Piala Dunia U17
BREAKING NEWS: PSSI Tunjuk Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas U-17 untuk Tampil di Piala Dunia U-17 2023
FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah PD U-17 sebagai pengganti Peru, maka secara otomatis Timnas Indonesia U-17 akan tampil di PD U-17 itu.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI langsung menyiapkan diri untuk menggelar Piala Dunia (PD) U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Salah satu persiapan yang dilakukan PSSI adalah menunjuk Bima Sakti untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-17.
Pasalnya setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah PD U-17 sebagai pengganti Peru, maka secara otomatis Timnas Indonesia U-17 akan tampil di PD U-17 itu.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa persiapan Timnas Indonesia U-17 harus dilakukan sangat serius mengingat waktu persiapan hanya empat bulan.
Persiapan dimulai dari seleksi di sembilan wilayah Indonesia, kemudian digabungkan untuk menjalani pemusatan latihan.
Bahkan guna mendapatkan kualitas yang mumpuni, skuad Garuda Muda nantinya juga akan uji coba dengan negara-negara Eropa, Afrika, dan Asia.
Baca juga: Resmi! FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17: Jaga Kepercayaan
“Jadi, kami akan menggelar seleksi U-17 di sembilan wilayah. Setelah dipetakan, kami gabungkan," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
"Nanti di bulan Juli atau Agustus akan mulai gelar TC . Pada September dan Oktober akan kami kirim ke luar negeri. Sehingga, kami harapkan bisa ada beberapa pertandingan persiapan, baik dengan negara-negara Eropa, Asia, Afrika sehingga mereka tidak kaget di kejuaraan dunia U-17 nanti,” jelas Erick Thohir
Untuk saat ini, negara-negara yang lolos ke Piala Dunia U-17 hanya tinggal menunggu wakil dari Asia saja.
Setelah 24 negara lengkap, nantinya drawing diadakan di Jakarta pada Agustus mendatang.
Terkait pelatih Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir mengatakan pihaknya masih tetap mempercayakan kepada Bima Sakti.
Nantinya Bima Sakti akan dibantu oleh pendamping yang sosoknya akan ditentukan PSSI dalam rapat Exco PSSI.
Baca juga: SUGBK Digunakan untuk PD U-17 2023 dan Konser Coldplay, PSSI Bakal Cari Solusi Terbaik
“Kami saya rasa akan memberikan kesempatan kepada Coach Bima (Sakti) kita perlu coach-coach muda. Di kepengurusan Shin Tae-yong itu ada coach Nova dan coach-coach baru, di kepengurusan Indra juga,” terang Erick Thohir.
“Jadi, kami akan memberikan kepada Coach Bima Sakti, dan nanti kami akan diskusikan di Exco pasti ada pendamping lah karena ini kejuaraan dunia,” pungkasnya.
Minta Komitmen Pemerintah Daerah
Selain itu, Erick Thohir mengatakan bahwa ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah PD U-17 2023 menjadi bukti bahwa FIFA masih mempercayai Indonesia.
Hal itu juga menjadi momentum yang tepat guna menunjukkan sepak bola Indonesia kepada dunia.
“Tentu pengumuman yang dilakukan FIFA tadi malam adalah sesuatu yang tidak hanya kita wajib rayakan, tetapi juga harus kita perjuangkan. Perjuangan dalam arti ini merupakan kesempatan buat Indonesia, rumah kita, panggung kita, untuk Garuda Muda bisa mendunia,” kata Erick Thohir.
Setelah diumumkan, kini PSSI mulai menyiapkan segala hal baik dari Timnas Indonesia U-17 hingga fasilitas stadion yang akan digunakan.
Untuk stadion, Erick belum membeberkan karena masih menunggu inspeksi dari FIFA lebih dulu.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut meminta kepada pemerintah daerah yang nantinya ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan bisa benar-benar berkomitmen untuk mensukseskan gelaran Piala Dunia U-17.
BERITA VIDEO: Sambutan Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno
Erick tak ingin kejadian seperti Piala Dunia U-20 sebelumnya, di mana ada kepala pemerintah daerah yang tidak setuju kala itu konteks menolak kehadiran Timnas Israel, sehingga protes-protes tersebut membuat Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20.
Untuk Piala Dunia U-17 kali ini sudah dipastikan tidak ada, karena Timnas Israel tidak lolos dari zona Eropa.
“Saya melihat juga masalah kendala dari pemerintah daerah dan pusat, saya rasa kita harus bersepakat, kerja sama Pemerintah Daerah dan Pusa. Itu harus satu, tidak terpisah-pisah. Jangan sampai kita sebagai bangsa dilihat tidak siap oleh luar negeri,” ujar Erick.
“Saya berharap Pemerintah Daerah, yang nanti masuk dalam daftar FIFA, tanda tangan dan memberikan komitmen. Tentu kita sabar saja, kasih waktu karena terus terang, kami semua di kepengurusan PSSI sebenarnya juga tidak tahu ketika ada pembicaraan lebih dalam (soal jadi tuan rumah),” jelasnya.
Lebih lanjut, Erick membeberkan saat dirinya mendapatkan kabar penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada Kamis (23/6/2023) malam, dirinya pun langsung memberitahu jajaran Menteri lainnya.
Mereka pun dikatakan Erick sangat ingin membantu guna mensukseskan gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia.
“Lalu saya laporkan juga beberapa Menteri tadi malam, Menteri Keuangan penting untuk dilaporkan, Pak Basuki, lalu Pak Menpora di Jerman juga, dan semua bersepakat ingin mensukseskan hal ini,” tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.
“Alhamdulillah ini kesempatan buat Indonesia. Mungkin FIFA melihat kita bangkit, kemarin di SEA Games bagus, FIFA Matchday Palestina dan Argentina juga bagus, kita berani menjadi host AFC U-17, ini tentu menjadi pertimbangan mereka,” pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Piala Dunia U17
Piala Dunia U17 2023
Ketum PSSI Erick Thohir
FIFA
timnas u-17
Bima Sakti
Timnas Indonesia U-17
Disorot Dunia, PDIP Sebut Genangan di JIS saat Piala Dunia U-17 Coreng Wajah Jakarta |
![]() |
---|
Claudio Echeverri Pernah Cela Rumput JIS Jelek, Malah Cetak Hatrik saat Lawan Brasil U17 |
![]() |
---|
Skuad Jerman Bersemangat Laga Kontra Spanyol Bergulir di JIS: Stadion yang Sangat Indah |
![]() |
---|
Parah, Kapten Timnas Argentina U17 Cela Rumput JIS, Arya Sinulingga: Banyak yang Puji Bagus kok |
![]() |
---|
Pernah di Liga Bersama, Pelatih Timnas Jerman U17 Ini Puji Sosok Thomas Doll |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.