Muhammadiyah akan Sebar Hewan Kurban ke 43 Titik Jabodetabek, Termasuk dari Jokowi dan Maruf Amin

"Kalau ada yang menyembelih hari ini mungkin tidak seluruhnya, sebagian saja karena mungkin itu untuk keperluan yang sangat immediate (mendesak)," katanya.

Mu'ti menuturkan, perbedaan waktu perayaan Iduladha antara pemerintah dan Muhammadiyah pada tahun ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja.

"Ini bukan perbedaan head-to-head antara Muhammadiyah dengan pemerintah, karena yang salat Iduladha hari ini bukan hanya Muhammadiyah," ucap dia.

"Banyak juga umat Islam yang juga salat Iduladha pada hari ini. Karena mereka sebagian seperti Muhammadiyah mengikuti perhitungan hisab, tapi sebagain umat Islam mengikuti Arab Saudi," sambung Mu'ti. 

Masjid Jami' Al Huda Muhammadiyah Tebet Timur Dipadati Jemaah

Masjid Jami' Al Huda Muhammadiyah Tebet Timur menggelar salat Idul Adha 1444 Hijriah, Rabu (28/6/2023).

Masjid yang terletak di Jalan Tebet Timur Raya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, tersebut dipadati ribuan jemaah.

Pantauan Wartakotalive.com, jemaah bahkan meluber hingga ke jalan raya atau luar masjid.

Sajadah dan koran menjadi alas untuk salat bagi para jemaah.

Baca juga: Pagi ini, 3.000 Jemaah Muhammadiyah Laksanakan Salat Idul Adha 1444 H di Masjid Al-Isra

Adapun yang bertindak sebagai Imam salat Iduladha 1444 Hijriah di Masjid Jami' Al Huda Muhammadiyah Tebet Timur adalah Ustaz Asep Saeifullah, Lc.

Sedangkan Khatib yakni Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed. yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Salat Iduladha terlebih dahulu dilaksanakan, kemudian khatib menyampaikan khotbah.

Pada rakaat pertama, takbir sebanyak 7 kali, namun pada rakaat kedua takbir hanya 1 kali. Imam disebut lupa.

"Takbir tambahan dalam salat Id hukumnya sunah, bukan wajib. Tadi imam lupa, sehingga salat Id tetap sah," ujar seorang panitia penyelenggara salat Iduladha di Masjid Jami' Al Huda Muhammadiyah Tebet Timur.

Dalam khotbahnya, Mu'ti menjelaskan soal keteladanan Nabi Ibrahim AS.

"Kehidupan Ibrahim AS dan keluarganya mengajarkan kepada kita kesabaran, mengajarkan kepada kita keteguhan, dan menjadi manusia yang tahan uji," kata dia.

"Manusia yang sabar, manusia yg tabah adalah mereka yg tidak menempuh jalan pintas utk mencapai kesuksesan," lanjutnya. (m31)