Viral Media Sosial

Bukan Pro Panji Gumilang, Ini Alasan KH Maruf Amin Tetap Pertahankan Ponpes Al Zaytun

Bukan Pro Panji Gumilang, Ini Alasan KH Maruf Amin Tetap Pertahankan Ponpes Al Zaytun Indramayu

Editor: Dwi Rizki
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin 

Desak Panji Gumilang Ditangkap-Ponpes Al Zaytun Ditutup, FPI Bandingkan Penistaan Agama Oleh Ahok

Tuai kontroversi hingga dinilai menyebarkan ajaran sesat, Front Persaudaraan Islam (FPI) mendesak pemerintah agar segera menutup Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Mereka pun meminta aparat penegak hukum untuk menangkap Pimpinan Pondok (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang karena dinilai melecehkan menistakan agama Islam.

Hal tersebut disampaikan sejumlah tokoh FPI dalam aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Agama dan Kementerian Politik, Hukum, dan HAM (Kemenkopolhukam), Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (26/6/2023). 

Salah satu orator perwakilan FPI, Habib Hanif menyebut jika perbuatan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang sudah sangat menyesatkan umat. 

Bahkan menurutnya, perbuatan Panji lebih keji daripada Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. 

Baca juga: Viral Poster Tukang Ngibul Naik Haji, Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi

Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?

Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Agama dan Kementerian Politik, Hukum, dan HAM (Kemenkopolhukam), Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (26/6/2023). 
Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Agama dan Kementerian Politik, Hukum, dan HAM (Kemenkopolhukam), Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (26/6/2023).  (Warta Kota)

"Yang dilakukan Panji Gumilang lebih parah dari Ahok. Ahok (menista) satu ayat, Panji Gumilang satu Al-Quran," ujar Habib Hanif saat menyuarakan orasinya, Senin.

Selain Habib Hanif, perwakilan FPI lain yang menyuarakan orasi juga membandingkan kasus Ahok dan Panji.

Menurutnya, Panji akan segera ditarik ke dalam penjara sebagaimana Ahok dahulu, meski dirinya banyak yang melindungi.

"Ahok dulu dilindungi lembaga survey, didukung seluruh elemen, ketika melakukan penistaan agama, masyarakat Islam bersatu. Ahok yang bergitu kuat bisa gugur bisa, hancur, apalagi Panji Gumilang betul?," kata perwakilan FPI tersebut yang disahuti ekspresi setuju dari massa aksi. 

Dia pun lantas menegaskan, apabila Panji tidak ditangkap, maka akan ada aksi yang lebih besar dilakukan oleh FPI.

Massa aksi Front Persaudaraan Islam (FPI) bergerak ke Kemenko Polhukam setelah berdemo di Kemenag, Senin (26/6/2023). Mereka menuntut pemerintan membubarkan Ponpes Al-Zaytun.
Massa aksi Front Persaudaraan Islam (FPI) bergerak ke Kemenko Polhukam setelah berdemo di Kemenag, Senin (26/6/2023). Mereka menuntut pemerintan membubarkan Ponpes Al-Zaytun. (Tribunnews)

"Maka umat Islam kalau sampai Panji Gumilang tidak ditangkap karena penistaan agama, Al-Zaytun tidak dibubarkan, siap aksi berjilid-jilid?" tanya dia yang kompak disahuti kata 'Siap' oleh massa aksi. 

Sementara itu, Ketua Umum DPP FPI Muhammad Al Attas menyatakan bahwa Panji Gumilang diduga telah menyebarkan paham sesat dalam agama Islam di Ponpes Al-Zaytun.

"Menimbulkan keresahan di tengah umat Islam. Hal tersebut ditunjukkan dalam sikap dan perbuatan serta pernyataannya," ujar Al Attas dalam keterangan resminya, Senin (26/6/2023).

Oleh karena itu, ia dengan tegas mengecam penyebaran ajaran sesat yang dilakukan Panji Gumilang tersebut. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved