Berita Bekasi
Iin Farini: Keputusan DPRD Tak Masukkan Nama Dani Ramdan sebagai PJ Bupati Sudah Final
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi tidak memasukkan nama Dani Ramdan kembali menjadi Pj Bupati Bekasi.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi tidak memasukkan nama Dani Ramdan kembali menjadi Pj Bupati Bekasi.
Jabatan Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi akan habis Mei 2023.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Iin Farini menyebut, keputusan tidak memasukan kembali nama Dani Ramdan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi sudah final.
Pasalnya, kinerja Dani Ramadan selama menjabat Pj Bupati Bekasi sangat mengecewakan masyarakat.
Menurutnya, kinerja Dani Ramadan selama menjabat Pj Bupati Bekasi tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menurut dia, sejumlah program yang diapresiasi publik, seperti perbaikan jalan dilakukan tanpa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), atau berasal dari masyarakat melalui aspirasi Dewan.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Berikan Tips Sukses 263 PNS yang Baru Dilantik
"Kami di Dewan, kecewa Gubernur Jawa Barat (Jabar), yang tidak mempertimbangkan usulan masyarakat Bekasi melalui DPRD Kabupaten Bekasi. Dia malah memaksakan, memasukan kembali nama DR (Dani Ramdan), yang telah mendapat penolakan dan memiliki resistensi di masyarakat,” kata Iin melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (15/5/2023).
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini menegaskan, tidak ada alasan bagi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk memperpanjang jabatan Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi. Menurut dia, banyak persoalan muncul sejak kehadiran Dani Ramdan di Bekasi, dan hal itu merugikan Ridwan Kamil sebagai pembina kepala daerah, karena Pj berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, merugikan karir politik dan citra Ridwan Kamil. Kalau dia jadi Pj Bupati Bekasi lagi, akan ada perlawanan berlanjut dari masyarakat Bekasi, terlebih kami di DPRD Kabupaten Bekasi," tegas dia.
Penolakan terhadap Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi, juga muncul dari Ketua Komite Politik Partai Buruh Kabupaten Bekasi, yang juga pengurus Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Marullah. Menurut dia, warga Kabupaten Bekasi sangat kecewa dengan kepemimpinan Dani Ramdan selama menjabat Pj Bupati Bekasi.
“Hal ini perlu kami sampaikan secara terbuka, biar seluruh warga Kabupaten Bekasi mengetahui dan tidak percaya dengan berita-berita-berita pencitraan Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi,” kata Marullah.
Ia menyebut, Dani Ramdan melukai perjuangan warga Bekasi Utara, karena memunculkan wacana Kotif Administrasi Cikarang. Kalau wacana tersebut terwujud, rencana berdirinya Kabupaten Bekasi Utara terancam batal.
“Kami para tokoh dan warga Kabupaten Bekasi Utara menolak dan akan melakukan demo besar-besaran di Pemkab Bekasi. Tuntutannya, batalkan rencana Kotif Administrasi Cikarang dan wujudkan Kabupaten Bekasi Utara. Kalau Dani Ramdan tidak mampu mewujudkan, dia mundur saja dari Pj Bupati Bekasi saat ini,” cetusnya.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Minta APJI Kembangkan Penganan Khas Kabupaten Bekasi
Di lokasi terpisah, Ketua Ormas Pemuda Batak Bersatu DPC Bekasi, Nikson Pakpahan menyebut, kinerja Dani Ramdan selama hampir setahun menjabat tidak seperti yang diharapkan.
Pihaknya belum merasakan dampak apapun terkait kesejahteraan sosial.
Pengendara Sepeda Motor Tercebur ke Kali di Bekasi, Warga Gotong Royong Evakuasi |
![]() |
---|
Tak Hanya Enam, Dinkes Kota Bekasi Sebut Ada 12 Murid SDN Kota Baru 3 yang Sakit usai Santap MBG |
![]() |
---|
6 Murid SDN Kota Baru 3 Kota Bekasi Muntah hingga Dibawa ke RS Ananda setelah Menyantap Menu MBG |
![]() |
---|
Tingkatkan PAD, Pemkab Bekasi Bakal Tarik Retribusi Produksi Logam dan Besi Rongsok |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Pangkas Dana TKD Rp 1,5 T, Pemkab Bekasi dan DPRD Sedikit Resah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.