Viral Medsos
Denny Indrayana Cuit di Twitter Berjudul KPK Memukul KPP, Begini Respons Ketua Komite Muda Nusantara
Ketua Komite Muda Nusantara (KMN), Johan menanggapi cuitan Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana yang berjudul "KPK Memukul KPP"
Tak ayal, pernyataan yang dikeluarkan oleh Denny Indrayana mendapat respon langsung dari Ketua Komite Muda Nusantara (KMN), Johan.
Johan mengatakan, apabila Denny Indrayana tidak perlu disamar-samarkan agar seolah-olah dapat bocoran A1.
"Sudah ada di pemberitaan KPK sedang mengusut Kementerian Pertanian yangg dipimpin kader NasDem, Syahrul Yasin Limpo" ucap Johan di Jakarta.
"Kalau memang ada kasus korupsinya, apa harus dibiarkan, supaya terbebas dari tuduhan anda itu? Kalau tidak korupsi, tapi diproses hukum, pasti publik akan tahu bahwa itu memang konspirasi, Jadi jangan menggiring opini tidak jelas" tambahnya.
Johanm mengatakan, seolah-olah Denny Indrayana bicara soal integritas.
"Sekarang, pertanyaannya jika memang di Kementerian Pertanian ada kasus korupsi, itu apa yg harus dilakukan KPK? Didiamkan saja?
"Apakah Itu baru benar menurut bung Denny?" tanyanya.
Selain itu Johan juga singgung kasus dugaan korupsi payment gateway yang menyeret nama Denny Indrayana sejak 2015 yang hingga saat ini mandek.
Johan akui, pada kasus itu Denny diduga kuat menyalahgunakan wewenangnya, dalam program sistem pembayaran paspor elektronik di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Bahkan, kasus itu sudah disidik oleh Mabes Polri dan ruangan TKP di Kemenkumham pun masih dalam kondisi police line.
"Saya meminta Kepada Bapak Kabareskrim Agus Andrianto untuk dapat memberi kejelasan karena tak kunjung diadili" ungkapnya.
"Johan mengingatkan kepada Denny Indrayana agar berkaca kepada diri sendiri
"Maling jangan teriak maling. Kasus anda masih ada" tambahnya.
Maka itu Johan mendukung KPK untuk fokus bekerja dan tidak perlu terpengaruh dengan pernyataan orang lain.
KPK Panggil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Jumat Besok
Komite Muda Nusantara
Anies Baswedan
Denny Indrayana
Komisi Pemberantasan Korupsi
Koalisi Perubahan untuk Persatuan
| Baru Tiba di Rumah Duka Saat Antar Jenazah, Sopir Ambulans di Ciamis Meninggal di Kursi Kemudi |
|
|---|
| Sedihnya Sang Ayah Terpaksa Menyerahkan 3 Anaknya ke Panti Asuhan karena Tak Sanggup Membiayai Lagi |
|
|---|
| Setiap Pagi Lewat Rumah Ferdy Sambo, Wanita Bule Asal Jerman Ini Merasa Ada Dua Indonesia |
|
|---|
| Viral Video Hina Pedagang Es Saat Dakwah, Partai Gerindra Minta Gus Miftah Minta Maaf |
|
|---|
| Viral Medsos Ribuan Tikus Serbu Permukiman Warga di Karawang, Ini Penjelasan Kapolsek Tirtajaya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.