Singapore Open 2023

Setelah Gagal Lolos Semifinal Singapore Open 2023, Leo/Daniel Alihkan Fokus ke Indonesia Open 2023

Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal lolos ke babak semifinal Singapore Open 2023

Editor: Sigit Nugroho
Twitter/@INABadminton
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal ke babak semifinal Singapore 2023 usai dikalahkan wakil dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus mengakui keperkasaan wakil dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bermain di babak perempat final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/6/2023), Leo/Daniel kalah dengan skor 21-18, 16-21, dan 20-22.

Usai laga, pasangan berjuluk The Babbies itu mengakui persiapan dan permainan lawan memang tampil lebih siap pada kali ini.

"Meskipun kalah, kami tetap bersyukur karena masih bisa maju ke babak delapan besar. Kami akan terus mencoba lagi," kata Leo.

Leo berujar bahwa mereka tidak bermain lepas dan cukup tertekan saat mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin.

Menurut Leo, Chia/Soh sudah memelejari kelebihan dan kelemahan mereka usai menerima kekalahan dua kali pada tahun ini.

Baca juga: Sering Bikin Kesalahan Jadi Faktor Kegagalan Leo/Daniel Lolos ke Babak Semifinal Singapore Open 2023

Apalagi pada pertemuan terakhir Leo/Daniel mencudangi Chia/Soh di kandangnya sendiri pada perempat final Malaysia Masters.

"Kami bermain dalam kondisi tertekan. Baik di gim kedua maupun ketiga, kami selalu ketinggalan," ujar Leo.

"Lawan juga bermain sangat baik. Mereka rupanya mempersiapkan diri setelah kalah di Malaysia Masters 2023. Performa mereka berbeda dengan di pertemuan terakhir. Lawan memang kini tampil lebih baik," jelas Leo.

Rotasi mereka juga tak berjalan sesuai rencana saat Leo dan Daniel bergantian posisi bermain.

"Tadi di gim kedua dan ketiga, permainan depan saya tidak bagus. Makanya, saya minta ke Daniel gantian lebih banyak bermain di depan," ucap Leo.

"Ternyata di gim ketiga malah berhasil dan bisa menyamakan kedudukan 20-20. Sayang di poin terakhir lawan lebih baik," tutur Leo.

Baca juga: Lolos ke Perempat Final Singapore Open 2023, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Tak Mau Berpuas Diri

Sedangkan, Daniel mengatakan Chia/Soh tampil lebih percaya diri walau skor mereka disamakan pada 20-20.

"Sayang kami kalah. Kecewa juga. Padahal setelah ketinggalan jauh di gim ketiga kami bisa mengejar dan menyamakan kedudukan 20-20," kata Daniel.

"Sayang di posisi itu, lawan malah bermain lebih nekat dan mendapat dua poin kemenangan," ucap Daniel.

"Tadi di gim pertama, kami memang lebih unggul di permainan depan. Sebaliknya di gim kedua dan ketiga, gantian lawan yang unggul di permainan depan," ujar Daniel.

"Saat tertinggal di gim ketiga, saya bisa gantian bermain di depan. Saya hanya bermodalkan berani saja. Sayang, kami kalah," tutur Daniel.

Meski demikian, Leo/Daniel tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaaan.

Selanjutnya mereka akan tampil di kandang sendiri pada gelar Indonesia Open 2023 yang digelar pada pekan depan.

"Setelah ini, kami akan menyiapkan diri menghadapi Indonesia Open 2023. Kami akan memersiapkan diri sebaik mungkin," kata Leo.

"Sebagai tuan rumah, kami tentu tidak mau mengecewakan para penggemar," ujar Leo.

Baca juga: Juarai Indonesia Masters 2023, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Persembahkan Trofi untuk Indonesia

Faktor Kekalahan

Kekalahan Leo/Daniel dikomentari Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.

Herry IP mengatakan bahwa meski kalah, Leo/Daniel tetap mampu memberikan penampilan yang cukup baik.

"Saya menilai bahwa performa Leo/Daniel di pertandingan memang cukup baik," kata Herry IP dikutip dari Twitter PBSI, @INABadminton.

"Walau kalah, secara head to head dengan lawan, Leo/Daniel memang sering menang kalah," ucap Herry IP.

Herry IP membeberkan salah satu faktor kekalahan Leo/Daniel.

"Ada dua kesalahan yang membuat Leo/Daniel kalah, yaitu terkait teknik pukulan dan buangan bola di poin-poin akhir. Hal itu yang membuat lawan bisa menang," jelas Herry IP.

"Padahal dari segi ketrampilan dan teknik, bisa dikatakan seimbang. Lawan juga mendapat keberuntungan saat shuttlecock bergulir di net," tutur Herry IP.

"Saya menilai bahwa perjuangan Leo/Daniel sangat luar biasa. Di gim ketiga, dari ketinggalan 16-20, malah tampil berani dan luar biasa," ucap Herry IP.

"Dua poin terakhir bagi lawan itu, karena pukulan buangan pemain kita salah. Meski kalah, Leo/Daniel tampil bagus. Tapi hasil akhirnya tak bagus. Performa para pemain yang lain, juga sedang tidak bagus di Singapore Open 2023," terang Herry IP.

BERITA VIDEO: FULL Pernyataan Megawati seusai Bertemu Perindo: Semua yang Dibilang Hary Tanoe Saya Manggut

Evaluasi

Selain itu, Herry IP mengatakan bahwa hasil yang kurang memuaskan tim Indonesia di Singapore Open 2023 disebabkan sejumlah hal.

"Setiap pemain atau pasangan memiliki kendalanya yang berbeda dan tidak sama. Ada kendala cedera, gerakan jadi tidak cepat. Ada juga faktor usia dan performanya sedang menurun. Ini memang harus dipikir matang, tidak bisa dipaksakan," kata Herry IP.

"Kami tidak saja harus mengejar hasil tetapi juga jangan lupakan prosesnya. Masih banyak turnamen di depan. Saat kalah, jangan panik dan harus dicari apa penyebabnya," ujar Herry IP.

"Bila menang, ya disyukuri dan tetap harus dievaluasi. Setelah ini, pemain akan tampil ke Indonesia Open 2023. Semoga dengan dukungan penonton, para pemain lebih termotivasi dan lebih bersemangat lagi untuk tampil lebih baik di Jakarta. Semoga, semua pemain bisa tampil maksimal dan bisa juara," papar Herry IP.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved