Berita Jakarta
9 Kali Beroperasi di Taman Sari, Komplotan Curanmor Bersenjata Api asal Lampung Ditangkap
Polisi menangkap sindikat pencurian sepeda motor bersenjata api (senpi) yang kerap beraksi di wilayah Tamansari
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Polisi menangkap sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) bersenjata api (senpi) yang kerap beraksi di wilayah Tamansari, Jakarta Barat.
Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda mengatakan, para pelaku tersebut merupakan satu kelompok yang berasal dari Lampung Tengah.
Dia menuturkan, kejadian bermula pada Minggu (16/4/2023) dimana seorang warga berinisial RHM melaporkan kehilangan sepeda motor usai melakukan buka puasa bersama di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat.
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mencari keberadaan pelaku dan berhasil mengamankan MRMJ di sebuah indekos.
Baca juga: Kehilangan Motor Baru-baru Ini? Cek Polsek Cileungsi-Ada 9 Motor Diamankan dari Pelaku Curanmor
Bersama pelaku, kata Adhi, pihaknya menemukan beberapa barang bukti seperti kunci letter T dan anak kunci dank magnetik.
"Setelah melakukan penyelidikan, dapat diamankan dua orang atas nama MRMJ dengan barang yaitu kunci letter T, kemudian dua motor Honda Beat ini yang diduga hasil dan alat gunakan untuk melakukan kejahatan," ujar Adhi dalam jumpa pers di Mapolsek Tamansari, Rabu (17/5/2023).
Namun tak sampai di situ, polisi kemudian melakukan pengembangan-pengembangan untuk menelusuri komplotan yang bersama-sama dengan MRMJ melakukan kejahatan.

Benar saja setelah ditelisik lebih dalam, diketahui jika pelaku tak bekerja sendirian. Dia dibantu oleh tiga orang temannya yang saat itu masih dalam DPO, yakni A, D, dan L.
"Usai penangkapan MRMJ, Reskrim Polsek Tamansari terus melakukan pengembangan-pengembangan dan penyidikan yang sampai dengan pada hari Sabtu ditanggal 13 Mei 2023, berhasil mengamankan A di Kalideres. A ini termasuk pemetik juga," ucap Adhi.
Baca juga: Viral, Ini Identitas Curanmor Cantik yang Curi Motor Kepala Dusun Kwancen, Masih ABG-Baru Lulus SMA
Kendati dua orang lainnya masih DPO, namun dari tangan pelaku polisi menamukan barang bukti baru berupa senjata api rakitan jenis revolver.
"Ditemukan satu pucuk senjata api jenis revolver rakitan beserta tiga butir peluru. Selain itu juga ditemukan barang bukti lain seperti kunci letter T, BPKB, kemudian ada juga badik yang diduga kesemuanya adalah hasil kejahatan," ucap Adhi.
Adhi berujar, senpi tersebut tidak digunakan para pelaku saat melancarkan aksinya.
Sehingga diduga, pelaku sengaja membuat senpi untuk berjaga-jaga selama melakukan aksi kejahatan tersebut.
"Belum (digunakan). Jadi senpi ini digunakan pelaku untuk berjaga-jaga apabila mungkin dalam keadaan terpaksa, pelaku juga tidak akan segan-sega menggunaknnya," tuturnya.
Menurut Adhi, para pelaku biasanya beroperasi tidak sendiri. Sebab, selalu ada yang bertugas mencongkel dan mengambil motor, serta ada yang mengawasi suasana sekitar.
Biasanya, lanjut dia, para pelaku beraksi saat jam-jam sepi mulai pukul 04.00 WIB atau 06.00 WIB.
Adapun terhadap para pelaku, polisi menjeratnya dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara selama tujuh tahun. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Direksi dan Manajemen Transjakarta Lakukan Pemantauan Kondisi Lapangan via Command Center |
![]() |
---|
7 Halte TransJakarta dan Pos Polisi Hangus Dibakar Massa setelah Demo Berakhir Rusuh di Jakarta |
![]() |
---|
Imbau Semua Pihak Tidak Anarkis saat Demo, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Didesak Copot Kapolri Jika Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Tidak Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Demo Semakin Rusuh, Halte TransJakarta di Depan Polda Metro Jaya Hangus Dibakar Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.