Viral Media Sosial
Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa
Hasil Riset Evello Soal Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Tanah Suci Tuai Sentimen Negatif, Bukan Simpati, Masyarakat Malah Kecewa
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Potret Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo beserta keluarga di Mina, Arab Saudi pada Senin (26/6/2023) viral di media sosial.
Potret yang beredar pasca ramainya narasi bohong yang ditujukan kepada Anies soal undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud itu diunggah sejumlah akun partai politik.
Di antaranya akun twitter resmi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, @FPKSDPRRI dan akun twitter resmi Partai NasDem.
Lewat statusnya, kedua partai mengunggah potret Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bersama keluarga masing-masing berkumpul dalam satu ruangan di Mina, Arab Saudi pada Senin (26/6/2023).
Dalam potret yang terunggah, keduanya terlihat mengenakan ihram.
Dalam postingan itu, Fraksi PKS DPR RI menuliskan pesan menyejukkan.
"Siapapun pilihannya, tetap Satu Indonesia," tulis admin Fraksi PKS DPR RI.
Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?
Baca juga: Viral Poster Tukang Ngibul Naik Haji, Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi
Pesan senada juga disampaikan dalam postingan twitter resmi Partai NasDem.
"1 kata menggambarkan foto berikut ini. ADEM. kalau menurut kakak-kakak bagaimana?" tulis admin Partai Nasdem.
Serupa dengan PKS dan NasDem, PDIP lewat akun twitternya @PDIP_Perjuangan mengunggah potret serupa.
Hanya saja, potret tersebut diedit, sehingga wajah Anies terpotong.
Dalam potret, wajah Anies ditempel dengan menggunakan potret Ganjar yang tengah tersenyum.
"Ganjar Pranowo Laksanakan Ibadah Haji Bersama Keluarga di Tanah Suci Makkah Bakal capres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melakukan ibadah haji bersama keluarganya ke tanah suci Makkah, Arab Saudi," tulis admin @PDI_Perjuangan.
"Ibadah Haji di Tanah Suci, Ganjar Pranowo Dijamu Kerajaan Arab Saudi Ganjar bersama keluarga tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Kota Jeddah , Setibanya di sana, Ganjar pun disambut oleh protokol Kerajaan Saudi Arabia. Ibadah Di Kota Makkah, Ganjar dan Keluarga Dijemput Mobil Khusus Arab Saudi Saat menuju Kota Makkah, Ganjar dan keluarga diantar dengan menggunakan mobil khusus," jelasnya.
Postingan tersebut pun disambut ramai para pendukung Anies.
@CakKhum: Yang ngedit ngecrop hatinya busuk banget
@DudyRudianto: Unggahan akun resmi @PDI_Perjuangan saat @ganjarpranowo beribadah haji menuai sentimen negative warganet setelah terbaca menghilangkan bagian gambar @aniesbaswedan. Sebagian besar warganet beremosi kaget/terkejut dgn bobot 44 persen. Saat menanggapi unggahan tersebut, warganet cenderung berkarakter emosional dibandingkan rasional dan berkomunikasi menggunakan gaya bahasa opini/pendapat pribadi. Unggahan ini berdampak buruk bagi brand @PDI_Perjuangan & @ganjarpranowo
karena terdeteksi detract, dan psikografis yg terbentuk cenderung at-risk yg berarti para merasa frustrasi/kecewa mendalam karena tidak terpenuhinya harapan mereka.
@as_siglie: Ini Namanya Partai Tukang Tipu Partai Tukang Bohong !!!
@as_siglie: Partai itu juga, termasuk Partai korupsi juara umum di Indonesia...
@RKianSantang99: Jika Rasa Dengki,Iri dan Sombong telah menjadi penyakit menggerogoti Hati maka Foto Ibadah Haji saja di Crop atau di-edit menghilangkan Foto yg tdk disukai sifat Toleransi,GotongRoyong,Sportif dan Menghargai sesama Anak Bangsa hanya slogan semata Hilang oleh keAngkuhan

Terkait hal tersebut, Lembaga peneliti berbasis big data Evello melakukan riset terkait postingan PDIP tersebut.
Founder Evello, Dudy Rudianto lewat twitternya @DudyRudianto mengungkapkan unggahan akun resmi @PDI_Perjuangan saat Ganjar Pranowo beribadah haji menuai sentimen negative warganet.
Alasannya karena admin menghilangkan bagian gambar Anies.
"Sebagian besar warganet beremosi kaget/terkejut dgn bobot 44 persen. Saat menanggapi unggahan tersebut, warganet cenderung berkarakter emosional dibandingkan rasional dan berkomunikasi menggunakan gaya bahasa opini/pendapat pribadi," jelas Dudy Rudianto.
"Unggahan ini berdampak buruk bagi brand @PDI_Perjuangan & @ganjarpranowo karena terdeteksi detract, dan psikografis yg terbentuk cenderung at-risk yg berarti para merasa frustrasi/kecewa mendalam karena tidak terpenuhinya harapan mereka," bebernya.
Baca juga: Ditegur Gibran, Musni Umar Tersadar, Langsung Hapus Postingan dan Minta Maaf Sudah Sebar Hoaks
Baca juga: Desak Panji Gumilang Ditangkap-Ponpes Al Zaytun Ditutup, FPI Bandingkan Penistaan Agama Oleh Ahok

Ustaz Yusuf Mansur Jawab Keraguan Soal Anies Naik Haji dan Undangan Raja Salman
Viral di media sosial, potret serupa juga diunggah Ustaz Yusuf Mansur lewat akun instagramnya @yusufmansurnew; pada Selasa (27/6/2023).
Potret yang diunggah Ustaz Yusuf Mansur itu sepertinya menjawab narasi bohong soal Anies naik haji yang sebelumnya ramai mengisi lini media sosial.
Sebelumnya, Anies disebut berbohong telah mendapatkan undangan dari Raja Salman.
Pemicunya, berawal dari komentar agen travel haji dan umroh dalam postingan instagramnya, @aniesbaswedan.
Agen perjalanan itu mengucapkan terima kasih kepada Anies karena sudah menggunakan jasanya untuk berangkat ke Tanah Suci.

Tak hanya itu, narasi Anies berbohong dikuatkan dengan beredarnya potret editan yang diunggah Musni Umar.
Dalam potret, wajah Anies ditempel untuk menggantikan wajah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika sedang tawaf mengelilingi Kabah di Mekah.
"Adem amat. kumpul2. di jamuan raja. izin Allah. saya jg ada di Mina. alhamdulillaah. rasanya kalo pak prabowo ada, pak anies dan pak ganjar, bisa bnr2 kumpul bertiga. yaa Rabb. damaikan dan amankan selalu Indonesia," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Doa dan harapan dituliskan untuk persatuan dan kesatuan bangsa menyambut kontestasi Pemilu 2024.
Mereka pun berharap agar Indonesia senantiasa damai dan dipimpin oleh sosok yang mampu melanjutkan pembangunan, mensejahterakan rakyat dan memulihkan ekonomi bangsa.
Viral Poster 'Tukang Ngibul Naik Haji', Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi
Sebelumnya, narasi soal kebohongan Anies Baswedan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji viral di media sosial.
Dalam sejumlah postingan di media sosial, Anies disanksikan kepergiannya.
Anies bahkan disebutkan tidak pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Kabar tersebut secara langsung dibantah Sosiolog, Musni Umar.
Pendukung Anies Baswedan itu menyebut kepergian Anies ke Tanah Suci senyatanya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Selain itu, Anies juga akan menghadiri undangan langsung dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Hal tersebut disampaikan Musni Umar lewat status twitternya @musniumar pada Senin (26/6/2023).
