KKB Papua
KKB Papua Gertak Tembak Pilot Susi Air Hari Ini, Panglima TNI: Kami tak Mau dengan Kekerasan
Jika tak ada aral melintang KKB Papua akan mengeksekusi pilot Susi Air yang disandera. Hal ini buntut negosiasi yang gagal dengan aparat keamanan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya baru-baru ini memberikan batas waktu hingga 1 Juli 2023 untuk proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air.
Apabila batas waktu tersebut tak diindahkan pemerintah Indonesia, Egianus dan kelompoknya tak segan-segan melukai Kapten Philip.
Menanggapi itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan tak ada batas waktu tertentu terkait proses negosiasi.
"Tenggat waktunya enggak bisa tentukan," ujarnya di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).
Proses negosiasi, kata Yudo, masih dikedepankan oleh pemerintah.
Hal itu dengan melibatkan tokoh agama hingga tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: OPM Ajak Jokowi Negosiasi Usai 3 Bulan Sandra Pilot Susi Air
Sementara dirinya mengaku telah memerintahkan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardi dan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan agar terus melakukan negosiasi.
"Ya kami tidak mau berhadapan dengan kekerasan senjata, karena nanti dampaknya pasti pada masyarakat," katanya.
"Sehingga kami tempuh jalan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang untuk melaksanakan negosiasi," tandas Yudo.
Baca juga: Jenderal Purnawirawan TNI Kritik Prajurit Brimob yang Tembak Menembak dengan KKB Papua
Dua Bulan
Ancaman KKB Papua sebenarnya sudah disebar dua bulan lalu, yakni menembak pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens apabila negosiasi dengan Indonesia tidak tercapai.
Ancaman itu disampaikan Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Egianus Kogoya.
Egianus Kogoya mengatakan, jika dalam waktu dua bulan belum juga ada negosiasi maka KKB akan menembak Philip Mark Mehrtens.
Ancaman itu disampaikan Egianus Kogoya melalui video singkat yang disebarkan Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom dan diperoleh Tribun-Papua.com, di Jayapura, Sabtu (27/5/2023).
Dalam video berdurasi 1 menit lebih 11 detik itu, Egianus mengatakan, mereka memberi waktu dua bulan kepada negara untuk bernegosiasi terkait pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens.
KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
pilot Susi Air
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Kapten Philips Max Marten
| TPNPB Klaim Tewaskan 9 Aparat dan Intel di Yahukimo, TNI Belum Konfirmasi |
|
|---|
| Menko Polhukam Sebut Tak Ada Imbalan Diminta KKB Dalam Pembebasan Pilot Susi Air |
|
|---|
| TNI Ungkap Situasi Terkini Papua Usai Aksi Keji OPM Terhadap Danramil |
|
|---|
| TNI Singgung Nilai-nilai HAM Usai Aksi Kejam OPM Terjadi di Papua |
|
|---|
| TNI Diminta Waspada, Strategi OPM Semakin Modern Usai Serang Seorang Danramil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.