Persiapan Hadapi Timnas Argentina, Shin Tae-yong Panggil Empat Pemain Persib

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Persib Bandung menyumbang empat pemain saat Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina dalam laga persahabatan.

Duel skuad Garuda versus juara dunia 2022 itu akan digelad pada Senin (19/6/2023).

Laga tersebut merupakan bagian dari tur Albiceleste di kawasan Asia. Sebelumnya Indonesia akan menghadapi Palestina pada Rabu (14/6/2023).

Empat pemain Pangeran Buru yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong adalah Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Edo Febriansah.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Melobi Maroko, Brasil. Portugal, Hingga Rusia untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia

"Dengan ini PSSI memanggil, Marc Anthony Klok, Moh. Edo Febriansah, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya untuk mengikuti pemusatan latihan dan pertandingan FIFA ‘A’ Match,” tulis surat PSSI bernomor 1677/AGB/264/V-2023 yang diterima Persib Bandung pada Selasa (24/5/2023).

Marc Klok dkk akan berkumpul di pemusatan latihan arahan pelatih Shin Tae-yong mulai Senin (5/6/2023) di Jakarta.

Waktu tersebut bertepatan dengan rencana latihan perdana Persib memulai pramusim di bawah arahan pelatih Luis Milla. Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Edo Febriansah memang menjadi pemain langganan Timnas Indonesia asuhan pelatih asal Korea itu.

Seperti dilansir Kompas.com, keempatnya adalah bagian dari skuad Garuda yang berhasil lolos ke Piala Asia 2023 di Qatar.

Edo adalah pemain baru di tubuh Persib yang akan berjuang di kompetisi musim baru Liga 1 2023-2024.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Tiket Laga Indonesia vs Argentina Bakal Lebih Booming daripada Tiket Coldplay

Edo dikontrak 8 Mei lalu dengan durasi dua tahun dari klub sebelumnya RANS Nusantara FC.

Ini adalah panggilan pertama Edo sejak resmi berbaju Maung Bandung.

Sebelumnya PSSI mengumumkan bahwa Timnas Indonesia resmi dipastikan menghadapi Timnas Argentina.

Pengumuman resmi itu dikatakan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.

Erick mengatakan bahwa duel FIFA Matchday antara Indonesia kontra Argentina akan digelar pada 19 Juni mendatang.

Untuk venue, Erick menyebutkan bahwa laga tersebut bakal bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Baca juga: Ditanya Soal Kehadiran Lionel Messi di Laga Indonesia vs Argentina, Erick Thohir: Percayakan ke AFA

“Dari AFA (federasi sepak bola Argentina) sudah berkunjung ke GBK. Perfect (GBK) kata AFA. Jangan sampai ke depan GBK tak didatangi tim-tim besar,” kata Erick dalam konferensi pers di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Saat ditanya kepastian sang mega bintang Argentina, Lionel Messi bakal hadir atau tidak, Erick menyerahkan itu semua kepada AFA.

"Soal kehadiran bintang-bintang Argentina saya percayakan pada Argentina itu sendiri. Sebab, mereka datang ke Indonesia benar-benar membawa tim yang terbaik. Kita juga akan menyiapkan tim terbaik, karena bermain lawan Argentina tidak hanya bermain, tetapi juga belajar," jelas Erick.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menerangkan bahwa kehadiran Timnas Argentina sekaligus untuk menempa mental para pemain Timnas Indonesia.

Sementara hadirnya juara Piala Dunia 2022 ini menurutnya juga bakal membantu meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

“Kita juga meningkatkan mental kita yang selama ini tim Indonesia main lawan Vietnam dan Thailand grogi, buktinya pas SEA Games kita buktikan, bisa. Jadi lawan Argentina ini untuk meningkatkan moral bangsa bahwa kita bisa, jangan gemetar ada Messi, justru mereka hadir ingin support bola Indonesia," papar Erick.

Sementara itu mengenai penjualan tiket, Erick masih belum bisa membeberkan karena masih menunggu dari pihak AFA.

Peran Javier Zanneti

Selain itu, Erick mengatakan bahwa kehadiran tim berjuluk La Albiceleste tersebut bakal berdampak baik bagi sepak bola Indonesia.

Erick menyatakan uji coba melawan tim juara Piala Dunia 2022 itu akan menjadi pertandingan bersejarah bagi Indonesia.

Pasalnya, untuk kali pertama Timnas Indonesia menghadapi negara berperingkat 1 FIFA.

Oleh karena itu, Erick berharap, semua pemain, termasuk pelatih harus memanfaatkan momen langka itu untuk meningkatkan skill, mental, dan strategi bertanding melawan tim dengan nama besar.

"Tujuan utama dari FIFA Match Day, tak lain mengasah mental, skill, dan mendapat pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia," kata Erick dikutip dari pssi.org.

"Garuda harus terbang lebih tinggi. Karena melihat di SEA Games kemarin, saya lihat pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan," ujar Erick.

"Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi Timnas Indonesia. Tinggal bagaimana kita mengatasinya," ucap Erick.

Selain itu, Erick menyatakan bahwa sebelum melawan Argentina, Timnas Garuda akan ditantang Palestina.

Sebelum lawan Argentina dan Palestina, Indonesia pernah menjalani uji coba melawan Uruguay yang kini menempati peringkat 16 FIFA di tahun 2011, Belanda (16 FIFA) di tahun 2013, dan Kamerun (42 FIFA) pada 2015.

"Ini menjadi sejarah karena baru pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan peringkat pertama sepak bola dunia. Apalagi fansnya Argentina, Messi, atau Lautaro Martinez yang kini bermain di Inter, banyak di Indonesia," terang Erick.

"Jadi saya yakin, penonton akan banyak hadir di stadion, tak hanya untuk melihat para bintang Argentina, tapi juga rindu nonton Timnas main di kandang," jelas Erick.

Erick menjelaskan bahwa kedatangan Argentina ke Indonesia tak lepas dari hubungan baik dengan jaringan sepak bola internasional miliknya.

"Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan, tetapi ini karena kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepak bola Indonesia yang punya banyak penggemar," papar Erick.

"Kalau mau sedikit buka kartu, saya dibantu Javier Zanneti, eks kapten Inter Milan, asal Argentina yang memungkinkan mereka mau bertanding di Stadion Utama GBK nanti," imbuh Erick.