Persija Jakarta

Pemain Persija Digenjot Tes Medis dan Fisik untuk Jadi Acuan Tim Pelatih Membuat Program Latihan

Pemain Persija Jakarta menjalani tes fisik lanjutan di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Pemain Persija Jakarta menjalani tes fisik lanjutan di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang hadapi kompetisi Liga 1 2023/2024, pemain Persija Jakarta menjalani tes medis dan fisik.

Pemain Macan Kemayoran jalani tes fisik lanjutan di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

Pada hari keempat tes fisik, Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan menjalani tes Maximum Aerobic Speed (MAS) yang bertujuan untuk mengetahui secara akurat daya tahan tubuh para pemain.

Sebelumnya, tes fisik telah secara bergantian pada 22-24 Mei 2023 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur.

Para pemain Tim Oranye menjalani tes body compotition, vertical jump, dan VO2Max.

Tes body compotition dijalani untuk mengetahui kadar lemak yang ada di tubuh pemain.

Vertical jump bertujuan untuk mengetahui kekuatan tungkai kedua kaki.

Baca juga: Kontrak Diperpanjang Persija Jakarta, Maman dan Tony Siap Jadi Pembimbing Pemain Muda Tim Oranye

Sementara, VO2Max untuk mengetahui kapasitas paru-paru pemain.

"Seluruh hasil tes fisik dan medis akan menjadi acuan bagi pelatih untuk membuat program latihan nantinya,” kata Pelatih fisik Persija Jakarta Ilham Ralibi dikutip dari persija.id.

“Kami tim pelatih berharap bisa membuat program yang tepat, agar level kebugaraan fisik para pemain meningkat dari musim sebelumnya. Yang pasti harus bisa menunjang strategi yang diterapkan oleh pelatih (Thomas Doll),” ujar Ilham.

Sebagai gambaran awal dari hasil yang sudah didapat, Ilham menerangkan bahwa para pemain memiliki kebugaran fisik yang baik.

Tentu, hal itu menjadi modal berharga dalam menapaki persiapan menuju Liga 1 2023/2024.

“Selama liburan tetap menjalani latihan dan menjaga asupan makanan. Jadi, saya tidak kaget dalam menjalani rangkaian tes di saat ini,” kata bek sayap Persija Jakarta Firza Andika.

Baca juga: Persija Jakarta Perpanjang Kontrak Macan Tua Maman Abdurahman dan Toncip, Tugas Bimbing Pemain Muda

Perpanjang Kontrak

Saat ini, Persija Jakarta sedang menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2023/2024 yang bakal diselenggarakan pada 1 Juli mendatang.

Jelang kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air musim depan, Persija memermanjang kontrak Maman Abdurahman (41) dan Tony Sucipto (37).

Dua pemain senior itu dipastikan akan melanjutkan masa baktinya untuk Macan Kemayoran hingga akhir Liga 1 2023/2024.

Manajemen Persija memermanjang kontrak kedua pemain, karena mereka dinilai masih mampu berkontribusi di lapangan dalam mengarungi musim depan.

Mereka juga diyakini bisa memberikan dampak positif untuk pemain muda Tim Oranye.

Selain itu, loyalitas keduanya patut menjadi panutan.

Bagi Maman, musim 2023/2024 menjadi musim ketujuhnya di Persija (sejak ISC A 2016).

Sementara, Tony bakal menjalani musim keenamnya (ISL 2010/2011 dan sejak Liga 1 2019).

Di musim terakhir mereka yang notabene usia sudah makin senior, Maman dan Tony masih mendapatkan tempat dalam strategi pelatih Thomas Doll.

Sepanjang musim 2022/2023, Maman bermain sebanyak 15 laga (8 starter) dan Tony 17 laga (3 starter).

Usai kontrak diperpanjang, Maman mengucapkan terima kasih karena manajemen Persija masih memercayai dirinya untuk membela Tim Ibu Kota.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Fisik, Pemain Persija dalam Kondisi Fit dan Siap Bertanding di Liga 1 2023/2024

Pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982, itu mengatakan bahwa rencana jangka panjang Thomas Doll untuk Persija yang membuat dirinya yakin untuk memerpanjang kontrak.

“Alhamdulillah, saya akan tetap bermain untuk Persija di musim selanjutnya. Banyak perkembangan dan perubahan yang dibawa Thomas Doll dari musim lalu,” kata Maman dikutip dari persija.id.

“Melihat dari semua proses dan rencana pelatih membuat saya yakin untuk terus melanjutkan karier di Persija. Saya bangga bisa terus memberikan kontribusi kepada tim,” ujar pemain yang berposisi di belakang itu.

Maman pun mempunyai ambisi dalam satu tahun ke depan.

Bukan soal sekadar memberikan yang terbaik di lapangan, tapi lebih dari itu.

"Saat ini, saya dan Tony akan menjadi pembimbing pemain-pemain muda di sini (Persija). Saya berharap kehadiran kami bisa membantu mereka menjadi pemain berprestasi,” terang Maman.

Hal senada dikatakan Tony.

Dia gembira, karena masih dipercaya untuk bermain untuk Persija hingga musim depan.

“Alhamdulillah, pelatih dan manajemen masih percaya sama saya untuk kompetisi di musim ini (2023/2024). Semoga, saya bisa selalu berikan yang terbaik buat tim,” kata gelandang kelahiran Surabaya, 12 Februari 1986 itu.

BERITA VIDEO: Ganjar Tinjau Jalur Alternatif Banjarnegara Kebumen yang Ambles

Siap Bertanding

Pemain Persija Jakarta sedang menyiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2023/2024 yang bakal diselenggarakan pada 1 Juli mendatang.

Persiapan awal yang dilakukan skuad Macan Kemayoran untuk hadapi kompetisi musim depan dengan rangkaian tes fisik dan medis.

Tes fisik dilakukan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur.

Sedangkan, tes medis berlangsung di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang, sebagai official medical partner Persija.

Salah satu kegiatan tes medis yang dilakukan Aji Kusuma dan kawan-kawan adalah pemeriksaan fisik dan muskuloskeletal oleh Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, yaitu dr. Ameria Pribadi, Sp.OT.

"Selama dua hari ini (22-23 Mei 2023) kami telah melakukan proses medical check-up para pemain Persija Jakarta, klub bola ternama di Indonesia. Kami melakukan pemeriksaan fisik dan muskuloskeletal dari kepala sampai kaki. Syukur, hasil pemeriksaan dari semua pemain baik dan mereka semua fit untuk kembali bertanding,” kata Ameria dikutip dari persija.id.

Ameria berharap, pertemuan ini pun bisa mengedukasi para pemain mengenai penanganan cedera.

“Harapannya dengan kerja sama ini bisa membuat para atlet mendapatkan penanganan yang komprehensif baik sebelum maupun setelah terjadinya cedera,” ujar Ameria.

Amera berharap masyarakat umum sadar akan pentingnya pemeriksaan fisik berkala.

Dia menilai masih banyak orang yang belum peduli hal tersebut. 

“Saya berharap masyarakat umum bisa lebih menyadari pentingnya pemeriksaan fisik. Sebab, banyak masyarakat yang menjadi atlet dadakan di akhir pekan. Tidak menutup kemungkinan mereka bisa mengalami cedera pada saat mereka berolahraga,” tutur Ameria.

Tidak Ada Persiapan

Sementara di sela-sela tes fisik dan medis, penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengaku sudah berada di trek yang tepat.

"In Shaa Allah, saya siap. Tapi kesiapan saya itu harus dimulai dari pramusim terlebih dahulu. Di luar itu ada beberapa tes yang dilalui," kata Andritany dikutip dari persija.id.

"Saya memiliki target untuk memiliki hasil yang lebih baik dari musim kemarin,” ucap Andritany.

Pemain berusia 31 tahun itu  optimistis bahwa hasil tes fisik dan medis akan lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan fisik di musim lalu, sepertinya musim ini saya terlihat lebih baik," ujar Andritany.

Andritany mengaku bahwa dirinya sudah mempunyai pola tersendiri untuk memulai musim baru, sehingga tidak memerlukan persiapan khusus.

"Sama seperti musim-musim sebelumnya. Karena ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun, saya tidak ada persiapan khusus,” tutur Andritany.

"Biasanya pada dua minggu pertama liburan, saya benar-benar membiarkan tubuh saya berlibur. Ketika saya sudah mendapatkan jadwal tes fisik dan medis, saya sudah memulai sedikit menjaga kondisi tubuh di dua minggu sebelumnya,” papar Andritany.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved