mulai rumput butuh Rp 6 miliar untuk 1 lapangan. Itu dari PU. JPO ke Ancol itu dari PU. Kemudian ada ramp dari Jasa Marga, dan ada juga Stasiun sementara dari PT KAI,” kata Basuki Hadimuljono.
"Saya belum hitung (semua anggaran-red). Yang saya tahu, baru rumput. Tadi saya tanya pak Qamal sekitar Rp 6 miliar. Nanti kalau jembatan, kami harus hitung dulu,” terang Basuki Hadimuljono.
BERITA VIDEO: RS Adhyaksa Berikan Penanganan Terhadap Pria Obesitas Asal Ceger
Kewenangan FIFA
Sedangkan, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sedang bersiap mengajukan Jakarta International Stadium (Stadion JIS) untuk bisa digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
Stadion JIS berkapasitas 82.000 penonton yang dibangun di Sunter, Jakarta Utara, itu secara kualitas memang sangat bagus.
Bahkan, masuk dalam 10 stadion terbesar di Asia.
Namun setelah ditinjau, masih ada kekurangan yang harus diperbaiki bahkan dibangun, antara lain soal rumput dan flow suporter saat hendak masuk dan keluar dari stadion.
Erick Thohir mengatakan nantinya setelah diajukan, perwakilan FIFA bakal datang dan menginspeksi Stadion JIS yang dilihat dari segala macam sektor.
Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut juga menegaskan bahwa kewenangan standarisasi bukan pada PSSI, melainkan FIFA.
Sehingga, nantinya FIFA yang akan menilai dari Stadion JIS itu sendiri.
"Tentu ada dua kesepakatan sejak tadi pagi kami rapat di Kementerian PUPR. Bersama Pak Gubernur (Heru Budi) lalu datang kesini juga rapat dengan Jakpro dan juga beberapa institusi seperti KAI dan tentu Jasa Marga,” kata Erick Thohir.
“Bahwa nomor satu standar FIFA itu yang menentukan FIFA bukan PSSI bukan siapapun yang di sini. Kami hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA karena itu, ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah khususnya Kementerian PUPR sesuai dengan tugas-tugas dari Bapak Presiden waktu itu ketika kami memaparkan ke FIFA blueprint transformasi sepakbola termasuk renovasi 22 Stadion yang memang juga akan dipergunakan untuk Timnas Indonesia, Liga 1, Liga 2. Ini yang kami dorong,” jelas Erick Thohir.
Untuk kepastian kapan perwakilan FIFA akan meninjau stadion-stadion di Indonesia, Erick Thohir mengucapkan bahwa pihaknya masih menunggu kabar tersebut.
Sambil menunggu, PSSI bersama Kementerian PUPR mulai berbenah menyiapkan hal-hal yang dinilai masih kurang.
“Kembali kami menunggu kapan FIFA datang ke sini. Kemarin kami sudah ada Rapat Koordinasi dengan FIFA tentu kami mengajukan Stadion-Stadion yang dirasa bisa untuk buat pertandingan Timnas masa depan,” ucap Erick Thohir.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu agar Stadion JIS benar-benar mendapatkan standarisasi dari FIFA dan bisa digunakan menggelar Piala Dunia U-17.
"Saya hanya satu mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik Pak Menteri PUPR, Pak Menteri BUMN, PT KAI dan seterusnya bahwa ini kami sempurnakan yang mana yang harus disempurnakan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” kata Heru Budi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Piala Dunia U17
Piala Dunia U17 2023
timnas u-17
Pelatih Bima Sakti
Ketum PSSI Erick Thohir
Stadion JIS
Jerman
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Pj Gubernur DKi Jakarta Heru Budi Hartono
| Disorot Dunia, PDIP Sebut Genangan di JIS saat Piala Dunia U-17 Coreng Wajah Jakarta |
|
|---|
| Claudio Echeverri Pernah Cela Rumput JIS Jelek, Malah Cetak Hatrik saat Lawan Brasil U17 |
|
|---|
| Skuad Jerman Bersemangat Laga Kontra Spanyol Bergulir di JIS: Stadion yang Sangat Indah |
|
|---|
| Parah, Kapten Timnas Argentina U17 Cela Rumput JIS, Arya Sinulingga: Banyak yang Puji Bagus kok |
|
|---|
| Pernah di Liga Bersama, Pelatih Timnas Jerman U17 Ini Puji Sosok Thomas Doll |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.