Baca juga: Thread Lengkap Kakak Korban Pemerkosaan di Pandeglang, Kronologi hingga Dugaan Intervensi Hukum
Baca juga: Kasus Revenge Porn Mahasiswi di Pandeglang Viral, Mazzini Minta Jaksa Agung Turun Tangan
Baca juga: Ini Sosok Alwi Husen Maolana yang Disebut Pelaku Pemerkosaan di Pandeglang: Anak Mantan Pejabat
Baca juga: Ayah David Soroti Kasus Revenge Porn Mahasiswi di Pandeglang: Berani karena Orangtuanya Pejabat

Dalam postingannya berjudul 'ANIES BUKAN TUKANG NGIBUL: ITU FITNAH', Musni Umar menegaskan Anies bukanlah seorang pembohong.
"Pagi ini tersebar luas di medsos poster foto Anies pakai baju ihram dengan tulisan Tulang Ngibul Naik Haji. Saya kecam keras karena ini fitnah dan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan," tulis Musni Umar.
"Kapan Anies bohongi anda? Selama jadi Mendikbud & Gub. DKI dia berusaha mewujudkan janjinya," jelasnya.
Musni Umar pun menegaskan Kerajaan Arab Saudi selalu mengundang Anies ketika musim haji setiap tahunnya.
Namun, diakuinya, Anies tidak dijemput oleh Raja Salman atau Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud.
Alasannya karena Anies bukanlah seorang presiden atau perdana menteri.
Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?
Baca juga: Sudah Dapat Hitungan Kalau Patungan Lunasi Utang Negara, Ini Jawaban Kocak Netizen ke Jerome Polin
"Anies diundang kerajaan Arab Saudi untuk haji tahun ini. Tidak dijemput Raja Salman atau Putra Mahkota karena Anies bukan Presiden atau Perdana Menteri," ungkap Musni Umar.
"Setiap musim haji, Raja Arab Saudi selalu mengundang para tokoh dan pimpinan Ormas Islam dari seluruh dunia untuk menunaikan haji di Makkah," bebernya.
Anies Diundang Raja Arab Saudi, King Salman
Bakal calon presiden, Anies Baswedan dan keluarga menjalankan ibadah haji dengan diawali ibadah umrah.
Kegiatan ibadah haji Anies juga dalam rangka memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi.
Usai melaksanakan ibadah umroh, Anies bersama keluarga keluar dari Masjidil Haram, Mekkah.
Saat perjalanan keluar, Anies disambut hangat jemaah haji asal Indonesia yang berada di tanah suci.
Jemaah haji asal Indonesia banyak yang meminta foto bersama.
Bacapres yang didukung Koalisi Perubahan ini mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kondisi kesehatan, saat melaksanakan ibadah di tengah cuaca yang sangat panas.

Diantar AHY Secara Langsung
Sebelumnya, bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjalankan ibadah haji ke tanah suci.
Anies diantar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
AHY dan keluarga, turut mengangantar bakal calon presiden, Anies Baswedan pergi ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (22/06) petang.
Kehadiran AHY untuk mendoakan agar ibadah haji Anies dan keluarga lancar dan mabrur.
Dalam kesempatan ini, AHY juga berharap sosok cawapres yang dipilih Anies adalah yang terbaik.
Cawapres Anies Diumumkan Selepas Pulang ke Tanah Air
Kepulangan bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan ke Tanah Air menjadi salah satu momen yang dinantikan.
Sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies disebut akan diumumkan setelah ia pulang dari menunaikan ibadah haji.
Adapun Anies bertolak ke Tanah Suci pada 22 Juni kemarin.
Informasi rencana pengumuman sosok bakal cawapres Anies dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Muzzammil Yusuf.
Ia juga diketahui sebagai anggota Tim Delapan KPP. “Sepulang dari haji, Insyaallah beliau akan umumkan (cawapres)," ujar Muzzammil dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, Anies sudah meminta agenda atau kegiatan selama satu bulan ke depan dibahas.
