Liga Italia

Sambil Menahan Tangis, Zlatan Ibrahimovic Putuskan Pensiun di Depan Suporter AC Milan

Saya memandang istri saya, saya pikir dia akan memberi saya kekuatan tetapi kemudian dia menangis lebih kencang dari siapa pun.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Twitter AC Milan
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic memutuskan gantung sepatu, mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola pada usia 41 tahun di klub Italia AC Milan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Zlatan Ibrahimovic memutuskan mundur dari dunia sepak bola yang telah membesarkan namanya.

AC Milan menjadi tim terakhir yang dibela pemain berusia 41 tahun tersebut.

Striker legendaris itu mengakhiri kariernya setelah kemenangan 3-1 atas Hellas Verona di laga terakhir Serie A musim ini.

Musim ini Ibra lebih banyak duduk di bangku cadangan akibat cedera.

Namun dia tetap diberi perpisahan yang luar biasa oleh penonton San Siro, ofisial klub dan rekan satu timnya setelah peluit akhir.

Usai pertandingan itu, ada guard of honour untuk Ibrahimovic di lapangan dan sang striker mengumumkan dalam pidatonya bahwa ia telah memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.

Baca juga: Top! di Usia 41 Tahun Zlatan Ibrahimovic Masuk Skuad Timnas Swedia Kualifikasi di Piala Eropa 2024

Zlatan Ibrahimovic, sosok pemain yang selama ini dikenal tangguh dan keras, bahkan luluh oleh keadaaan dan menangis saat mengucapkan perpisahan.

"Orang mengira Ibra adalah Superman. Ya, saya Superman, tapi saya juga memiliki hati yang besar.

Saya melihat sekeliling, mencoba menemukan wajah yang akan memberi saya kekuatan, tetapi semua orang menangis!," ujar Ibrahimovic dilansir Football Italia.

"Saya melihat para pemain, mereka menangis. Para penggemar menangis.

Saya memandang istri saya, saya pikir dia akan memberi saya kekuatan tetapi kemudian dia menangis lebih kencang dari siapa pun," jelasnya.

"Begitu banyak kenangan dan emosi di dalam stadion ini, pertama kali saya tiba Anda memberi saya kebahagiaan, kedua kalinya, Anda memberi saya cinta.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Catat Rekor Pemain Tertua di AC Milan

Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan mereka yang dekat dengan saya atas kesabaran mereka.

Dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga kedua yaitu para pemain, pelatih, dan staf atas tanggung jawab yang mereka berikan kepada saya.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada direktur atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved