Ikuti Jejak Iie Sumirat di Singapore Open, Anthony Ginting Dapat Hadiah Rp 885 juta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil meraih gelar juara Singapore Open 2023.

Ginting berhasil mengalahkan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, dua gim langsung, 21-16 dan 21-13.

Dengan statusnya sebagai juara Singapore Open2023, Anthony Ginting berhak meraih hadiah sebesar USD 59.500 atau sekira Rp 885 juta.

Kemenangan itu sekaligus mengakhir penantian panjang pemain Indonesia menjadi juara nomor tunggal putra di Singapore Open dua kali secara beruntun.

Tunggal putra terakhir yang menjadi juara di Singapore Open secara beruntun adalah Iie Sumirat yang tampil sebagai kampiun pada 1972 dan 1973.

Ginting pun mengungkapkan perasaannya usai mengalahkan Antonsen. Dirinya mengaku seperti bermain di rumahnya sendiri, Indonesia.

Baca juga: Kunlavut Vitidsarn Mundur, Anthony Ginting Jadi Harapan Indonesia Meraih Trofi Singapore Open 2023

"Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura," kata Ginting.

Pebulutangkis berusia 26 tahun itu juga berhasil meraih gelar juara ini secara beruntun. Seperti diketahui, di edisi 2022, Ginting juga berhasil berdiri di podium tertinggi.

Kala itu, Ginting mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, 23-21 dan 21-17.

"Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja. Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka," ujar Ginting.

"Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apa tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja," jelasnya.

Baca juga: Singkirkan Pemain Kanada, Anthony Ginting ke Perempat Final Singapore Open

Kemenangan ini juga menjadi modal berharga untuk Ginting untuk meraih pundi-pundi menuju tiket Olimpiade Paris 2024.

Dirinya pun mengaku tidak ingin cepat puas dan mengaku ingin meningkatkan kualitas bermainnya.

"Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar. Lawan tentu juga banyak masih ingin mengalahkan saya. Masih ada yang harus ditingkatkan," kata Ginting.

"Gelar ini saya persembahkan kepada keluarga, mama, papa, PBSI, pelatih, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif," imbuhnya.

Setelah ini, Ginting akan kembali ke tanah air untuk berlaga di Turnamen BWF Super 1000, Indonesia Open 2023, 13-18 Juni mendatang.

Final Singapore Open 2023 antara Anders Antonsen dan Anthony Ginting berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu (11/6/2023) sore WIB.

Ulasan pertandingan

Dua pukulan pengembalian yang membentur net membuat Ginting tertinggal 0-2 dari Antonsen pada awal gim pertama.

Sempat tertinggal 1-4, Ginting dengan smesnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Ia total meraih enam angka beruntun hingga balik memimpin dengan skor 7-4.

Perolehan poin Ginting sempat terhenti setelah pukulannya lagi-lagi membentur net. Antonsen pun mendekat dengan skor 6-7.

Seperti dilaporkan Kompas.com, Ginting masih mampu menahan Antonsen untuk tidak menyamakan skornya. Ginting menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.

Baca juga: Setelah Gagal Lolos Semifinal Singapore Open 2023, Leo/Daniel Alihkan Fokus ke Indonesia Open 2023

Antonsen mampu menyamakan skor Ginting dalam kedudukan 12-12 setelah interval.

Sejak saat itu, laga berjalan lebih berimbang. Kedua pemain bergantian meraih angka hingga skor sama 15-15.

Setelah itu, serangan Ginting dan pukulan Antonsen yang kerap melebar mengubah papan skor.

Ginting kembali memimpin tiga angka dengan skor 19-16. Smes silang ke kiri lapangan Antonsen mengantarkan Ginting meraih game point 20-16.

Pengembalian backhand Antonsen yang dibiarkan dan memang jatuh di luar lapangan membuat Ginting memastikan kemenangan 21-16 pada gim pertama.

Kedua pemain memiliki poin sama 3-3 pada awal gim kedua. Namun, setelah itu laju angka Antonsen mandek, sedangkan Ginting meraih empat angka beruntun.

Ginting bisa mempertahankan keunggulannya sampai interval dengan skor 11-6 setelah sergapannya di depan net yang dibiarkan Antonsen, ternyata masuk.

Baca juga: Frustasi Marcus/Kevin Hilang Semangat di Singapore Open “Kami Tak Tahu Harus Main Seperti Apalagi”

Perolehan angka Ginting terus melaju pasca-interval gim kedua. Ia memperlebar jarak keunggulan menjadi tujuh angka dalam kedudukan 14-7.

Ginting kian percaya diri. Serangan-serangannya berhasil membuat Antonsen tak berkutik dan melakukan kesalahan pukulan.

Ia menjauh dengan keunggulan 19-9 dan memiliki peluang menyelesaikan laga saat meraih match point 20-9, begitu Antonsen gagal mengembalikan smesnya.

Ginting pada akhirnya berhasil menjadi juara sekaligus mempertahankan gelarnya setelah meraih kemenangan 21-13 pada gim kedua.