Adapun Tim 8 KPP sepenuhnya menyerahkan pemilihan nama cawapres ke mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Tim 8 sudah jumpa Pak Anies menjelang Pak Anies berangkat haji. Dan Tim Delapan yang mewakili tiga partai alhamdulillah solid," ujarnya.
Sementara itu, anggota Tim 8 KPP, Sudirman Said memandang, pengumuman bakal cawapres Anies setelah ibadah haji merupakan waktu yang baik.
Menurut dia, pemilihan waktu itu menunjukkan bahwa momentum pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin dekat.
“Itu saya kira waktu yang baiklah,” ujar Sudirman di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Menurut Sudirman, tiga ketua umum partai politik pengusung Anies Baswedan, yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah mengetahui satu nama bakal cawapres di kantong Anies.
“(Anies sudah) berkeliling ke semua pimpinan partai untuk pamitan sekaligus menjelaskan arah keputusannya itu,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Anies juga meminta Tim Delapan KPP berhenti membicarakan penentuan bakal cawapres.
Sebab, waktunya sudah selesai.
“Sekarang sudah harus dipersiapkan mengidentifikasi tempat, acaranya bagaimana, jadi hal teknis kita kerjakan,” ujar dia.
Sejauh ini terdapat tiga nama sosok yang disebut-sebut masuk dalam bursa bakal cawapres Anies.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Seiring waktu berjalan menuju momen yang disebut bakal jadi pengumuman bakal cawapres, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut peluang putri Presiden ke 4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Yenny Wahid.
Yenny dipandang memiliki sejumlah keunggulan yang bisa melengkapi Anies dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujar Ali pada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Beberapa keunggulan Yenny menurut Ali antara lain, ia merupakan representasi Nahdlatul Ulama (NU). Yenny memang cicit pendiri NU, Hasyim Asy'ari serta mewarisi pemikiran Gus Dur yang menjunjung tinggi pluralisme.
Ali memandang, pemikiran Gus Dur tercermin dalam diri Yenny Wahid karena ia sempat mendampingi almarhum Gus Dur semasa hidup.
Selain itu, Yenny juga dinilai memiliki wawasan kebangsaan hingga menjadi figur yang bisa menarik pemilih perempuan.
“Saya mengapresiasi, siapa pun yang menjadi presiden harusnya mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai salah satu (kandidat) wakil presiden,” papar dia.
Menanggapi hal ini, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat , Herzaky Mahendra Putra mengingatkan Nasdem mematuhi perjanjian KPP.
Bagi Demokrat, kata Herzaky, persoalan cawapres Anies sudah selesai dan sudah menandatangani piagam.
“Sudah kita serahkan (penentuan bakal cawapres) pada Mas Anies. Sudah clear, kita dukung,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Herzaky mengingatkan semua pihak internal KPP menghormati keputusan Anies yang sampai saat ini telah menyimpan satu nama cawapres.
Hanya saja, sosoknya belum diumumkan ke publik.
Ia juga meminta Anies tetap memiliki keleluasaan memilih pasangannya dalam menghadapi Pilpres 2024.
“Kalau Mas Anies sudah memilih, janganlah diganggu-ganggu, jangan dijegal-jegal, jangan diotak-atik. Biarkan Mas Anies dong,” tutur Herzaky.
Walkot Prabumulih Akui Salah Mutasi Kepsek SMPN 1 Usai Dipanggil Kemendagri |
![]() |
---|
Kisah Pilu Haikal dan Haezar, Kakak Adik di Bogor Harus Bergantian Seragam untuk Bisa Sekolah |
![]() |
---|
Said Didu Punya Bukti Kuat UTS Insearch Bukan Sekolah, Pertegas Gibran Tak Lulus SMA |
![]() |
---|
Misteri Hilangnya Irjen Krishna Murti dari Publik, Dikaitkan Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Diperbaiki Setelah Berbulan-bulan Rusak, Ini Penampakan JPO di Jalan Daan Mogot Jakbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.