Formula E

Hadapi Balapan di Jakarta E-Prix 2023 dengan Cuaca Panas, Ini Persiapan Pascal Wehrlein dan Timnya

Pembalap Formula E Pascal Wehrlein lakukan sejumlah persiapan menjelang seri balapan Jakarta E-Prix 2023 dengan kondisi cuaca panas.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Pembalap Formula E dari tim Porsche Racing yakni Pascal Wehrlein saat konferensi pers daring, Jumat (26/7/2023). Ia menjelaskan terkait persiapan dirinya beserta tim menjelang seri balap akan Jakarta E-Prix 2023 yang digelar di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023 mendatang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kejuaraan Dunia Formula E yang digelar di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023 mendatang, salah satu pembalap dari tim Porsche Racing Pascal Wehrlein, berkomentar mengenai kondisi cuaca panas di Jakarta yang bakal dirasakan oleh para pembalap Formula E.

Menurut Pascal, dalam menghadapi balapan di kondisi cuaca yang panas tentu harus memiliki persiapan yang ekstra, seperti halnya persiapan fisik.

“Sangat penting untuk memiliki persiapan sebelum menghadapi balapan di kondisi cuaca panas, mulai dari makan dan minum yang cukup, tidur dengan baik dan sebenarnya saya saat ini sedang melakukan hal itu, dan Anda juga perlu tahu, bahwa saya juga lakukan latihan khusus untuk persiapan balapan di Jakarta yang cuacanya panas. Jadi ya hanya itu yang bisa kita lakukan,” ungkap Pascal saat konferensi pers secara daring, Jumat (26/5/2023).

Tidak hanya persiapan fisik, lanjut Pascal, adapun persiapan juga dilakukan dari sisi kendaraan yang akan digunakan dalam balapan.

“Menurut saya, tim tentunya melakukan persiapan yang sedikit berbeda untuk balapan di Jakarta dibandingkan dengan balapan lainnya, karena beberapa bagian mobil seperti baterai misalnya sangat sensitif terhadap suhu dan bahkan di beberapa balapan kita perlu benar-benar memperhatikan dan menjaga suhu baterai,” ucapnya.

Meski Pascal harus siap menghadapi balapan di Jakarta dengan cuaca panas di siang hari, ia pun berharap ada balapan malam di Jakarta kedepannya.

Pria berkebangsaan Jerman itu penasaran dengan suasana malam Kota Jakarta. Dia juga mengaku lebih menikmati balapan malam hari.

Pasalnya, suasana balapan terlihat lebih menarik dengan kilauan lampu dan berbagai pernak-pernik lainnya.

Selain itu, cuaca di malam hari juga terbilang lebih sejuk. Meski demikian, Wehrlein tidak terlalu ambil pusing terkait waktu balapan yang dia jalani.

Pascal juga mengaku cuaca sore juga cukup membuatnya nyaman. Namun dia tampaknya masih penasaran dengan suasana balapan

"Saya tidak terlalu memikirkan itu, tapi saya pikir cuaca sore lebih nyaman, namun atmosfer di malam juga cukup bagus. Jadi saya sebenarnya lebih nyaman dengan balapan malam seperti di Riyadh. Itu terlihat fantastik. Saya harap bisa balapan malam di Jakarta," ujarnya.

Teknologi Gen 3

Selain menyinggung soal kondisi cuaca Jakarta yang panas, Pascal juga menjelaskan terkait dengan teknologi Gen 3 pada mobil Formula E yang akan dipakai pada balapan di Jakarta.

Menurut Pascal, penerapan teknologi Gen 3 pada mobil Formula E saat ini tentunya memiliki perubahan yang besar dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya (Gen 2).

Perubahan tersebut terasa pada kecepatan mobil yang jauh lebih cepat serta tenaga yang lebih besar.

“Mobil Gen 3 bila dibandingkan dengan mobil Gen 2 melaju jauh lebih cepat di jalan, sehingga kami memiliki tenaga lebih besar jika dibandingkan dengan mobil generasi sebelumnya yang kami pakai hanya memiliki (tenaga) 250 kilowatt, sementara untuk mobil saat ini (Gen 3), kami memiliki (tenaga) 350 kilowatt,” sebutnya.

Pascal juga menilai, untuk mobil Formula E teknologi Gen 3 memiliki bodi yang lebih kecil, sehingga cukup bagus untuk dipakai balapan di sirkuit jalanan yang agak sempit.

“Jadi mobil yang sedikit lebih kecil itu lebih baik bagi kami dan juga lebih mudah untuk menyalip. Kami juga memiliki pabrikan ban baru dengan Hankook dalam beberapa tahun terakhir dan begitu banyak hal yang telah berubah, tetapi saya pikir secara keseluruhan sudah cukup bagus,” ucapnya.

Perlu diketahui, pada Formula E Jakarta tahun lalu, Pascal memulai balapan di posisi ke-11.

Posisi itu didapat usai dirinya mendapat penalti turun lima posisi pada sesi kualifikasi lantaran menutup sebuah komponen yang ada di mobil. Dalam balapan tersebut, Pascal harus puas finis di posisi ke-8.

Tahun ini, Pascal bertekad untuk membalap lebih baik lagi dari seri sebelumnya. Terlebih ia mengatakan sangat menikmati balapan di Jakarta karena memiliki sirkuit yang bagus.

“Saya tidak yakin saya akan menyelesaikan balapan tahun lalu, tetapi saya menikmati itu treknya bagus,” ucap Pascal,

“Saya pikir juga balapan tahun lalu cukup bagus, kami hanya mendapat penalti dari balapan sebelumnya di kualifikasi karena kami harus mengganti komponen pada mobil. Saya harus turun lima peringkat untuk itu. Saya pikir balapan bisa lebih baik,” pungkasnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved