Indonesia Open 2023

Fajar/Rian Dipaksa Menyerah 13-21, 13-21 oleh Pasangan India di Indonesia Open 2023

Fajar/Rian dipaksa menyerah kalah 13-21, 13-21 dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Istora Senayan, Jakarta.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Rusna Djanur Buana
PBSI.id
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di perempat final Indonesia Open 2023. Mereka dipaksa menyerah kalah 13-21, 13-21 dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di perempat final Indonesia Open 2023.

Mereka dipaksa menyerah kalah 13-21, 13-21 dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Istora Senayan, Jakarta.

Sejak awal pertandingan pasangan Fajar/Rian sudah tertekan.

Pasangan India Satwiksairaj/Chirag bahkan sempat meraih enam poin secara beruntun.

Di gim kedua pasangan Fajar/Rian sempat unggul 4-1.

Namun mereka akhirnya berhasil dikejar oleh Satwiksairaj/Chirag. Satwiksairaj/Chirag hanya butuh waktu 40 menit.

Sementara itu pemain ganda campuran Pitha Haningtyas Mentari tak mampu menyemunyikan kesedihannya setelah terjungkal di pertempat final Indonesia Open 2023.

Baca juga: Meski Dikalahkan Akane Yamaguchi, Putri KW Tetap Puas dengan Penampilannya di Indonesia Open 2023

Bersama pasangannya Rinov Rivaldy, Pitha dipaksa menyerah 11-21, 18-21 dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino secara straight game.

Sebagai catatan Yuta Watanabe/Arisa Higashino saat ini menempati ranking kedua dunia di sektor ganda campuran.

"Saya sedih, kecewa, karena dari set 1 dan 2 saya tidak bisa keluar dari tekanan.

Walaupun kalau ditanya tekanan dari mana, dari pelatih dan partner pun tidak ada.

Saya rasa, saya tak bisa main dengan baik," kata Pitha Mentari di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Kalah Lagi, Ganda Campuran Rinov/Pitha Selalu Keok dalam Enam Pertemuan Melawan Yuta/Arisa

Berbeda dengan Mentari, Rinov justru merasa dirinya sudah tampil maksimal dan memberikan yang terbaik di ajang ini.

Bahkan, dengan kemampuannya yang sudah ditunjukkan, ia menilai dirinya kalah terhormat pada laga ini.

"Secara psikologis sebenarnya tak ada beban. Kami di sini masih memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kami main tidak ngasal juga. Kami kalah terhormat di sini,” ujar Rinov.

“Orang bilang prestasi kami buruk, dari kacamata orang lain mungkin seperti itu. Tapi dari kami sendiri, kami sudah kasih yang terbaik,” jelasnya.

Sementara itu, asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo mengapresiasi perjuangan Rinov/Mentari yang sudah melaju ke babak ketiga Indonesia Open ini.

Ia pun berharap, Rinov/Mentari ke depan tampil lebih baik lagi sehingga bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024.

"Saya apresiasi Rinov/Mentari. Mereka main maksimal, sudah melakukan full, maksimal walau hasilnya masih agak mengecewakan untuk fans Indonesia,” ujar Amon.

“Ke depan, mengenai olimpiade, kami akan tetap berusaha bisa tampil di sana dan maksimalkan rankingnya supaya lebih baik lagi,” pungkasnya.

Kandasnya Rinov/Mentari membuat sektor ganda campuran Indonesia sudah tak ada wakil ke babak semifinal Indonesia Open 2023.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved