Berita Jakarta

Sudin LH Jaksel Buka Suara, Limbah Kotoran Sapi di Pancoran yang Diprotes Warga akan Segera Diuji

Alhabshy mengaku, saat mencari keberadaan sarang nyamuk di sekitar rumahnya, lantas dia menemukan limbah kotoran sapi yang mengeluarkan bau tak sedap.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nurmahadi
Warga Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, bernama Hasan Alhabshy (kanan) laporkan pencemaran limbah kotoran peternak sapi hingga mengeluarkan bau menyengat, ke PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Senin (26/6/2023). 

Namun, sejak Hasan Alhabsy tinggal di dekat lokasi peternakan, ada komplainan sampai ditanggapi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

"Sejak ada warga baru pak Hasan tinggal di sini, jadi ada komplainan seperti ini," tegasnya.

Pria berkaos merah itu melanjutkan, dirinya sudah memanfaatkan limbah padat kotoran sapi untuk dijadikan pupuk.

Sedangkan limbah air memang dibiarkan mengalir di saluran agar bisa terbuang ke kali di sekitar lokasi.

"Kurang lebih saya ada 40 sapi," ungkapnya.

Ia kini hanya mengikuti keinginan Hasan untuk menuntaskan laporan atau keluhan soal limbah cair.

Sebab, ia ingin masalah dengan warga sekitar bisa selsai dan tidak ada lagi komplain dari masyarakat.

"Ini komplainan bertubi-tubi, pak Hasan mintanya sampai tuntas," terangnya.

Sebelumnya, Peternakan sapi di pemukiman padat penduduk di Jalan Cikoko Barat III, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dikeluhkan oleh warga sekitar.

Pasalnya, limbah kotoran sapi di peternakan tersebut mengalir ke saluran air dan menimbulkan bau tak sedap di pemukiman sekitar.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, peternakan tersebut sudah ada sejak tahun 1980an.

"Ya nanti kami bantu atasi," ujar Heru Senin (26/6/2023). (m41)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved