Viral di Media Sosial

Siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah Sudah Ketemu Jokowi, Masalah Nenek Hafsah Tak Juga Selesai

Siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah sudah bertemu dengan Presiden Jokowi namun masalah rumah neneknya Hafsah yang rusak oleh perusahaan China tak selesai

Akun TikTok @FadiyahAlkaff
Siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah mengaku sudah bertemu Presiden Jokowi namun masalah rumah neneknya Hafsah yang rusak tak juga selesai. Kini Gubernur Jambi Al Haris berjanji lagi padanya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kasus siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff yang mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha soal kerjasama Pemkot Jambi dan perusahaan China yang proyeknya merusak rumah neneknya Hafsah, kini belum juga selesai secara memuaskan.

Permintaaan siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff agar proyek yang melanggar aturan itu dihentikan dan pergantian kerusakan rumah dan lingkunga yang terjadi bertahun-tahun belum juga diperhatikan pemerintah.

Bahkan Syarifah Fadiyah mengaku sudah bertemu Presiden Jokowi dan menceritakan masalahnya, namu  belum juga terselesaikan.

Syarifah juga mengaku sudah ditemui Komnas Perlindungan Anak (PA) dan Gubernur Jambi Al Hari, namun masalah yang dihadapi keluarganya atas kerusakan rumah akibat perusahaan China itu, belum juga selesai dan terus terjadi.

"Jadi pada hari Selasa 13 Juni 2023, Fadiyah dikunjungi oleh Opung Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas PA dari Jakarta bersama tim, dan Ketua Komnas PA Provinsi Jambi, dan ketua DPRD Provinsi Jambi dan tim lainnya, di kediaman rumah Syarifah dan kediaman nenek Hafsah," kata Syarifah Fadiyah dalam akun TikToknya @fadiyahalkaff, yang dilihat Wartakotalive.com, Minggu (18/6/2023).

Setelah pertemuan singkat itu, kata Fadiyah, pada malam harinya pukul 19.00, ia bersama keluarga diundang bertemu Gubernur Jambi Al Haris di rumah dinasnya.

Baca juga: Siswi SMP Jambi Syarifah Tantang Mahfud MD Buka ke Publik Soal Tudingan Fitnah Polisi, Tak Tertutup

"Setelah sampai di rumah dinas, kami menunggu kedatangan Bapak Gubernur Jambi sekitar 30 menit. Kami menyantap hidangan makan malam yang disediakan staf rumah dinas Gubernur Jambi," katanya.

Setelah makan, tambah Fadiyah, Gubernur Jambi Al Haris datang dan menemui Fadiyah serta rombongan.

"Setelah itu Opung Arist Merdeka Sirait menjelaskan tentang apa yang terjadi, dan kedepannya agar disegerakan penyelesaian yang menyangkut masalah Fadiyah dan nenek Hafsah," ujarnya.

"Kemudian Fadiyah menjelaskan kembali tentang kronologis permasalahan yang dihadapi," kata Fadiyah.

Setelah itu, menurut Fadiyah, Gubernur Jambi Al Haris menunjuk Arist Merdeka Sirait dan beberapa timnya untuk diskusi di lain rungan.

"Mereka diskusi, tanpa mengajak Fadiyah selama kurang lebih 30 menit. Setelah berdiskusi, kembali ke meja makan tempat Fadiyah dan keluarga berada," katanya.

"Setelah itu Bapak Gubernur Jambil Al Haris berkata dan berjanji lagi untuk dapat membantu permasalahan nenek Hafsah dan Fadiyah," ujar Fadiyah.

"Karena pada tanggal 9 September 2022 tahun lalu, Bapak Gubernur Jambi Al Haris pernah datang dan berjanji juga di kediaman rumah nenek kami Hafsah, untuk menyelesaikan pemasalahan yang dihadapinya, tetapi sampai saat ini belum terlaksana janji janjinya," ujar Fadiyah.

Semoga kedepannya Fadiyah berharap mendapatkan pemimpin yang dapat menepati janji dan benar-benar bisa dapat membantu keluhan masyarakat yang dipimpinnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved