Gilang Dirga Percaya Diri Menjadi Vokalis Band Jay and The Others, Beraksi Bareng Thomas Ramdhan dkk

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presenter Gilang Dirga tampil lincah saat beraksi di Taman Literasi, kawasan Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023) malam.

Saat itu Gilang Dirga sedang tidak memandu acara seperti yang biasa dilakukannya di layar televisi.

Ditemani sejumlah musisi ternama Indonesia seperti Denny Chasmala (gitar), Thomas Ramdhan (bass), Randy Danistha (keyboard/synthesizer) dan Gusti Hendy (drum), Gilang Dirga terlihat beraksi layaknya vokalis band.

Baca juga: Gilang Dirga Mainkan Peran Utama di Film Star Syndrome, Soundtrack Hasil Kolaborasi Banyak Musisi

Ya, Gilang Dirga memang sedang menjadi vokalis band bernama Jay and The Others.

Tiga lagu dinyanyikan Gilang Dirga bersama Band Jay and The Others itu, yakni Biarlah yang dipopulerkan Band Nidji, Nakal milik Band GIGI dan Simpang Siur ciptaan Denny Chasmala.

"Terima-kasih pada Soleh Solihun yang telah mempertemukan kami menjadi Jay and The Others," kata Gilang Dirga.

Baca juga: Cerita Gilang Dirga Akting di Film Star Syndrome, Naik-Turun Berat Badan hingga Kursus Bermain Gitar

Saat melantunkan Biarlah, suara Gilang Dirga terdengar mirip Giring Ganesha, mantan vokalis Nidji yang sekarang menjadi politisi.

Begitu pula ketika menyanyikan Nakal, suara Gilang Dirga terdengar mirip Armand Maulana, vokalis Band GIGI.

Gilang Dirga, Thomas Ramdhan, Denny Chasmala, Randy Danistha dan Gusti Hendy dipertemukan Soleh Solihun saat membuat film Star Syndrome.

Baca juga: Film Star Syndrome Diputar Bioskop 8 Juni 2023, Dibintangi Gilang Dirga, Tissa Biani dan Tora Sudiro

Film Star Syndrome produksi Mahakarya Pictures itu mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 8 Juni 2023.

Lagu Simpang Siur ciptaan Denny Chasmala yang dinyanyikan Jay and The Others adalah salah satu soundtrack film Star Syndrome.

Di film Star Syndrome garapan Soleh Solihun yang menjadi sutradara itu, Gilang Dirga memainkan peran utama.

Gilang Dirga beradu akting bersama Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tissa Biani, Tora Sudiro, hingga Maisha Kanna, Aryo Wahab, hingga Sinta Nursanti di film Star Syndrome.

Gilang Dirga merasa tidak mudah saat diminta Soleh Solihun memainkan peran utama di film tersebut.

Bagi Gilang Dirga, butuh persiapan luar biasa untuk berakting di film Star Syndrome, terutama soal berat badan. 

Baca juga: Film Star Syndrome dan Rainbow on Mars, 2 Film Baru Garapan Mahakarya Pictures Siap Diputar Bioskop

Ada banyak adegan yang mengharuskan Gilang Dirga menaikkan berat badannya hanya dalam kurun waktu satu bulan.

Namun kemudian Gilang Dirga harus kembali menurunkan berat badannya hingga 20 kg demi satu adegan khusus dalam film Star Syndrome.

Syuting film yang dilakukan pada tahun 2021 itu bahkan berhenti selama sebulan demi menanti diet yang dilakoni Gilang Dirga.

Baca juga: Raline Shah Tampil Glamor Saat Hadir di Festival Film Cannes 2023, Pakai Kebaya Dibalut Kain Batik

"Film ini untuk mengingatkan gue dan kita semua kalau sudah di atas jangan lupa sama siapa yang dulu bareng kita pas berjuang," kata Gilang Dirga.

Menurut Dendi, produser Mahakarya Pictures, film Star Syndrome mengingatkan kita bahwa zaman selalu berubah.

"Kita harus beradaptasi, cara 'baru' akan menjadi 'lama' dalam waktu bisa lebih cepat dari yang kita bayangkan," kata Dendi.

Ia berharap film Star Syndrome ini bisa menginspirasi dan menghibur pecinta film Indonesia.

Mahakarya Pictures mengenalkan film garapan kelima berjudul Star Syndrome.

Bagi Mahakarya Pictures, film Star Syndrome menjadi salah satu karya yang istimewa karena membutuhkan waktu penggarapan hingga 18 bulan mulai dari persiapan hingga selesai editing.

Baca juga: Jerome Kurnia Tertarik Mainkan Peran di Film Kuasa Gelap dan Sebut Ceritanya Benar-benar Tidak Biasa

Film Star Syndrome menjadi film perdana yang serius yang disutradarai Soleh Solihun.

Meski bukan film pertama yang digarapnya, Soleh Solihun berkolaborasi dengan Monty Tiwa di sejumlah karya film sebelumnya.

Musik

Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang perjuangan seorang vokalis yang pernah terkenal untuk kembali ke masa kejayaannya.

Yang tidak disadarinya ternyata dunia musik kini sudah jauh berbeda dari saat ia eksis dulu.

Karena berlatar belakang dunia musik, maka 80 persen bintang film Star Syndrome punya latar belakang musisi.

Baca juga: Astrid Tiar Menantang Akting dan Bermain Film Kuasa Gelap, Menjadi Penanda Film Horor Pertamanya

Mahakarya Pictures dan Soleh Solihun tidak mau setengah-setengah dalam memproduksi adegan-adegan manggung di film Star Syndrome.

Semua adegan musik diambil langsung (live) di lokasi syuting saat para pemain beradegan.

Sampai Gilang Dirga juga mengambil kursus gitar karena harus bermain live di film Star Syndrome.

Baca juga: Cinta Laura dan Putri Marino Wakili Indonesia di Festival Film Cannes 2023, Suarakan Peran Perempuan

Film ini memberikan kolaborasi lintas generasi untuk penggarapan soundtrack.

Denny Chasmala yang menuliskan lagu Berharap Tak Berpisah ini menulis lagu berjudul Simpang Siur yang dinyanyikan Jay and The Others (Gilang Dirga, Randy Nidji, Thomas GIGI, Hendy GIGI, dan Denny Chasmala).

Batman dari Goodnight Electric menulis lagu Hey Kamu yang dinyanyikan Sweet Judgment (Tissa Biani, Maisha Kanna).

Serta Didit Saad dari duo Stars and Rabbit memproduseri lagu Labirin yang dinyanyikan Kezia Aletheia.