Persija Jakarta

Mohamad Prapanca: Dampak Tragedi Kanjuruhan Terasa Sampai Saat Ini, Bikin Kapal Persija Oleng

Presiden Persija Mohamad Prapanca menyebut Tragedi Kanjuruhan memberi dampak negatif terhadap klub, termasuk kehilangan sponsor. Persija siap bangkit.

Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
persija.id
Pemain Persija Jakarta sedang menjalani persiapan untuk menghadapi Ratchaburi FC (Thailand,) pada laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (25/6/2023), pukul 19.30 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM. JAKARTA--Persija Jakarta akan memulai perjalanan di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Macan Kemayoran langsung berhadapan dengan tim kelas kakap, PSM Makassar yang berstatus sebagai juara bertahan.

Ujian pertama Andritany Ardhiyasa dan kolega dalam laga yang tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (3/7/2023), pukul 19.00 WIB.

Menjelang laga perdana Presiden Persija Mohamad Prapanca menangkap kekhawatiran para suporter yang tergabung dalam The Jakmania yang menyebut Persija tidak sedang baik-baik saja.

Pasalnya persiapan Persija memang tidak selalu mulus, bahkan mengundang banyak pertanyaan.

Mohamad Prapanca kemudian membuat pernyataan resmi untuk menjawab kegelisahan dan kekhawatiran The Jakmania.

Baca juga: Winger Asal Ceska Jiri Skalak Terbang ke Indonesia, Diisukan Bakal Bergabung ke Persija Jakarta

"Mungkin banyak di antara kalian yang merasa bahwa persiapan Persija jelang musim baru sedang tidak baik-baik saja.

Mulai dari ketidakpastian venue pertandingan, perdebatan soal Marko Simic, insiden mati lampu Stadion Patriot, dan tentunya belum lengkapnya pemain asing Persija," tulis Mohamad Prapanca seperti dilansir laman klub.

"Sebagai nahkoda yang memimpin kapal Persija ini, tentu seluruh awak dan penumpang kapal berhak untuk tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Kami menyadari bahwa dalam masa persiapan menyambut musim baru, Persija menemui dinamika di berbagai aspek, yang membuat seolah kapal kami sedikit oleng," imbuhnya.

Menurutnya badai yang terjadi musim lalu akibat tragedi Kanjuruhan benar-benar menohok.

Luka akibat kehilangan beberapa partai kandang dan mundurnya sponsor di musim lalu turut berimbas pada stabilitas finansial di akhir musim dan awal musim ini.

Baca juga: Nur Aini Selaku Jak Angel Penjaringan Prediksi Persija Jakarta Menang Tipis atas PSM Makassar

Alhasil, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan lebih dulu, sebelum bisa tancap gas untuk musim baru.

Kapal ini perlu menepi sejenak untuk mengonsolidasikan perbekalan dan logistik sebelum mengarungi samudera Liga 1 2023-2024.

Langkah terpenting adalah membangun sinergi dengan pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Bagi manajemen sangat penting, Persija harus berlabuh di stadion kebanggaan Indonesia ini demi memanjakan Jakmania semua.

Syukur alhamdullilah, akhirnya Persija dapat menggelar pertandingan di SUGBK sejak pekan perdana Liga 1 2023/2024.

Lebih lanjut Mohamad Prapanca menuturkan, konsolidasi berikutnya adalah memperkuat barisan manajemen.

Per bulan lalu (Juni), Persija resmi menetapkan Sebastien Lecrec sebagai Direktur Komersial yang baru.

Baca juga: BREAKING NEWS Duel Persija vs Juara Bertahan PSM Ditunda, Lapangan Tidak Siap

Kepakaran beliau di dunia pemasaran olahraga dengan sederet pengalaman di FIFA, UEFA, Red Bull, dan masih banyak lagi menambah kekuatan Persija pada sektor komersial.

Terakhir adalah soal rekruitmen pemain asing. Setelah melalui pertimbangan panjang, seluruh elemen klub sepakat untuk kembali merekrut Marko Simic.

Jujur, kebijakan ini terkesan romantis belaka, tetapi sejatinya kebijakan ini didasari rasa hormat kedua belah pihak untuk mencetak prestasi Persija yang lebih tinggi di masa mendatang.

Bagaimana dengan rekrutmen pemain asing lainnya? Saat ini, Persija sedang melakukan finalisasi tahap akhir terhadap pemain incaran hasil rekomendasi Thomas Doll.

Kami menyadari bahwa proses ini terasa berjalan lamban.

Meski demikian, manajemen merasa perlu untuk melakukan rekrutmen secara cermat dengan analisa yang mendalam.

Presiden klub Persija Jakarta Mohammad Prapanca akui timnya lamban dalam memenuhi slot pemain asing.
Presiden klub Persija Jakarta Mohammad Prapanca akui timnya lamban dalam memenuhi slot pemain asing. (ligaindonesiabaru.com)

Sebab pemain asing adalah tulang punggung yang akan menjadi penopang kapal ini. Tentu, kami tidak boleh salah memilih hanya karena keterburu-buruan.

"Kini kita semua, yaitu pelatih, pemain, official, manajemen, dan Jakmania, harus tetap meyakini bahwa Persija merupakan tim besar yang selalu memiliki tradisi untuk bertahan dalam segala rintangan yang menerpa.

Kejayaan dan nama besar Persija pasti akan tetap kami topang dalam singgasana kehormatannya.

Ombak deras ini tidak boleh menggerus semangat juang kita untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang. Sang Juara juga tidak lahir dari kemudahan.

Kompetisi diibaratkan ajang ekspedisi melintasi samudera yang memerlukan nafas maraton.

Kita harus berkeja keras bukan untuk menjadi yang tercepat di awal, tetapi menjadi yang terbaik pada akhir musim," tuturnya.

"Kepada pemain ke-12 kami, Jakmania, mari tetap saling perpegangan tangan dalam mengarungi ketatnya persaingan Liga 1.

Bersatu kita teguh, bersama kita makin kuat. We are Together Stronger!" ujar Mohamad Prapanca.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved