Liga Champions
Menembus Semifinal Liga Champions, Simone Inzaghi Merasa Bermimpi
Kami memainkan pertandingan hebat melawan tim kuat. Kami sepenuhnya pantas mendapatkan semifinal ini, yang sebelumnya hanyalah sebuah mimpi.
Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengaku sebelumnya hanya bermimpi timnya lolos ke semifinal Liga Champions.
Di semifinal Inter akan menghadapi AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (11/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Perjuangan Inter menembus empat besar memang tidak mudah.
Mereka sebelumnya lolos dari babak grup yang dihuni oleh tim kuat Bayern Muenchen dan Barcelona.
Di grup maut itu Inter lolos dengan status runner up grup di atas Barcelona.
Di babak 16 besar Inter mengalahkan wakil Portugal FC Porto dengan skor agragat 1-0.
Di perempat final Inter kembali bertemu wakil Portugal Benfica dengan skor agregat 5-3.
Baca juga: Setelah Menunggu 12 Tahun, Inter Milan menembus Perempat Final Liga Champions
Untuk kali pertama sejak musim 2002/03, Inter kembali bertemu AC Milan di semifinal Liga Champions.
Di sisi lain, ini kali pertama kedua tim bertemu lima kali dalam semusim di semua kompetisi.
"Ada kebahagiaan luar biasa. Kami memainkan pertandingan hebat melawan tim yang sulit. Kami sepenuhnya pantas mendapatkan semifinal ini, yang sebelumnya hanyalah sebuah mimpi.
Saya senang untuk para pemain dan untuk kemajuan kami. Kami memulai dengan grup yang sangat sulit bersama Barcelona dan Bayern Munich.
Kami bekerja setiap hari untuk sampai di sini," tutur Inzaghi.
Derbi Milan di semifinal Liga Champions ternyata mengundang animo besar penggila sepak bola.
Sebanyak lebih dari dua juta orang ingin menyaksikan laga itu secara langsung.
Koran Italia La Republicca melaporkan total panitia menerima pesanan tiket sebanyak dua juta lembar.
Sudah pasti tidak akan terpenuhi mengingat kapasita stadion Giuseppe Meazza hanya berkapasita 80.018 penonton.
Baca juga: Inter Milan vs Porto FC, Simone Inzaghi Bicara tentang Lautaro Martinez dan Kans di Liga Champions
Sebagai perbandingan penduduk Kota Milan saat ini hanya 1,3 juat jiwa. Artinya hampir 40 persen permintaan tiket datang dari luar Kota Milan.
Ini adalah derbi Milan kelima sepanjang sejarah Liga Champions dan Milan menang sebanyak empat kali.
Laga kedua akan digelar pada 16 Mei mendatang di stadion yang sama.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengingatkan timnya agar bekerja keras jika ingin mengalahkan Milan.
Kedua tim pernah bertemu di babak sistem gugur dan Milan selalu menang.
Namun dalam tujuh pertemuan terakhir sejak Inzaghi bergabung pada tahun 2021, Inter mencatat tiga kali menang dan dua kali imbang di semua kompetisi.
Kemenangan tersebut termasuk di final Piala Super di awal musim ini dan semifinal Coppa Italia tahun lalu.
"Kami telah berulang kami bertemu. Kami pernah menang dan kalah, mencapai semifinal dan final.
Kami harus bermain cerdas untuk menghadapi laga ini.
Selalu ada hal-hal yang tidak terduga dalam sebuah laga dan kami harus waspada," kata Inzaghi.
"Ini seperti laga final, tidak seperti derbi tapi faktanya ini memang derbi.
Kami tahu apa artinya kemenangan dalam derbi untuk kami, untuk klub dan suporter, bahkan bagi saya.
Saya tetap senang dan yakin anak-anak tetap fokus," tuturnya.
Inter sedikir diuntungkan karena Milan kemungkinan tidak akan diperkuat striker tajam Rafael Leao.
Dia mengalami cedera saat timnya menang 2-0 atas Lazio di kompetisi Serie A.
Namun Inzaghi mengatakan, absennya pemain internasional Portugal itu tidak memberi keuntungan apapun.

Menurutnya AC Milan punya banyak pemain berbahaya.
"Jika Rafael tidak bermain, tentu saja kami akan melakukan sedikit penyesuaian, tapi itu tidak memengaruhi rencana permainan kami," imbuh Inzaghi.
Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Liga Champions 20 tahun lalu pada musim 2002/03.
Saat itu Milan menang dan akhirnya menjadi juara.
Laga tersebut disaksikan langsung oleh gelandang Inter Federico Dimarcoo yang saat itu masih seorang bocah.
"Saya tidak memiliki kenangan indah tentang pertandingan tersebut, sebagai penggemar Inter.
Tetapi berpikir bahwa 20 tahun yang lalu saya ada di sana untuk melihatnya dan hari ini saya memiliki kesempatan untuk memainkannya adalah emosi yang luar biasa," kata Federico.
"AC Milan adalah tim yang kami kenal dengan baik, kami tahu kami akan menghadapi juara bertahan Italia. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus," ujarnya.
AC Milan vs Inter Milan
Stadion Giuseppe Meazza
Kamis (11/5/2023) pukul 02.00
Wasit: Jesus Gil (Spanyol)
Head to Head
06/02/23 SEA Inter Milan 1 - 0 AC Milan
19/01/23 SUC AC Milan 0 - 3 Inter Milan
03/09/22 SEA AC Milan 3 - 2 Inter Milan
Prediksi Lineup
AC Milan (4-2-3-1)
Pelatih: Stefano Pioli
Maignan; Calabria, Tomori, Kjaer, Hernandez; Tonali, Krunic; Diaz, Bennacer, Saelemaekers; Giroud
Inter Milan (3-5-2)
Pelatih Simeone Inzaghi
Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Lukaku
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.