Berita Viral
Gara-gara Narkoba Wilayah di Amerika Ini Bak Kota Zombie Semua Manusia Jalan Bungkuk dan Lambat
Efek narkoba di Amerika Serikat sudah sangat mengerikan. Narkoba mengubah orang-orang di Philadelphia, Amerika Serikat bertingkah layaknya zombie.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Efek narkoba di Amerika Serikat sudah sangat mengerikan. Narkoba mengubah orang-orang di Philadelphia, Amerika Serikat bertingkah layaknya zombie.
Belum lama ini sebuah akun tiktok @urbanvisuals2.0 mengunggah sebuah video mengerikan yang memperlihatkan puluhan orang bertingkah layaknya zombie di kehidupan nyata.
Puluhan orang tersebut tampak tak sadarkan diri dan tampak seperti kerasukan.
Meski demikian, puluhan tersebut tidak sedang kerasukan roh halus, melainkan efek dari penggunaan obat-obatan terlarang yang berlebihan.
Dikutip dari Serambinews.com saat ini wabah narkoba telah menjamur di Kota Philadelphia Amerika Serikat.
Di Philadelphia, puluhan manusia tampak linglung bertingkah seperti zombie di film Zombieland.
Banyak orang di Philadelphia yang terlihat tak berdaya terluntang lantung di badan jalan.
Tak hanya itu penampakan kota Philadelphia layaknya kota zombie di dunia nyata ini disebabkan tingginya pemakai narkoba.
Bahkan Philadelphia dikenal sebagai Zero Ground atau titik nol pengguna narkoba yang juga mengakibatkan tingginya kriminalitas di Kota ini.
Baca juga: Agenda Mal Taman Anggrek Menyambut Imlek 2023 Nikmati Pameran, Bermain Salju hingga Dikejar Zombie
Sehingga penggunaan narkoba di distrik Amerika Serikat ini menjadi epidemi yang telah mewabah di setiap sudut kota.
Melansir dari Dailymail.co.uk pada, Selasa (30/5/2023) Lingkungan Kensington di Philadelphia telah lama dikenal sebagai 'ground zero' untuk epidemi narkoba di kota itu.
Kota tersebut memberikan pemandangan yang mengejutkan akibat kehancuran dari pengguna narkoba.
Banyak pecandu yang menyuntik dirinya sendiri di siang bolong. Efek kecanduan narkoba ataupun obat-obatan terlarang di Philadelphia kini sungguh memprihatinkan.
Lebih dari 90 persen heroin yang sekarang ditemukan di Philadelphia mengandung xylazine, atau 'tranq'. Xylazine merupakan obat yang dikembangkan pada tahun 1962 sebagai obat bius untuk prosedur kedokteran hewan.
Namun penggunaan obat 'tranq' kian melonjak sejak pandemi di Philadelphia Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan banyak orang pingsan secara bersamaan dengan luka yang dalam dan bernanah hingga harus diamputasi.
Tak sedikit orang-orang tersebut mengalami kulit membusuk. Hal tersebut tentu cukup mengerikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.