DPRD Kabupaten Bogor

Rudy Susmanto Minta Empat Kepala Desa di Bogor yang Baru Dilantik Gali Potensi Wilayahnya

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berharap kepemimpinan kepala desa yang hari ini baru saja dilantik dapat mengakselerasi pembangunan desa.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan melantik empat kepala desa hasil dari Pilkades serentak gelombang dua di GOM Kecamatan Parung Panjang, pada Kamis (18/5/2023). Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berharap kepemimpinan kepala desa yang hari ini baru saja dilantik dapat mengakselerasi pembangunan desa. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan kembali melantik empat kepala desa hasil dari Pilkades serentak gelombang dua pada Kamis (18/5/2023).

Kepala desa yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah R. Agus Sutisna sebagai Kepala Desa Cikuda, Kecamatan Parung Panjang dan Aja Waridin sebagai Kepala Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol.

Lalu H. Edi Mulyadi sebagai Kepala Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, dan Junaidi sebagai Kepala Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah kepala desa masa bakti tahun 2023-2029 dilaksanakan di GOM Kecamatan Parung Panjang, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Segera Pindahkan Pipa untuk Dukung Revitalisasi Jembatan Otista

Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berharap kepemimpinan kepala desa yang hari ini dilantik dapat mengakselerasi pembangunan desa.

"Kami meminta para kades untuk selalu berada di tengah masyarakat dan bersama masyarakatnya menggali potensi yang ada di desa," kata Rudy, Kamis (18/5/2023).

Dia berharap para kepala desa itu menjadi titik tengah, berada di tengah-tengah masyarakat.

"Kades tetap netral dan menjaga suasana kondusif," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini meminta kepala desa terpilih untuk bersikap terbuka dan merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk yang berbeda dukungan pada Pilkades lalu.

Baca juga: Dampak Penataan Kawasan Istana Batutulis, Pemkot Bogor Beli Rumah Megawati Soekarnoputri

Menurut dia, Pilkades yang telah dijalani harus dijadikan proses pendidikan demokrasi.

"Semua pihak harus menerima hasil akhir dan kembali bersatu untuk membangun desa bersama-sama," ucapnya.

Kades terpilih, lanjut Rudy, harus mau merangkul dan memberi ruang serta kesempatan ke semua lapisan masyarakat membangun desa. Apalagi saat ini Indonesia sudah memasuki tahapan pemilu 2024.

"Pemilu yang menjadi pesta demokrasi untuk seluruh masyarakat juga harus dikelola dengan baik," papar Wakil Sekjen Partai Gerindra ini.

Karena itu, Rudy meminta, para kades berkomitmen untuk berdiri di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Rudy Susmanto Minta Festival Kuluwung Masuk Kalender Event Pariwisata Kabupaten Bogor

"Pesta demokrasi ini jangan dijadikan untuk memecah belah masyarakat Indonesia tapi pesta demokrasi ini agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya untuk menentukan masa depan bangsa," kata Rudy.

Selain itu, ia juga meminta kepada para Kades yang baru dilantik untuk mampu mengembangkan potensi di wilayah desa mereka masing-masing.

"Kami berpesan kepada kades, tugas bapak ibu cukup berat dan semoga bisa memaksimalkan potensi yang ada di desanya masing-masing untuk membangun Kabupaten bogor kedepan yang lebih baik lagi," tutur Rudy.

Sementara Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan berpesan agar kebijakan pembangunan desa harus didasarkan pada data yang valid dan berkualitas, serta dirumuskan secara terarah dan tepat sasaran.

“Sekarang eranya desa membangun. Desa kini diberi kewenangan yang cukup banyak dan lengkap, diiringi sumber pembiayaan yang sangat besar, termasuk bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang digelontorkan Pemkab Bogor,” papar Iwan.

Iwan menjelaskan bahwa lewat program Samisade, desa kini bisa fokus membangun infrastruktur, memperbaiki jalan-jalan desa yang perlu diperbaiki.

"Semangat kita adalah desa harus memiliki infrastruktur yang baik," pintanya.

Ketua DPC Partai Gerindra ini meminta kades merangkul kembali seluruh elemen masyarakat.

"Jangan asal ganti perangkat desa, apalagi yang sudah berpengalaman. Camat pun juga harus membimbing dan membangun komunikasi yang baik dan intensif dengan jajaran kepala desa,” tandas Iwan Setiawan. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved