Timnas Indonesia

Ivar Jenner dan Rafael Struick Tidak Menyangka Bakal Bela Timnas Indonesia Hadapi Timnas Argentina

Setelah resmi menjadi WNI, Ivar Jenner dan Rafael Struick mengaku sudah sangat siap membela Timnas Indonesia.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Pemain naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick saat diwawancarai di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023). 

Tahun ini, Timnas Indonesia akan disibukkan dengan berbagai kegiatan.

Setelah melawan Palestina dan Argentina, FIFA Matchday akan kembali digelar pada 4-12 September 2023.

Setelah itu berkiprah di putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 9-17 Oktober 2023.

Jika berhasil lolos dari putaran pertama, Indonesia bakal melaju ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 16-21 November 2023.

Selanjutnya, Indonesia akan berpartisipasi di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS: Shin Tae-yong Mulai Gelar Pemusatan Latihan Timnas Indonesia pada 5 Juni Mendatang

Tidak Beri Sanksi

Di sisi lain, keributan yang terjadi pada laga final cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 Kamboja yang pertemukan Timnas Indonesia U-22 versus Timnas Thailand U-22 berujung pada pemberian sanksi.

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) pun memberikan sanksi kepada dua pemain dan tiga ofisial Timnas Thailand U-22.

Terkait sanksi dari FAT itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir buka suara.

"Saya apresiasi dengan federasi sepak bola Thailand. Mungkin ada mekanisme sendiri, tetapi saya tidak mau ikut campur dengan kebijakan mereka,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2023).

Erick menegaskan bahwa hal yang dilakukan federasi sepak bola Thailand tak akan dilakukan PSSI.

Pasalnya, sudah jelas yang menyerang atau memrovokasi duluan dari pihak Thailand.

Bahkan, ada beberapa dari skuad Garuda Nusantara yang menjadi korban pemukulan, salah satunya adalah Manajer Timnas Indonesia U-22 Kombes Pol Sumardji.

“Yang diintervensi kita kok, kenapa kita harus hukum diri kita. Tetapi, kami akan ada koreksi," ucap Erick.

"Yang pertama, mereka datangi kita dan itu tindakan provokasi Ada yang bisa ditolerir dan ada yang tidak,” ujar Erick.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved