Viral Medsos

Camat Ciputat Cerita Kehidupan Menyedihkan Viky yang Setiap Hari Sekolah Jalan 16 KM

Terungkap cerita menyedihkan bisnis ayah Viky siswa SMA yang jalan kaki ke sekolah bangkrut dihantam pandemi.

Kolase foto/Tiktok
Kisah Viky pelajar SMA kelas 12 viral gara-gara pingsan jalan kaki ke sekolah 16 km 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Ini kisah dibalik pelajar SMA Viky yang viral karena pingsan jalan kaki dari rumah ke sekolah berjarak 16 Km

Terungkap cerita menyedihkan bisnis ayah Viky siswa SMA yang jalan kaki ke sekolah bangkrut dihantam pandemi.

Viky membantu perekonomian keluarga dengan menjadi tukang parkir hingga joki main games.

Kehidupan keluarga Viky berubah sejak sang ayah sakit stroke dan usahanya gulung tikar.

Hal itu diungkapkan Camat Ciputat bernama Mamad saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (25/5/2023).

Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca juga: Janggal Kisah Viky Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, di Video Viral Ada Om-nya yang Kerja Pembuat Konten

Mulanya usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.

Kediaman Viky (toko) tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023).
Kediaman Viky (toko) tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.

"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," sambungnya.

Namun semua berubah sejak pandemi Covid-19 mendadak terjadi. Usaha ayah Viky akhirnya harus gulung tikar.

"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.

Baca juga: Bule Amerika Tergila-gila dengan Gadis Asal Tanggamus, Rela Jalan Kaki Demi Temukan Rumah Meli

Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.

"Rumah dia dipecah-pecah dijadikan kontrakan," kata Mamad.

Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved