Berita Jakarta
Pekerja Migran Dimanfaatkan Caleg dan Kepala Daerah, Kepala BP2MI: Kita Enggak Ingin Dikadalin Lagi!
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengaku banyak pekerja migran dimanfaatkan oleh caleg hingga kepala daerah.
WARTAKOTALIVE.COM - Hingga saat ini, banyak pekerja migran yang dimanfaatkan oleh para calon anggota legislatif (caleg) maupun kepala daerah di tahun politik.
Banyaknya pekerja migran dimanfaatkan sejumlah tokoh caleg dan kepala daerah dinyatakan langsung Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.
"Iya kita tidak mau lah ya para PMI dan keluarganya dikapitalisasi oleh para Caleg, oleh para Caleg, kepala daerah," ujar Benny, Senin (12/6/2023).
Dikatakan Benny, banyak caleg atau calon kepala daerah yang berucap janji manis kepada para PMI saat musim politik.
Akan tetapi ketika terpilih, para caleg atau calon kepala daerah itu malah tidak dipedulikan.
"Contoh, PMI selalu seksi karena kalau bicara jumlah yang diluar berapa juga jumlah keluarga yang di dalam negeri. Nah banyak caleg, banyak kepala daerah yang menjanjikan banyak hal seolah peduli," paparnya.
"Tapi ukurannya adalah sejauh mana DPR pernah melahirkan Perda Tentang Perlindungan PMI, sejauh mana politik anggaran masuk APBD daerah, itu enggak ada. Kita enggak ingin dikadalin lagi lah oleh kepala daerah dan anggola Legislatif," lanjutnya Benny.
Namun demikian, Benny akui, siapapun caleg atau calon kepada daerahnya, ia harus memperhatikan nasib para PMI.
Ia juga menginginkan agar para calon legislatif mempunyai program untuk para PMI.
"Politik anggaran untuk mereka pelatihan agar mereka kompeten, itu kan tanggung jawab daerah. Kemudian juga bagaimana perlindungan kepada PMI,"
"Karena perlindungan kepada PMI itu kan tidak masalah hukum ada ekonomi ada sosial, bagaimana menjamin hak mereka tak putus sekolah, bagaimana masalah lingkungan sosial mereka," ucapnya.
(Wartakotalive.com)
| BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga Jakarta Terancam Dihapus Imbas Anggaran, PSI: Berpotensi Chaos |
|
|---|
| Jakarta Krisis Area Pemakaman, Pramono Anung Berencana Buka TPU Baru |
|
|---|
| Jakpus Darurat Makam, Hanya Tersisa 20 Petak di Unit Non Muslim TPU Petamburan |
|
|---|
| Jakarta Pusat Krisis Lahan Makam, Mila Ananda: Terpaksa Teknik Tumpang di TPU |
|
|---|
| 55 Tukang di Kebayoran Lama Ikuti Sertifikasi Kompetensi Konstruksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.